saat itu II

7 1 0
                                    

aku pun menjalani kehidupan seperti biasa,di istanaku yang begitu indah dan megah,bagiku ini sudah cukup membuatku bahagia apa yang aku punya selama ini.

waktu pun terus berjalan,aku menyibukan diri di rumahku dengan belajar,beres-beres rumah karna itu tugasku membantu mamahku,selain mengerjakan pekerjaan rumah yang begitu lelah,aku pun istirahat dan mengambil benda yang berbentuk persegi panjang yang menyala.

aku pun menyiapkan tanganku yang lelah ini untuk membalas semua pesan yang begitu banyak di sosmed,aku membalas satu persatu pesan yang datang begitu banyak,walaupun banyak setidak nya aku bisa terhibur.

anonim
"hi,intro dong?"
20.19

naira aulia
"duluan"
20.19

didi domain
"kenalin nama gue didi domain"
20.20

naira aulia
"nama gua naira"
20.22

sekian lama kita berdua saling kenalan satu sama lain,aku pun mendapatkan kenalan,di lihat dari profile dia manis dan orang ini asik buat di ajak chatingan.

setelah selesai bermain handphone,aku pun istirahat mengumpulkan tenaga untuk hari yang akan datang,untuk menyiapkan rintangan yang akan datang nanti.

matahari pun terbit,membangunkanku dari tidur yang panjang,aku pun bergegas membereskan kamarku,menyiapkan handuk dan bergegas ke kamar mandi.

setelah mandi,aku pun memakai seragam yang rapih seperti murid yang disiplin,aku pun segera berangkat menaiki motor ayahku yaitu lepi muhamad,beliau adalah laki-laki yang tangguh selain ayahku,beliau pahlawanku.

"nai,ayo berangkat,nanti telat loh" seru ayahku memaksa untuk cepat.

"iya ayah sabar,sebentar lagi" aku pun berlari menuju pintu keluar.

tiba-tiba mamah memanggilku "nai,ini makan siang kamu,di makan yaa nai"aku pun mengulurkan tanganku,mengambil kotak makan yang di berukan mamah.

"makasih ya mah,aku berangkat dulu,dadah" aku pun tersenyum sambil lambaikan tangan.

beberapa jam kemudian

aku pun pulang bersama ayahku,aku selalu di antar dan di jemput ayahku,aku sudah pernah bilang ke ayahku....

flashbeck

"yah,ayah kan capek pulang kerja,nai pulang sendiri juga bisa ko yah" sambil menyiapkan kopi untuk ayahku.

"ayah tau kamu sudah besar,tapi di mata ayah kamu ini anak kecil" ucap ayah sambil memegang kopi.

"tapi yah..." perkataanku langsung di potong begitu saja.

"ayah tidak mau,anak ayah satu-satunya kenapa-napa" aku pun terdiam beberapasaat.

"maaf yah"sambil memeluk ayahku "makasih ayah"

***

itulah cinta orang tua,sejak itu lah aku setiap pulang sekolah berangkat sekolah,atau kemanapun pasti ayahku selalu ada.

setelah sampai di rumah,aku pun langsung ke kamarku,melemparkan benda yang sedari tadi di atas punggungku yang begitu berat dan aku pun seperti terjun payung melompat dan mendarat di atas busa yang begitu empuk.

aku pun membuka smartphon yang ada di dalam kantong bajuku,aku membuka dan membaca satu persatu,mataku tertuju pada nya yang bernama didi domain.

didi domain
"nai,lu udah pulang?"
17.05

naira aulia
"iya nih,lu juga baru pulang?"
17.05

didi domain
"iyaa nih hehe"
17.06

naira aulia
"lu kenal anto gak?"
17.10

didi domain
"kenal,dia teman kecil gua,kenapa?
17.10

naira aulia
"berarti lu kenal sama sodara gua si adel?"
17.10

didi domain
"adel teman SMP gua,pasti kenal lah"
17.10

dan dia pun terus bercerita tentang pasangan yang begitu romantis sampai lupa untuk membersihkan badanku yang begitu lesu,aku pun bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan sisa-sisa peperangan yang begitu melelahkan.

aku pun istirahat setelah mengerjakan apa yang barus ku kerjakan,aku pun membereskan buku,dan menyiapkan apa yang harus aku bawa pagi nanti.

aku pun tidak lupa seperti biasa sebelum tidur cuci muka dan sikat gigi,karna mamahku mengajarkan aku setiap malam untuk sikat gigi,setelah sikat gigi aku pun langsung menuju ke arah ruangan yang tidak terlalu besar dan seperti biasa melompat,tidak pernah lupa memakai selimut,karna malam ini begitu dingin.

hari mulai berganti dan seperti biasa aku menjalankan seperti biasa,dan mulai berangkat sekolah,dan aku tak akan pernah lupa salam pada mamahku tercinta.

waktu pun bergulir dengan cepat,tak sadar hari mulai sore dan bel pun berbunyi,aku bereskan buku yang berada di hadapanku,aku masukan ke dalam tasku yang besar ini,dan aku pun segera keluar dari kelas menuju gerbang di sanalah terlihat laki-laki yang setia menungguku setiap hari.

tak terasa aku sampai rumah,aku langsung bersihkan badan dan menaruh baju seragam aku di cucian kotor yang akan mamah cuci,setelah mandi seperti biasa aku membuka benda kecil persegi yang aku bawa kemana pun aku pergi.

aku melihat pesan dari didi,yang membuat aku tidak tahu harus bagaimana......





**halo guys,sory nihh aku baru aktif lagi,karna banyak yang harus aku kerjakan di kehidupan nayata dan terima kasih untuk kalian yang masih mau stay,yahh walau pun tidak banyak,aku sangat berterima kasih pada kalian**

**mau tau kelanjutan nyaa sabar yaa**
**dan jangan lupa like shere follow ya**

seeyou....

Karena Kamu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang