Empat - Diperpanjang

11 3 0
                                    

Beberapa penghuni kosan 9900 sedang diam tak berdaya di ruang tengah. Di sana ada Lucas yang sedang melamun gara-gara bingung cara gantiin duitnya Xiaojun gimana, ada Haechan sama Yangyang yang lagi pada heboh main game di PS4 punyanya Yeonjun--sengaja dibawa ke kosan biar gak boring katanya.

Ada juga Soobin yang lagi bergelut sama laptop juga kertas-kertas di meja, sibuk nugas doi.

Ada juga Felix yang lagi zoom meeting sambil nyantuy di sofa ditemenin Changbin yang lagi main hp aja, juga Han yang numpang rebahan aja--padahal punya kamar anjir si Han.

(gambaran ruang tengahnya, lucas diem di sofa putih, Haechan sama Yangyang lesehan depan meja ngebelakangin Soobin yang lesehan di belakang meja, Felix lagi ngezoom di hp sambil nyantuy di sofa belakang meja bareng Changbin, Han rebahan di sofa be...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(gambaran ruang tengahnya, lucas diem di sofa putih, Haechan sama Yangyang lesehan depan meja ngebelakangin Soobin yang lesehan di belakang meja, Felix lagi ngezoom di hp sambil nyantuy di sofa belakang meja bareng Changbin, Han rebahan di sofa belah kanan)

Tidak lama kemudian Felix selesai dengan rapat himpunan secara online-nya.

"Guys.." panggil Felix.

"Hmm.." gumam Changbin.

Lucas, Soobin dan Han masih dengan posisinya tapi sempat melirik ke arah Felix. Sedangkan Haechan sama Yangyang lagi heboh gara-gara Haechan kalah main game-nya.

"Kegiatan kampus liburnya diperpanjang." -Felix.

Sontak semua yang ada di ruang tengah auto-syok.

"DEMI APA ANJIR?! GUE SEPULUH HARI TERJEBAK SAMA MANUSIA MANUSIA INI DI SINI RASANYA PENGEN MENINGGOY." heboh Han.

"Kobisa diperpanjang sih anjir ini gue magang gimana." keluh Lucas.

"Sampe kapan emang diperpanjangnya?" tanya Soobin.

"Pertengahan April. Kampus lain malah sampe akhir april." -Felix

Changbin dan Lucas terlihat melemas.

"Bin, lo kan ketua angkatan, infoin berita ini ke grup angkatan." kata Felix.

"Udah ada edaran dari lembaga emang?" -Soobin.

"Bentar ini gue kirim." -Felix.

Soobin pun mengecek handphone-nya dan meneruskan surat edaran yang baru saja Felix kirim.

Tidak lama setelah Soobin mengirimkan surat edaran, para penghuni kosan--kecuali Hyunjin langsung berkumpul di ruang tengah dan bergabung dengan yang sedari tadi di sana.

"Weh, seriusan demi apa liburnya diperpanjang?" tanya Yeonjun memastikan.

"Hooh bang. Soalnya kasusnya katanya malah makin parah. Bandel-bandel sih dibilangin kagak nurut." -Felix

"Ngeri juga ya.. Terus kita bakalan diem di kosan aja gitu sampe waktu yang tidak ditentukan?" tanya Shotaro.

"Ini bisa jadi pertimbangan juga sih.. Kalo dipikir-pikir, kegiatan kampus gak ada, libur diperpanjang, ngapain juga kita tetep di sini? Uang udah makin menipis, gak ada pemasukan." pikir Jaemin.

"Bener anjir. Kagak ada pemasukan sama sekali kecuali duit yang di tf sama ortu, itupun gak seberapa. Biasanya gue nambah nambah duit jajan dari duit ngegrab." -Mark.

"Gak apa-apa, hyung. Yang penting halal." -Seungmin.

"Sumpah gue lemes banget. Mau tanding gak jadi mulu. Patah hati gue." -Jeno

"Lah gue juga ini proker hima gak keburu dilaksanain. Keburu diliburin padahal kan mau ada porak." -Felix

"Iya juga ya." -Renjun

"Jadi gimana nic kawans-kawans, mau pulang ke rumah masing-masing ora?" -Hendery.

Hampir semuanya mengangguk lemas, pertanda kemungkinan semuanya setuju.

"Eh btw, Hyunjin kemana? Gue gak liat batang idungnya?" -Felix.

Yang objek datang dari arah pintu utama dengan langkah gontai.

"Lemes amat? Ngapain lu? Dari mana aja?' -Han.

Hyunjin malah diam dan menyalami temannya satu persatu.

Heran dengan kelakuan Hyunjin, Changbin berkata "lah? Ini bocah kenapa?"

"Habis dari mana lo?" tanya Soobin sedikit mengintrogasi.

"Ngapel, dari rumah cewek gue." jawab Hyunjin.

"Abis ngapel ko lemes? Ngapain aja lo?" -Haechan.

"Gak ngapa-ngapain. Cuma salaman doang silaturahmi ke keluarganya." -Hyunjin.

"Bagus dong, dikenalin ke keluarga." -Xiaojun

"Gak bagus bang." -Hyunjin

"Ko gabagus?" -Hendery

"Emaknya positif." -Hyunjin

"Hamil?" -Seungmin

"virus, goblok!!" -Hyunjin

"Virus goblok?" -Changbin

"Wait a minute--" omongan Jaemin terpotong sejenak, "--TERUS TADI LU NGAPAIN SALAMAN SAMA KITA-KITA ANJIR?!"

"Biar gue ada temen isolasi mandiri di kosan hehe." Hyunjin nyengir dengan polosnya, seperti tidak ada kesalahan yang sudah ia lakukan.

Semuanya membelakkan mata serempak, "BANGSAT?!"

Kosan 9202Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang