Sebulan kemudian...
Sudah sebulan aku tidak bertemu dengan Sandi, akhirnya aku memutuskan untuk bertemu dengannya, Kita berdua saling Merindukan pada saat itu.
Aku menunggu Sandi di tempat aku biasa bertemu dengan nya, aku duduk di sebuah bangku sambil memperhatikan ramainya banyak orang disini.
Tidak lama kemudian ada yg sengaja menutup mataku dari belakang.
Iya itu adalah Sosok Sandi yg berada di belakang ku."*menutup mata naira*" Sandi membuat aku kebingungan atas siapa yg menutupi mataku ini.
"Siapa si? Kalo gak ngaku gua tendang!!" aku ketakutan aku mengira bahwa orang itu orang jahat.
"Eeitt galak amat mba masa pacarnya sendiri mau di tendang?" Ucap Sandi sambil melepaskan tangan yg menutupi mataku.
Aku sontak terkejut ternyata yg tadi menutupi mataku itu Sandi,tak banyak omong aku pun langsung memeluk Sandi karena aku sudah Rindu sekali dengan nya.
"Aaahh Sandi aku kangen sama kamu" aku pun jujur.
"Aku juga kangen sama kamu. Oiyah ini hadiah mensiversarry dari aku ya. I love you Naira Aulia" seru Sandi sambil memberikan bunga dan coklat kepadaku.
"Makasih ya San aku seneng banget ternyata kamu ingat bahwa hari ini tanggal kita jadian, i love you too Sandi" Aku langsung memeluk Sandi erat.
Dan Sandi juga membalas pelukanku.
Hari ini adalah mensiv Aku dan Sandi.kita menghabiskan waktu berdua Bersenang-senang sampai lupa kalau waktu sudah malam.
Dan Sandi pun mengajak aku pulang.
"Nai pulang yu udah malem?" Ajak Sandi.
"Nanti aja San aku masih kangen sama kamu" Ucapku seperti anak kecil.
"Kan next time kita bisa ketemu lagi. Pulang ya udah malam. Aku antar kamu Nai" Sandi membujukku,seakan aku ini anak kecil.
"Hmmm iyaiya deh tapi janji ya, yaudah yuk pulang" aku cemberut karna aku masih ingin bersama nya.
"Oke" Sandi menggandeng tanganku.
Sesampainya di rumahku.
"Assalamualaikum" aku dan Sandi mengucapkan salam."Waalaikumsalam, eh Kamu Naira udah pulang. Ini siapa?" seru elis mamahku,beliau orang yang aku sayang lebih dari apa pun.
"Iyah mah, oiyah ini Temen Naira mah namanya Sandi" aku berbohong karena jika aku bilang kalo Sandi pacarnyaku bisa di marahin abis-abisan sama mamahku.
"Sandi tante, yaudah tante saya pamit ya udah malem juga. Assalamualaikum" pamit Sandi dan mencium tangan mamahku.
"Walaikumsalam" aku dan Mamah.
"Yaudah mah aku mau ke kamar ya, dah mamah" ucapku sambil mencium pipi kanan Mamah.
"Iyah jangan tidur malem-malem ya nai" ucap mamah.
"Okee siap mah"
Hari demi hari telah Naira lewati...
Tunggu terus kelanjutan nya ya :) semoga bisa ngehibur kalian dengan ceritaku ini.
Dan Jangan lupa juga follow ig @nawl05Terima kasih.
See you guys :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Kamu.
Kısa HikayeSetelah putus dengan mantan pacarku, terkadang kenangan bersamanya masih slalu terlintas didalam benakku, aku belum melupakannya. Tapi hari demi hari ada seorang lelaki yang mendekatiku dan slalu ada buatku dan itu Karena Kamu kebahagiaanku kembali...