(8) Tergoda

1.6K 111 5
                                    

Selamat Membaca 🔩🥗
Vote & Komen yaa ♥️♥️♥️

-

-

-

Tring

Tring

Tring

Tring

Boruto dan Sasuke saat ini sedang latihan tarung menggunakan katana.

"Boruto fokus!" teriak Sasuke tangannya dengan lincah menangkis katana Boruto.

"Hai" kata Boruto.

"Aku akan serius Boruto." kata Sasuke lagi.

Tring

Tring

Tring

Pertarungan katana berlangsung lebih cepat sekarang. Sasuke menyerang Boruto dengan serius kali ini.

"Tring" pegangan tangan Boruto pada katana terlepas.

Crash katana Sasuke menusuk dada kanan Boruto dan Sasuke langsung menariknya.

"Ahhhggk" teriak Boruto memegang dada kanannya yang terluka dengan tangan kirinya.

"Boruto maaf. Kau tidak papa?" tanya Sasuke berjongkok.

"Tidak papa Sasuke-san. Aku yang salah karena tidak fokus-dattebasa." kata Boruto.

"Sasuke-san ayo lanjut lagi latihannya-dattebasa" kata Boruto mencoba berdiri tapi Sasuke menahannya membuat Boruto kembali duduk.

"Boruto kau ha-" perkataan Sasuke terpotong karena ada yang memanggilnya.

"Papa!" panggil Sarada.

"Hn, kenapa Sarada?" tanya Sasuke.

"Papa di panggil oleh Nanadaime." kata Sarada lagi.

Pasti ada misi yang penting. Batin Sasuke.

"Baiklah papa akan ke sana." kata Sasuke mengangguk.

Sasuke menoleh ke arah Boruto. Dia memberikan sebuah buku dengan note kecil di atasnya.

"Boruto. Kau pelajari buku itu. Untuk saat ini kau cukup pahami kalimat pertama dalam note itu. Jika kau sudah paham dan bisa menggunakan teknik itu aku akan mengetesnya." kata Sasuke kemudian berdiri.

"Eh Sasuke-san tidak mengajariku?" tanya Boruto bingung kenapa dia hanya diberi buku dan note kecil.

"Tidak, aku mau kau belajar sendiri Boruto." kata Sasuke berbalik kemudian berjalan meninggalkan Boruto dan Sarada.

"Hm baiklah, Sasuke-san Arigatou." kata Boruto mengangguk.

Sasuke kembali menoleh.

"Sarada, tolong kau obati Boruto." kata Sasuke

"Haa? Aku papa?" tanya Sarada.

"Hn" kata Sasuke singkat kemudian benar-benar pergi meninggalkan tempat latihan itu.

"Sarada, aku pulang dulu-dattebasa." kata Boruto.

Kemudian dia berdiri dengan tangan kiri yang masih memegang dadanya menahan perih.

Boruto pikir Sarada tidak mau mengobatinya.

"Tunggu Boruto, aku akan mengobati mu." kata Sarada menahan lengan kanan Boruto.

"Baiklah," kata Boruto akhirnya.

Sarada menuntun Boruto duduk di bawah pohon rindang di pinggir tempat latihan.

Lightning Moon ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang