Happy reading❤
Hari sudah siang,keluarga itu baru saja menyelesaikan shalat berjamaah,Jungkook laki laki itu tampak lebih tampan dengan baju koko putih dengan sarung hitam yang melekat di tubuh nya
Mamah menyenggol pelan lengan Elsa"salim sama suami"perintahnya
Gadis itu melotot tak percaya, ia memandang Jungkook yang kini sudah beranjak dari musholla kecil di rumah itu
"Apa harus mah?"tanya Elsa yang di jawab anggukkan kepala
Elsa menghela nafas sebelum kemudian mengikuti langkah Jungkook yang membawa dirinya ke kamar laki laki itu
Tok tok tok
Elsa mulai mengetok pintu di depannya yang tertutup, ia masih belum memiliki cukup nyali untuk langsung masuk ke dalam
Ceklek
Pintu pun terbuka dan menampilkan sosok Jungkook yang masih mengenakkan pakaian kokonya, dengan keberanian yang ia miliki, Elsa langsung saja mengamit tangan Jungkook lalu menciumnya kemudian pergi meninggalkan Jungkook yang masih terdiam kebingungan
Jungkook terenyuh dengan perlakuan Elsa barusan, ada getaran aneh di tubuhnya ketika bibir kenyal itu menyentuh punggung tangannya, seperti rasa bahagia,mungkin?
Sementara Elsa masih memikirkan kejadian barusan, oh dia benar benar malu
"Kenapa kak?"
Suara mamahnya membuyarkan lamunan ya barusan, ia menggeleng pelan
"Udah salim sama suami?"
Ah pertanyaan itu"udah mah"jawabnyaMamah Elsa duduk di sebelahnya, mengusap pelan kepalanya yang masih tertutup mukena
"Sekarang Nca udah jadi istri orang, harus nurut sama suami, karena surganya Nca juga ada pada suami, terus ini" Mamah Elsa menunjukan jilbabnya yang di kenakanya"jangan ragu untuk di buka, tapi ingat yang boleh liat hanya mahrammu saja, berhubung jungkook itu sudah jadi suamimu maka kamu wajib menuruti perintah nya jika ia menyuruhmu untuk membukanya" Elsa mengangguk mengerti dengan penjelasan mamahnya barusan, sebisa mungkin ia akan menjadi istri yang baik untuk suaminya, mengurusnya dan melayaninya
Ia memandang mamahnya sekilas" mamah mau pulang?"tanyanya
"Iya mamah pulang"
Wajahnya kini berubah muram, apakah secepat ini ia harus berpisah dari mamahnya, wanita yang ia cintai
Mamah Elsa mengerti dengan perubahan wajah anaknya ini terkekeh geli
"Kita cuma beda rumah, kamu bisa saja main kerumah mamah kapan pun kamu mau"jelasnya
Elsa mengangguk pasrah
"Mah abang udah tau ngga Nca dah nikah sama kak Jungkook?" tanya Elsa karna dia tau abang nya tidak hadir saat akad nikah di laksanakan
"Udah kok, abang mu udah tau, terus dia juga bilang, wah inces ku dah punya suami lagi aja abangnya ini di langkahin"jawab Mamah Elsa sambil terkekeh pelan
"Oh gitu ya mah"ujar Elsa masih dengan ke adaan wajah yang muram
"Hey Inces mamah ini kenapa hmm kenapa mukanya masih muram gitu"tanya Mamah Elsa
"Nca jadi rindu abang" jawab Elsa
"Kamu ini giliran abang nya ngga ada di rinduin, giliran ada ribut terus" ujar mamah Elsa sambil terkekeh geli
"Mamah aaa bukan waktunya ngegodain Nca ya, Nca beneran kangen abang"jawab Elsa
"Haha, iya iya udah jangan marah sama mamah mu yang cantik ini, nanti juga kamu ketemu, oh iya nanti sore abang mu datang, kalo mau kerumah kerumah aja ya sayang" ujar mamah
"Iya nan__"
"Sudah mau pulang Mira?" tanya Oma yang sudah memotong ucapan Elsa dan kini sudah ada di tengah mereka dan Jungkook di belakangnya
Mamah Elsa tersenyum
"Iya, nih mau pulang, kebetulan supirnya sudah di depab"jawab nya
Elsa yang ucapannya di potong oleh Oma pun hanya diam
"Yasudah saya pamit ya, Elsa ingat pesan mamah, nurut sama suami"ujarnya yang di balas anggukan kepala oleh Elsa
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
"HATI HATI MAH"teriak Elsa yang di balas ancungan jempol dari mamahnya
Elsa masih menatap nanar mamahnya hingga ia rasakan seseorang mendekapnya dari belakang, menjadikan pundaknya sebagai tumpuan kepala orang tersebut
"Jangan sedih, nanti malam kita kesana"bisiknya membuat bulu kuduk Elsa menegang
Cenayang ke nya di bocah tau aja aing pengen ke mamah nanti malam huhu makin sayang dah sama suami ku- batinnya
"I-iya"
"Ekhem! Kalau mau mesra mesraan jangan di sini"sindir Oma membuat Elsa tertunduk malu, Jungkook memutar bola mata malas
"Iri bilang bos"
Oma dan Kakek Jungkook menganga tak percaya, Elsa yang mendengar itu langsung mencubit tangan Jungkook yang melingkar di perutnya "gak sopan ih"
Jongkook menyedikan bahunya acuh, lalu meninggalkan tiga orang itu
"Emm, Nca nyusul kak Jungkook dulu Oma, Kakek"pamitnya
Oma dan Kakek mengangguk mengerti, secara pengantin baru pasti mau menghabiskan waktu bersama pikirnya
"Bram, itu tadi cucu gue?"
******
Jungkook menuruni tangga dengan dia buah koper di tangannya, ya rencananya mereka berdua akan pindah ke apartemen milik Jungkook malam ini juga
Elsa, gadis itu sudah duduk manis di ruang keluarga bersama Kakek dan Oma
Sedari tadi juga Oma sudah merayunya agar tinggal di rumah ini saja, namun Elsa tidak memiliki wewenang untuk memutuskan karena semua keputusan berada di tangan Jungkook,suaminya.
"Jungkook, gak mau tinggal di sini aja, bareng Oma dan Kakek?" tanya Oma begitu melihat cucunya itu menuruni tangga
Jungkook menghela nafas pelan, ini adalah kelima puluh kalinya Oman ya menanyakan hal itu
"Oma kan Jungkook udah bilang, kalau Jungkook tinggal di sini Jungkook akan lama untuk ngeikhlasin bunda" dan jawaban itu sudah kelima puluh kalinya pula ia jawab
Elsa yang melihat itu tersenyum tipis, Oma tadi menceritakan sedikit tentang Jungkook pada dirinya, jadi ia paham dengan situasi macam ini
"Kita berangkat"
Mereka menyalami kedua orang tua itu"Elsa nanti sering kesini ya" pinta Oma yang di balas senyuman hangat oleh Elsa
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Mobil itu kini menghilang dari pandangan keduanya, Oma menatap suaminya
"Kok lo tadi ngga nahan mereka?" tanyanya
Bram menoyor kepala istrinya itu"peka dong! Pengantin baru juga mau berduaan, emang lo udah tua" tukasnya lalu masuk kedalam rumah
Oma menggeram marah apa apaan ini, apa ia tidak salah dengar, suaminya mengatai dirinya tua? Hey, bukan suaminya itu lebih tua darinya
"Eh, Bram lo sama gue juga tuaan lo, dasar gak mirror" teriaknya kemudian menyusul suaminya yabg sudah masuk kedalam rumah
Herman dah aing dah tua juga masih aje gaul
******
TBC
Holla gays aku kambek lagi typo bertebaran jngn lupa vote ye ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
my life:) [On Going]
Teen Fictionklo ada yang merasa cerita ini agak sma sma cerita lain mungkin hanya kebetulan :)