Belum Waktunya

11 0 0
                                    

Di tengah derasnya hujan sama sekali tak membuat seorang gadis berhenti untuk sekedar berteduh.Seakan tak peduli akan tubuhnya yang basah kuyup ia tetap melangkah mantap dengan tergesa gesa.Ia adalah Khanaya Arona Putri.

Hari ini ia pulang terlambat dari hari biasanya.Hal itu merupakan masalah baginya yang cukup takut berjalan sendirian di tengah malam.

Apalagi malah turun hujan deras seperti sekarang.Terlebih adik laki-lakinya sangat sulit dihubungi dalam situasi seperti ini.Benar benar tak bisa diandalkan.

Lama berjalan akhirnya Arona sampai di tujuannya,ia tinggal menyebrang untuk sampai di halte bus.Setelah itu tak ada apa pun yang perlu dikhawatirkan.

Sebelum menyebrang tentu ia memperhatikan sekitar,hati hati jika ada kendaraan yang tiba tiba berlalu.Merasa aman,Arona langsung melangkah menyusuri penyebrangan jalan.

Sebanyak lima langkah melangkah,sorot lampu menyilaukan tiba tiba menerobos masuk ke penglihatannya.Begitu juga suara deritan rem yang begitu nyaring di telinganya.Tak sampai sedetik suara itu mendekat dengan cepat dan sesuatu menghantam tubuh Arona.

Alhasil gadis itu terpental cukup jauh dari tempatnya semula.
Arona tertawa lirih dengan posisi terkapar.Kedua matanya berkali-kali mengerjap menatap sesuatu silau yang ada di hadapannya.

"Ceritaku berakhir begini?" Arona bergumam pelan menatap langit gelap yang menjatuhkan beberapa tetes air dari atas.

"Aku tak papa ..." cicit Arona sebelum matanya beranjak menutup.Ia sudah pasrah akan nasibnya.Keajaiban sangat mustahil baginya.

Namun,siapa sangka tiba tiba tangan kanannya digenggam oleh seseorang.Bersamaan itu tubuhnya yang awalnya terasa lemas tiba tiba kembali membaik perlahan.Rasa nyeri dan perih di tubuhnya juga perlahan tak terasa.

Arona membuka matanya kembali dan mendapati sosok pria memandangnya dengan tatapan misterius.Sudut bibirnya menyeringai mirip sosok psikopat yang dilihatnya di film film.

"Belum waktunya kau mati"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


bersambung

Muehehe I come back guys! Tengil sih comeback-nya beda cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muehehe I come back guys! Tengil sih comeback-nya beda cerita.Tapi moodku lagi kiyowo banget jadi pelampiasan ke cerita ini

Tenang lapak sebelah tetep lanjut kok,doain authornya diberi hidayah aja biar lancar jaya menyelesaikan cerita ini dan sebelahnya.

Sekedar informasi cerita kali ini aku ambil visual dari beberapa artis Korea yang mana sifat,ucapan,dan segala tindakannya di sini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata

Ini hanya fiksi kawan!

Ya sudah selamat menebak nebak kelanjutannya ya!

Fighting semua!

AKSARONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang