10

957 110 2
                                    





"Ketua seluruh ekskul harap ke ruang OSIS, sekarang. Terima kasih" kata seseorang dibalik microphone sekolah dan tersalur lewat speaker seluruh kelas.


"Gue lagi ulangan, wakil madingnya ga hadir hedeh. Yui aja deh" batin Jungwoo.
Dia minta ijin ke guru buat nelpon Yui, nyuruh temennya itu gantiin dia ke ruang OSIS.


"Kok gue? Yang lain aja, gue ngantuk"

"Gila lo nyuruh dekel. Lo aja napasih, lo ga pernah ikut rapat kan? Hah oke? Yodah buru, bye" Jungwoo menutup telpon tanpa aba-aba.

Yui terpaksa ke ruang OSIS gantiin Jungwoo. Tapi dia mau keluar juga sih, kelasnya lagi belajar fisika kan Yui alergi tuh sama fisika.

Sampe di ruang OSIS. Duduk.


"Lo ketua ekskul apa? Gue ga pernah liat lo ikut di rapat-rapat gini deh" sapa Jaehyun.




Deg.




Yui membeku bentar. Ngatur detak jantung, ngatur napas.

"Gue, gue gantiin Jungwoo, dia lagi ulangan"

"Ooohh mading?"

"Kenapa?! Gue ga ada tampang jadi ketua ya?"

"Ga ada. Yang ada tampang-tampang pengen gue pacarin" kata Jaehyun yang berhasil bikin Yui ber-AAAA dalam hati dengan ria.




Ditengah rapat, Yui ga sanggup lagi nahan matanya. Akhirnya dipejam, tidur.





"Jadi semuanya gampang, ketua ekskul masing-masing nyiapin skema aja, dan anggota OSIS yang ngatur jadwalnya, konsumsinya, hadiahnya juga. Itu aja yang gue sampein, bubar" kata Taeyong nutup rapat, sekaligus ngebangunin Yui dari bobo cansnya.

Semua yang di ruang OSIS keluar. Ada yang ke kantin ada kembali ke kelas karena sudah waktunya jam istirahat.

Yui memilih ke kantin. Diikuti Jungwoo.



"Gimana rapatnya? Mading lomba apa? Atau jadi panitia ngehias sekolah? Atau apa?" tanya Jungwoo sambil jalan di samping Yui.


Yui cuma senyum.


"Jangan bilang lo tidur"


Yui cuma senyum pt.2.



Jungwoo menahan amarah dan hasratnya untuk menyeleding leher Yui. Dia tinggalin Yui. Duluan ke kantin.

.






Jam istirahat kedua, Taeyong buru-buru ke kelas Yui.

"What?!"

"Pas rapat tadi lo tidur kan?" nada bicara Taeyong kek serius.

"Maaf"

"Jadi lo ga denger samsek soal lomba buat mading?"

Yui nganggukin kepalanya.

"Yaudah kalo gitu ga ada lomba buat mading, gegara lo" Taeyong menekankan kata terakhirnya. Pergi.


"Yong yong yong, jangan gitu dong. Hukum gue aja jangan mading, udah lama ga ada lomba buat mading" Yui ngejar TY.

"Salah sendiri, siapa suruh ga disiplin"

Yui cuma diem.
Ga lama, Yui inget kejadian awal pas dia pengen wawancara ketos.
"Hah ga disiplin? Lo juga kali. Lo lupa?!"

TY ngangkat alisnya, bingung.

"Udah ga disiplin, ga tanggung jawab. Lo inget ga yang gue pengen wawancara ketos, lo malah nyuruh waketos dengan bilang sama aja? HAH!"

"Kok lo ngungkit-ngungkit masa lalu?"

"Lo duluan yang mulai"

"Yaudah terserah sih, toh ketosnya gue, gue yang ngatur. Ga ada lomba buat mading" Taeyong lanjutin jalannya.

"Heh ga bisa gitu dong. Lo ga bisa semena-mena kek gini ya. Lo nyalahin gue tapi lo sendiri juga salah!" Yui ngejar Taeyong.

"Oh"


Kata-kata TY tadi ngebuat Yui nyekik lehernya Taeyong. Ga kenceng banget sih nyekiknya. Taeyong juga langsung nangkis tangan Yui.




"Ada apa nih ribut-tibut?!" suara yang berhasil bikin Yui sama TY berhenti ribut, dan langsung ngeliat ke arah sumber suara. Bu Gayoung, guru BK.

"Lee Taeyong" kata Bu Gayoung sambil membaca nametag mas ketos, matanya pindah ke nametag Yui, "Dan Jung Yui. Ikut ibu ke ruang BK yuk"





-BeRsamBunG GaEs :)))
jan lup vote n comment 🦖

The Tsundere Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang