Annoying Boy
[🌙] Written by Je, ©2020
(♡ saya yakin kalian tau dan mengerti bagaimana caranya menghargai setiap karya orang lain♡ )
-------o0o-------
"Rapat dicukupkan sekian ya, kita bahas di pertemuan selanjutnya buat masalah ini, beresin barang-barang kalian, setelah itu kita berdo'a lalu pulang"
Semuanya menurut tanpa protes dengan perintah kamu yang nyuruh buat selesaikan rapat 30 menit lebih cepat dari biasanya.
Ya, sisa waktu rapat kalian hari ini sebenernya masih banyak, 30 menit rasanya cukup buat bahas masalah di rapat hari ini, bukan tanpa alasan kamu udahin semuanya, sebenernya tadi tanpa sengaja mata kamu yang ngeliat kilatan petir tanpa suara dengan awan gelap yang mendominasi diluar sana-bikin kamu mau gak mau udahin rapat Osis hari ini.
Padahal gak lama pas kalian baru saling kumpul di ruangan ini, cuacanya panas, mataharinya terik banget, tapi sekarang belum apa-apa udah mendung aja.
Bukan cuman orang-orang yang kamu khawatirkan, diri kamu terutama yang takut kalo nanti malah gak bisa pulang.
Uang jajan kamu habis, hari ini kamu banyak di peras sama orang-orang yang mengatasnamakan 'kepentingan sekolah' buat bayar iuran beserta anak-anaknya.
Gak masalah sih sebenernya soal uang kamu yang di 'peras' toh itu juga bakal balik fasilitasnya buat kamu, mungkin. Yang jadi masalah di sini cuman gimana keadaan kamu nanti kalo ga bisa pulang, udah dari awal kamu di niatin buat pulang jalan kaki aja sekalian mau mampir bentar ke taman dekat rumah buat santai, tapi kayanya alam lebih setuju kamu rebahan di kamar daripada main main di taman.
Kamu natap jam tangan hitam yang melingkar di tangan kanan kamu, baru jam lima kurang, tapi udah gelap banget.
Semuanya udah selesai bersiap, sampai Lucas mimpin do'a dengan serius nya. Saling memberi salam, kemudian membereskan meja sama kursi masing-masing yang udah mereka pakai.
"Biar gue sini"
Kamu noleh ngeliat Xiaojun yang udah siap bawain buku-buku sama berkas-berkas yang sebelumnya kalian ambil dari ruang Osis khusus peralatan. "Gausah Jun gini doang"
"Gaada sebatas 'gini doang', banyak ini berat, mana siniin, lo bawa yang kecil-kecil aja tuh"
Kamu nurut dengan apa yang di bilangin Xiaojun, cowok berdarah Tiongkok itu senyum yang rasanya gula bertebaran di sekitaran kamu-manis, gak heran kalo banyak cewek yang ngejar-ngejar dia.
Refleks kamu yang jalan di belakang dia ikut senyum, tapi gak lama, sampai kamu sadar apa yang kamu lakuin gak jauh dari orang gila.
"Gue gak gila karna gula....."
-----o0o-----
🌙Je,
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING BOY || Haknyeon
Fanfiction"lo pake pelet dukun mana?" "kampret! Gue gampar mampus lo masuk rumah sakit" "kenapa bisa sih, sekali liat bikin jatuh cinta" "ya karena lo main kurang jauh, jadi baperan kek gini, sana anjir! Lo di bayar berapa buat gangguin gue sih, rese!"