04 ; (M)

4.6K 202 11
                                    

━━━━━•ೋ°ஜ۩۞۩ஜ°ೋ•━━━━

biar ga nanggung, gua tau nih kalian nunggu adegan uh ahh nih aku kasih

warning!
21+










How bad you want me, Na?” bisik Mark pada telinga pemuda manis itu. Jaemin masih beradu dengan kewarasannya yang sudah hilang sejak tadi,

Jaemin melenguh kala Mark menghisap kembali tonjolan kecil di dadanya. “Ahh.. M-mark..”

Mark menurunkan celana tipis yang Jaemin kenakan, dan bisa diliat penis kecil miliknya mengacung dengan ujung kemerahan disana, Mark sedikit gemas melihatnya. “So cute, baby.” goda nya,

Jaemin memalingkan wajahnya, “Ayo cepat, Kak!” ucapnya tidak sabaran, Mark terkekeh melihat bentakan yang menurutnya menggemaskan itu.

calm down baby. ” ucap pemuda bule itu kemudian mengulum penis kecil milik adik angkatnya itu,

Jaemin merasa terbang kala miliknya disapa hangat oleh mulut kakaknya, “Ahh.. nghh shh ahhh..” Lenguhnya,

Mark merasa puas mendengar lenguhan Jaemin, ia kembali mengulum penis kecil itu.

Anhhh kak, aku ahh mau keluar ahh..” Mark melepas kuluman kemudian kembali mengocok milik Jaemin, dan cairan putih membasahi tangan pemuda Lee ini.

Jaemin terkulai lemas saat pelepasan pertamanya, Mark terkekeh melihatnya, “Lihat, baru sekali kau sudah lemas, baby.”

Dimana Jaemin yang binal itu, hm?” goda Mark pada Jaemin,

Jaemin tak menjawab ia masih sibuk mengatur nafasnya. “Dan ketahuilah Jaemin, kamu bermain-main dengan orang yang salah.” ucap Mark

Kemudian langsung melumat bibir cherry milik Jaemin. Sungguh Jaemin merasa panas lagi,

Tangan nakalnya mengelus selangkangan kakaknya disela-sela ciumannya, kemudian meremasnya hingga terasa milik kakaknya mengacung dibalik celana sialan itu.

Jaemin merasa bersemangat, dengan segera ia membalik posisi mereka,

uke on top,

Jaemin menatap pahatan wajah kakaknya yang tampan bak Dewa Yunani itu. Ia kembali meremas kejantanan milik Mark, hingga pemuda itu melenguh dibuatnya, “Arghh Jaemin.”

Diturunkannya resleting sialan itu, kemudian ia bisa liat benda panjang itu mengacung danㅡ tunggu,

Apa itu,

Jaemin terfokus pada bulatan besi yang melintang disekitar ujung kemaluan Mark,

“Kau kaget? ”tanya Mark,

Jaemin mengangguk, kemudian mengusap bola besi tersebut, “ Itu akan memuaskanmu sayang, ”

“Benarkah?”

Mark mengangguk, “Coba saja.” suruhnya sembari memamerkan smirk andalannya,

Jaemin sedikit meremang, ia takut jika benda itu akan melukainya,

brother; markminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang