Draco Lucius Malfoy. Anak dari konglomerat bernama Lucius dan seorang wanita bangsawan bernama Narcissa Malfoy nèè Black.
Hidup Draco itu penuh dengan kemewahan. Apapun yang ia inginkan selalu ia dapatkan. Karena itu, dia tumbuh dengan sifat dingin dan keras kepala juga sedikit arogan.
Menjadi seorang pembisnis bukanlah impiannya. Draco selalu ingin memasuki dunia musik. Dimana ia bebas berekspresi dan melihat banyak warna. Bukan terpaut dengan kurva keuntungan dan kerugian.
Saat itu, Draco sedang bersantai di apartementnya dengan kopi panas dan buku bacaan. Asik menikmati me time miliknya, ponsel Draci berdering. Menandakan ada seorang yang mengirimkan pesan kepadanya.
Draco mengambil ponselnya dan tertera nicname dari seseorang yang Draco tak kenal. Tapi kalau boleh jujur, foto pemilik akun ini sangat manis. Foto itu menampilkan seorang pria bersurai gelap dan berkacamata bulat kuno. Pipinya memerahan dan matanya menyipit karena senyuman.
Harry Potter
Draco darling, you're my best Friend
Who are you?
Draco terkejut dengan panggilan 'darling' dan teman baik. Seingatnya, dia hanya memiliki teman bernama Theodore Nott dan Luna Lovegood. Dia tak memiliki banyak teman. Bahkan setiap orang berusaha menjauhi dirinya.
Dia tau dia payah dalam bergaul. Jangan tertawa!
Harry potter
But there's a few things that youdon't know of
Ok? Apa itu?
Why i borrow you're lipstick so often
Aku tidak punya lipstick, lol
Kekehan dilayangkan Draco saat melihat pesan itu. Harry yang mengirim pesan kepadanya ini sangat lucu dan menggemaskan. Draco tidak memiliki lipstick. Tapi ibunya punya. Kalau Harry mau, dia akan memberikan semua lipstick dengan merk kesukaan ibunya. Uh.. Harry begitu manis. Ingin rasanya Draco peluk dan sembunyikan dari dunia.
Harry potter
I'm using you shirt As a pillow case
Darimana kau mendapatkan kaosku?
I wanna ruin our friendship
Why?:(
We should be lovers instead
Draco terkejut melihat pesan tersebut. Secara tidka langsung, Harry ini mengajaknya untuk menjalin hubungan bukan?
Draco menyeringai dan mengetik bait demi bait pada ponsel pintarnya. Mengirim pesan tersebut dan menunggu balasan Harry-nya.
Ya baiklah. Kita sepasang kekasih Sekarang
Lama menunggu tapi balasan tak juga datang. Draco akhirnya mencari kontak lain dan mengirim foto Harry.
Theodore nott
[send a pict]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau tahu siapa dia?
Oh itu Harry potter dari jurusan hukum. Kenapa?
Terima kasih. Dia baru saja menembakku.
Kau menerimanya?
Of course. Dia lucu dan aku menyukainya.
Sialan kau meninggalkanku sendirian dasar penghianat
Ya, whatever. By the way, dimana dia tinggal?
asrama kampus blok G.
Thanks. Kapan-kapan kutraktir.
Draco tersenyum dan kembali membuka Room Chat Harry. Pesannya belum juga dibalas. Maka Draco mengirim beberapa pesan lagi.
Love, apa kau masih disitu? Harry? Hey!
Maaf mengacuhkanmu, Malfoy. Uh.. Aku minta maaf tapi tadi adalah Dare dari temanku. Jadi itu hanya main-main saja.
Permainan? Jadi itu hanya permainan?
Ya. I'm so Sorry. Kita bukan sepasang kekasih. Aku hanya melaksanakan Dare.
Draco sudah menduga itu. Mana ada orang yang asal nembak orang yang baru ia kenal. Kecuali itu adalah tantangan dari seseorang.
Tapi Draco sudah terlanjur menyukai Harry. Jadi apapun yang ia inginkan, akan ia dapatkan.
Aku bisa terima jika itu hanya permainan. Tapi soal sepasang kekasih, aku tidak menjadikan itu permainan. Kau benar-benar kekasihku sekarang. Dan aku melarangmu untuk menolak.
Apa?
Ya. Kau dilarang menolak karena aku benci penolakan. Besok kita kencan. Aku akan menjemput didepan asramamu. See you, my Love.
Setelah itu Harry tak menjawab apapun. Draco tersenyum dan kembali melanjutkan aktivitas awalnya. Ia tak sabar menunggu esok dan menggoda Harry habis-habisan.
