5

132 17 0
                                    

Pengumuman hari ini para guru sedang mengadakan rapat untuk study tour anak - anak kelas 11 maka dari itu seluruh siswa dan siswi di pulangkan lebih awal agar belajar di rumah.

Banyak sekali yang senang mendengar kabar akan pulang cepat apalagi akan ada study tour lagi setelah lama tidak ada, beruntung sekali angkatan kelas 11 tahun ini.

" Iqbaal bangun, kamu mau tidur disini?? Anak - anak udah pada pulang loh." Ujar Salsha dengan mengoyangkan lengan kekar milik cowok itu.

" Hemm, " Ujar Iqbaal yang hanya berdehem saja.

Salsha beranjak dari duduknya dengan di ikuti Iqbaal disamping dengan mengenggam tangan mungil gadisnya. Berjalan dengan muka datar melewati koridor yang masih rame, terdengar bisikkan anak - anak di sepanjang koridor.

" Gila beruntung banget bisa dapet Iqbaal."

" Cocok banget sih, siapa sih itu ceweknya!"

" Cantikan juga Caitlin, kemana - mana!"

" Oh Salsha, namanya cantik ya. Kaya orangnya yang sangat cantik."

" Mas Iqbaal,"

Tangan Iqbaal semakin mengeratkan genggamannya seakan tidak boleh lepas tangan mugil gadisnya itu.

Mungkin jam segini parkiran masih rame karena banyak anak - anak yang pulang.

-----
" Inikan bukan arah ke rumah aku, kamu mau bawa aku kemana?" Tanya Salsha dengan rait muka ketakutan.

Pria itu sedari tadi hanya tersenyum tipis saat melihat muka gadisnya begitu ketakukan dari kaca motornya.

Semakin kencang mengendari motornya, pria itu tersenyum bahagia karena gadisnya memeluknya dengan begitu eratnya. Sungguh bahagia sekali.

Berhenti di rumah, inikan rumah yang dulu pernah di datangi Salsha dan rumah ini memang rumahnya Iqbaal.

" Turun," Ujar Iqbaal dengan pelan. Gadis itu turun dengan bantuan kekasihnya.

" Mau ngapain ke rumah kamu? aku mau pulang!" Ujar Salsha.

Pria itu langsung menarik tangan gadisnya untuk memasuki rumah yang nampak sepi, tumben sekali.

Terlihat tidak ada orang di dalam, Iqbaal mengandeng tangan mungil gadisnya untuk menuju ke kamarnya yang terletak di lantai dua.

" Mau kemana?" Tanya Salsha yang mulai ketakutan. Pria itu hanya diam saja enggan untuk menjawab.

Membuka pintu kamar dengan mengajak gadisnya untuk memasuki kamar dan mengunci pintunya.

" Kok di kunci?" Tanya Salsha.

" Hemm," Jawab Iqbaal dengan deheman. Pria itu menarik tangan gadisnya dan menghempaskan gadisnya itu ke kasur.

" Kamu mau apa?" Tanya Salsha dengan nada bergetar.

" Gue mau apa ya----- Hahaha lagian gue gak bakal ngapa - ngapain lo kali. Tenang aja, nanti ada saatnya kok." Ucap Iqbaal dengan tertawa saat melihat muka gadisnya yang ketakutan dan mengedipkan matanya kearah Salsha.

" Temenin gue bobo, ngantuk." Ujar Iqbaal yang menarik gadisnya ke dalam dekapannya.

" Apaan sih!" Jawab Salsha ketus. Gadis itu mengelus rambut iqbaal dengan lembut dan mulai terpejam ke alam mimpi.

------

Salsha terbangun dari tidurnya melihat sekitar kamar terasa beda, dimana sebenarnya. Gadis itu langsung mengambil tasnya dengan pelan keluar dari kamar tak lupa untuk menutup kembali. Berjalan menuruni tangga dengan cepat takutnya kalo si cowok ngeselin itu bangun berlari dengan cepat agar bisa keluar dari rumahnya Iqbaal, tidak enak kalo seorang gadis bermain di rumah cowok apalagi tidak ada orang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Boy & Perfect GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang