prolog

26 4 2
                                    

"Mati lo!"

"Mati lo kambing!"

"Shit! kenapa jadi gua yang dibunuh?!"

"Ogeb lo jo!"

"Kenapa lo bunuh gua dodol!!"Teriak cowo dengan tangan yang masih memegang stik PS. Dengan mulut yang tak henti-hentinya berkomat-kamit.

"Lo musuh gua gila! , bukan temen gua! ya gua bunuh lah!"jawab laki-laki yang bernama jovan.

"Males gua sama lo!"Teriaknya tak terima.

"Berisik lo , sini gua bantuin!"

"Woi dev gc-gc!!"Heboh danu.

"HAHA akhirnya menang jg wlee"Teriak rega.

Tanpa di sangka devon sudah memenangkan game tersebut.

"Shit , kalah lagi"Ujar daniel dengan melepar stik PS.

"Enak banget lo lempar-lempar"Cerca dirga.

"Gua balik"Ucap devon.

"Mau kemana lo?"tanya panji.

"Jemput."

Mereka yang sudah mengerti pun langsung mengangguk"kan kepala.

"Yo ati-ati lo dev."Ujar rega.

Devon hanya menganggukan kepala lalu keluar dari kamar tersebut. Setelah selesai berpamitan oleh orang tua dirga , Devon langsung menyalahkan motornya.

Hubungan devon dengan keluarga dirga memang sangat baik, sesekali mereka sering bertegur sapa.

🍃🍃🍃🍃

Devon berdiri didepan motor besarnya. Menunggu didepan SMA ternama di Jakarta. Seperti biasa ia selalu menjemput kakaknya. Seharusnya gerbang sekolah ini sudah terbuka karena sudah pukul 15.40 tapi kenapa skrg blm terbuka.

Ia niat mengambil ponselnya pun tidak jadi karena melihat kakak nya yg sedang berjalan kearah gerbang. Ia pun langsung menyamperinya.

"Lama lo"Ujar devon.

"Sorry deh , tadi ada pengumuman sebentar soalnya"Jawab Veera, kakanya devon.

Bugh!

Belum sempat ia menanya kembali ke kakanya ia sudah mendapatkan bugeman saja.

"Maksud lo apa?!"Tanya devon kesal.

"Lo ngapain deketin pacar gua?!"tanyanya.

Dari belakang sudah banyak gerombolan teman"nya. Tiba-tiba saja kerah baju devon ditarik oleh laki" didepannya.

"Veera!"Panggil teman" Veera Alya dan Misya.

"Veera sini lo ngapain disana."Ujar misya sambil menarik Veera menjauh.

"Gua mau bantuin Devon syaa!"Teriak Devon.

"Lo ngapain sama cowok itu , yang ada sean marah sama lo!"Ucap alya.

"Sean! berhenti! , Devon itu adik gua!"Teriak Veera membuat Sean dan semua anak" yang ada disana terdiam.

Veera pun langsung menarik devon menjauh dari Sean.

Sean yang merasa bersalah pun langsung mengikuti Veera dan Devon. "Ver, maaf gua gatau kalo dia adik lo"Ujar sean masih mengikuti Devon dan Veera

BertautanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang