Satu - The Pandemic

35 3 1
                                    

🚨Dikarenakan pandemi virus Covid-19, maka kegiatan di kampus ditiadakan selama dua minggu. Kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan secara online🚨

***

Semua penghuni kosan 9900 langsung heboh keluar dari kamar dan berkumpul di ruang tamu.

"Udah liat grup angkatan belum?" tanya Soobin yang sedang memegang handphone-nya sambil berjalan menuju sofa ruang tengah.

Di sofa sudah ada Renjun, Jeno, Jaemin, Shotaro dan juga Seungmin.

"Hooh, udah. Anjirlah sad gini." -Jaemin

"Gue gak nyangka bakal separah ini, gue kira daerah kita bakalan tetep baik-baik aja." -Renjun

"Banyak-banyakin berdo'a aja supaya kita gak kenapa-napa." -Seungmin

Semua yang ada di sana mengangguk, kecuali Jeno yang terlihat memikirkan sesuatu.

"Lo kenapa, Jen?" tanya Shotaro.

"Hm?" Jeno menoleh bingung, "ahh.. enggak. gue cuma khawatir UKM gue gak keurus gara-gara libur ini. Padahal bentar lagi kita kan mau tanding." lanjutnya.

Jaemin menepuk bahu Jeno pelan sambil menenangkan, "tenang, dua minggu itu gak lama ko."

Jeno itu adalah ketua dari Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo, yang kebetulan akan bertanding seminggu lagi.

"Ya palingan tanding nya juga ditunda." kata Jeno lemas.

Terdengar suara pintu terbuka dari salah satu kamar. Seseorang meregangkan tubuhnya sambil menguap lalu keluar dari pintu tersebut.

"Ada apa nih ribut-ribut?" tanya orang itu.

"Astagfirullah, Han.. aikamu tidur wae ih baturmah daritadi diem di sini. Udah liat grup angkatan belum?"

Iya, orang itu adalah Han, dan disambut oleh ceceran dari Seungmin.

"Ngantuk anjir. Semalem gue begadang ngerjain tugas. Biar weekend ini gue nyantuy. Gue belom liat anjir, ada apaan emang? UKT di diskon?" Jawab Han dengan cengiran yang khas nya.

"Ngadi-ngadi! Kita libur dua minggu gara-gara covid anjir." jawab Soobin.

"Lah sianjir gue baru tau." -Han.

"Makanya jangan tidur mulu! Tidur apa simulasi mati lu?" -Renjun.

"Hehehe." -Han

"Najis" -Jaemin

"Kalo libur gini.. Kita bakalan balik ke rumah masing-masing, gak? Kan lumayan tuh dua minggu." seseorang menyambar lagi dari arah dapur kostan, orang itu adalah Haechan. Ia berjalan menuju sofa dengan membawa minuman bersoda di tangannya.

"Jangan dulu deh. Soalnya kita gak tahu di jalan ada virus apa enggak. Takutnya kita terinfeksi di jalan, terus malah nyebarin ke orang rumah. Gue sih sementara di kosan aja dulu." jelas Soobin dan dijawab dengan anggukan dari semua orang yang ada di sana.
"Bener juga. Jadi, kita diem aja di kosan selama dua minggu nih?" Shotaro memastikan.

"Iya lah. Mau gimana lagi." jawab Haechan.

"Abi.. Ummi.. Maafin umin gak pulang dulu, umin berasa jadi bang toyib.." murung Seungmin.

"Sabar, min. Kita juga kangen rumah ko. Tapi kalo kita sayang keluarga, udah mending kita disini dulu." -Shotaro.

Seungmin hanya mengangguk lemas.

"Btw, Hyunjin, Felix, sama Yangyang pada kemana?" sadar akan ketidak beradaan temannya, Han bertanya demikian.

"Kalo gak salah si Hyunjin nonton sama gebetan barunya, Felix ada rapat hima, terus Yangyang gatau kemana." jawab Renjun.

Kosan 9202Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang