vote + komen
──────────────
"Nama saya Mark Karendra Lee, kalian bisa manggil saya Mark.” jelas pemuda itu di hadapan beberapa pasang mata yang ada di kelas tersebut.
Diujung sana lebih tepatnya paling pojok Jaemin hanya bisa tersenyum memandang kakak tirinya yang sedang memperkenalkan dirinya.
Yap, mereka sekelas. Mereka hanya berbeda beberapa bulan saja dan juga ulang tahun mereka sama bulannya, jadi Ayah Yuta memasukkan mereka ke kelas yang sama. Toh jugaan mereka sebentar lagi akan lulus,
Begitu pemikiran Ayah Yuta,
“Silahkan duduk di tempat yang kosong ya nak Mark. ”
Bu Yuri mempersilahkan pemuda blasteran tersebut untuk menempati bangku yang ada di sebelah tempat duduk yang Jaemin tempati.
Tentu saja, Jaemin merasa sangat senang sekarang. Dalam benaknya berkata bahwa dirinya tidak akan sendiri lagi, dan tidak ada yang akan menganggunya setelah ini,
Ia bergantung pada kakaknya tersebut..
Mark menoleh kala dirinya merasa ada yang memperhatikan. Dan bisa dilihat Jaemin yang memasang senyuman manis kemudian melambai ke arahnya, seperti anak kecil.
Mark hanya terkekeh gemas melihat adiknya tersebut.
“Fokus”
Katanya tanpa suara. Jaemin paham akan kode yang Mark berikan, pemuda manis itu hanya menganggukan kepalanya kemudian menatap ke arah depan tepat dimana Bu Yuri sedang menjelaskan materi.
──────────────
“Aku denger ada murid baru.” Kata Chanhee atau yang lebih sering dipanggil Niu.
“Iya? Aku gatau.” sahut Renjun yang sedang menikmati makanannya siang hari itu.
Sementara diujung sana seorang pemuda tan tengah terdiam sembari memakan makan siangnya.
“Chan, kok diem aja?” tanya Niu sembari menepuk pundak temannya. Entah mengapa ia merasa aneh dengan perilaku temannya yang tidak seperti biasanya.
Haechan, tipikal orang yang banyak bicara. Tapi, ia seperti tidak mood hari ini.
“Ng? Eh? Oh aku lagi kurang mood aja.” sahutnya, sembari memasang senyum paksa.
“Biasanya lo yang paling bawel masalah murid baru.” celetuk Renjun, kemudian diangguki oleh Niu.
Haechan hanya nyengir tidak ingin menjawab segala pertanyaan yang keluar dari mulut temannya.
Hingga atensinya teralihkan dengan suara ribut yang berasal dari ujung kantin.
“Weh ada yang berantem!” seru salah satu murid yang membuat ketiga pemuda manis itu menoleh.
Brug
Badan jangkung itu terhempas begitu saja ke tumpukan kursi. Tatapan nyalang sangat menyeramkan dengan aura mendominasi yang dimiliki oleh di pelaku,
“Berani beraninya lo nyentuh adek gue!”
Mark tidak kuasa menahan emosinya kala ia melihat adiknya 'Jaemin' sedang diusili oleh beberapa kaum Alpha. Jaemin hanya bisa terdiam dan menahan tangisnya kala tangan kotor mereka meraba setiap inchi badannya.
Untung saja Mark cepat datang dan menghabisi beberapa dari mereka, bahkan ia tidak perduli jika setelah ini dirinya dipanggil menghadap BK.
Jaemin nya lebih penting sekarang,
Haechan baru saja melihat kejadian yang menimpa Hyunjin dan Eric yang sedang dipapah oleh beberapa siswa. Mungkin saja setelah ini mereka harus dirawat dirumah sakit karena benturan keras,
Anak mata pemuda manis itu terfokus kala melihat sebuah pemandangan yang begitu menyakitkan hatinya,
Seorang yang ia tunggu sedang memeluk omega lain dihadapannya. Renjun yang mengetahui ada yang aneh dari sahabatnya langsung menoleh.
“Chan, lo gapapa?” tanya Renjun.
Haechan tidak menjawab, ia lebih memilih untuk pergi dari sana.
Sementara itu, Jaemin semakin erat memeluk badan besar milik kakak angkatnya itu. Mark mengelus surai coklat padam milik adiknya, berusaha menenangkan tangis Jaemin yang sulit sekali dihentikan,
“Sudah ya, kamu aman kok. Ada kakak disini, ” ucapnya menenangkan.
Mark menangkup pipi mulus milik Jaemin kemudian mengusap air mata yang lolos dari mata indahnya, untung saja tadi ia sempat menarik Jaemin untuk masuk ke perpustakaan kosong yang sempat Jaemin tunjukan waktu lalu,
“Sstt, jangan nangis lagi ya,”
Cup
Sebuah kecupan mendarat di kening milik si manis. Wajah Jaemin merah padam kala merasakan afeksi yang baru saja ia dapatkan.
“Setelah ini kakak janji ngga ada satupun yang bakal nyakitin kamu.” kata Mark sembari memeluk tubuh kecil itu,
Sementara dari balik pintu seseorang sedang menahan tangisnya.
──────────────
Hayoloo, haechan itu siapanya Mark??? ehehehe
... t o b e c o n t i n u e d
KAMU SEDANG MEMBACA
brother; markmin
أدب الهواةmark tidak menyangka jika jaemin seperti itu. warning! bxb harsword mature content mark dominant jaemin submissive tolong jangan salah lapak!