Ghost Story #2

9 2 1
                                    

"Lelah? Sudah pasti, tapi mau bagaimana lagi?"

.
.
.
.
.

Alexa dan Khenxa baru saja sampai di kelas nya. Mereka adalah teman satu kelas bersama dengan Krystal. Sejak kemunculan Krystal, Alexa, Khenxa sekolah menjadi cukup gempar.

Ini karena visual ketiga gadis ini sangat memukau, wajah dingin yang membuat mereka terlihat judes menjadi daya tarik mereka masing - masing.

Sebenarnya di angkatan Krystal, ada 6 gadis yang menjadi momok sekolah karena kecantikkannya. Selain Krystal, Alexa dan Khenxa. Ada 3 gadis lainnya, mereka adalah Jennie, Marsha dan Sheila.

Kembali ke Alexa dan Khenxa, mereka menghampiri Krystal yang tengah membaca buku dengan seksama.

"Dooorrr!!" Teriak Alexa dan Khenxa secara bersamaan.

"Paansi, gue udah liat kalian berdua." Ucap Krystal dengan nada dinginnya.

"Yeeh ga seru banget sih lu." Ucap Alexa.

"Tau, ga kangen apa sama kita berdua, sekarang kan hari pertama masuk setelah liburan kenapa muka lo kusut banget, kek cucian lusuh." Tambah Khenxa.

Krystal melepas kacamata bacanya dan meletakkan novel yang sedang ia baca, Krystal menatap kedua sahabatnya itu dengan pandangan sulit diartikan.

"Lo kenal sama anak yang maen basket gak?" Tanya Krystal secara spontan.

Hal ini lantas jadi bahan tertawaan kedua sahabatnya, mereka menduga Krystal sedang jatuh cinta pada seorang pemain basket di sekolah ini.

"Lo nanya cowo? Tumben banget anjir."

"Elu suka? Gimana cirri - cirinya? Biar gua bantu comblangin." Alexa dan Khenxa tertawa sangat keras sampai teman - temannya yang lain melihat dengan pandangan bingung.

"Sialan lu berdua."

"Gini, gue pengen kasih pelajaran ke tuh orang, tadi dia main basket bolanya kena pala gue alhasil gue kena gebog. Lu tau gimana keselnya? Dia ga minta maaf malah nyalahin gue kalo jalan yang bener, padahal gue udah jalan di koridor dengan baik dan benar. Anjing tuh cowo, ngerusak mood gue aja pagi - pagi." Ucap Krystal PxL

Alexa dan Khenxa ternganga - nganga tak percaya dengan perkataan Krystal.

"Tal, gue ga salah denger? Anjing?" Ucap Khenxa lalu ia tertawa terbahak - bahak bersama Alexa, akibat tertawaannya itu, mereka mendapat pukulan dari Krystal dibagian lengan. Tidak sakit, hanya pukulan gemas. Gatau kalau nanti.

Segerombolan siswa yang lain berdatangan lalu menempati tempat mereka masing - masing. Ada satu momen yang membuat Krystal membeku seketika, 'wanita' itu datang bersama Angel. 'wanita' itu terlihat seperti ingin mempengaruhi Angel.

Tak lama, Krystal melihat 'wanita' itu memegang papan tulis, dengan seringainya yang menyeramkan ia berniat untuk menjatuhkan papan tulis kearah Angel, tak ingin temannya yang tak berdosa terluka, Krystal lari lalu menarik Angel dengan cepat.

Tepat setelah itu, papan tulis jatuh dengan suara yang sangat keras hingga terbelah menjadi dua.
Semua yang ada disana sangat shock, hingga murid yang ada di luar kelas pun bisa mendengarnya.

Angel terjatuh lemas, ia benar - benar terkejut dan tak tahu harus berbuat apa. Divya, sahabat sekaligus teman satu bangku Angel langsung lari dan memeluk sahabatnya itu.

"Lu ga kenapa - napa kan?" Ucap Divya sambil berusaha menenangkan Angel.

Angel yang masih shock hanya diam tak menjawab, ia terus berfikir, jika saja Krystal tidak menariknya, apa yang akan terjadi nanti. Krystal yang masih menggenggam tangan Angel lalu bangkit, ia ke meja miliknya, mengambil air yang ia punya lalu memberikannya ke Angel.

"Lo minum dulu nih, baca bismillah." Ucap Krytal.

Angel langsung meminum air itu, Divya membantunya. Teman - teman yang lain hanya datang mengerumuni sambil sibuk berbisik satu sama lain.

"Tal," Ucap Angel sambil menangis dan memeluk erat Krystal, Krystal membalas pelukkannya itu.

"Makasih banyak, gue gatau gimana jadinya kalo lo ga nolongin gue, makasih banyak." Tangis Angel pecah.

"Bawa ke UKS aja deh, biar nenangin diri dulu disana. Div lo temenin ya." Ucap Enu selaku ketua kelas. (Nama aslinya Raden Eunwoo Prajadipta, tapi karena susah jadi pada manggil Enu.)

Divya dan beberapa siswa yang lain membantu membawa Angel ke UKS. Sedangkan yang lain masih saja berbisik mengenai kejadian tadi. Begini kira - kira

1. "Kalo tadi sampe ketiban, patah tulang tuh si Angel."
2. "Ngeri anjir, papan tulis ampe kebelah gitu."
3. "Krystal kaya flash njir."
4. "Untung si Krystal ngeliat ya papan tulis mau jatoh."
5. "Papan tulis patah, freeclass nih kayanya sampe ganti papan tulis."

"Lo liat dia lagi Tal?" Ucap Alexa. Krystal hanya bisa mengangguk dengan wajah yang terlihat khawatir.

Ia takut akan dihantui oleh 'wanita' itu, tapi ia juga tidak mau Angel terluka, gadis itu tidak tahu apa - apa. Krystal memilih menolong Angel, ia menganggap dirinya dapat menghandle bila sesuatu terjadi dibanding harus melihat orang lain terluka.


***


Siswa/I SMAN Pelita Bangsa tengah menikmati istirahat kedua, siswa/i muslim seperti biasa sedang melakukan ibadah Shalat Dzuhur, termasuk Krystal.

Setelah selesai melaksanakan Shalat Dzuhur, Krystal merapihkan mukenanya, ia keluar bersama para sahabatnya.

Setelah berada di teras masjid, Krystal kembali melihat anak laki - laki yang tadi pagi membuat mood nya buruk, Jaemin. Tapi, Krystal kembali melihat 'wanita' itu. 'Wanita' itu mendekati Jaemin dengan tatapan yang paling Krystal benci, tatapan suka.

Krystal sangat benci, kesal, takut, bingung ketika melihat 'makhluk tak kasat mata' dengan tatapan suka yang dalam artian jatuh cinta. Karena, 'mereka' bisa saja membawa manusia yang menjadi incarannya itu untuk pergi ke alam 'mereka' dengan cara apapun.

'Wanita' itu terus membuntuti Jaemin yang sedang duduk dibangku taman bersama teman - temannya. Krystal masih disana untuk memperhatikan gerak - gerik 'wanita' itu.

Ngomong - ngomong, kalian tahu kan jika ada seorang wanita genit sedang mendekati laki - laki sambil menggoda? Kira - kira seperti itu ketika mem-visualisasikannya.

Jaemin dan teman - temannya mulai beranjak pergi dari sana, ketika Jaemin melewati pohon yang cukup besar, Krystal melihat 'wanita' itu sedang berusaha untuk menjatuhkan batang pohon yang cukup besar untuk mengenai kepala Jaemin.

Dengan sigap, Krystal berlari sekencang mungkin untuk menarik Jaemin.

"Awas!!!"

























To be continued


*Notes
Update lagi nih guys, hehe. Semoga sama yang versi revisi ini suka ya 🙂❤ stay safe guys ❤❤❤

Ghost StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang