Komplek yang isinya manusia somplak semua.
Cuma RT, RW, sama pak Ustad nya yang waras
Rata-rata isi kompleknya duda keren
Y/n as Serin (istrinya Jaehyun)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi-pagi Jay sudah rapi dengan kaos hitam dan jaket denim serta celana jeansnya. Padahal ini weekend dan masih sangat pagi, tapi Jay sudah rapi.
"Papi mau kemana?" Tanya Jeno yang saat ini tengah menjaga Icel yang bangun lebih awal daripada orang tua dan abang-abangnya. Kalah sama bocil.
"Jemput Saka di bandara" Jawab Jay seadanya sambil mencomot roti bakar buatan Serin.
"Lah hari ini? Kata mami masih besok?" Serin berdecak kesal.
"Ya kan mami bilangnya kemarin Jen. Besoknya itu ya hari ini. Bangun yok bangun Jen!" Jawab Serin. Jay langsung tertawa melihat kelakuan istri dan anaknya di pagi hari.
"Hehe bener juga mi. Terus Saka tinggal sama kita mulai hari ini dong pi?" Jay mengangguk.
"Dia juga satu sekolah sama Icung. Oh iya kebetulan juga keponakan om Uta bakal pindah ke komplek ini juga. Nambah nih populasi cowonya, makin kenceng jagain Icelnya ya Jen" Ujar Jay.
"Lah? Bisa-bisanya Icel cewe sendiri. Mi bikin anak lagi deh, cewek ya mi?" Ujar Jeno.
"Gampang itu bisa di atur Jen" Balas Jay semangat.
"Sana berangkat buruan, kasian Saka nunggu di bandara sendirian"
"Iya ya ini berangkat. Bangunin Icung sana kasih tau Saka datang" Jay mencium kening Serin sekilas lalu pergi keluar rumah.
"Mimimi" Serin tersenyum ke arah Icel.
"Apa sayang? Icel mau apa? Main dulu ya sama bang Jeno. Mami masak dulu" Icel kembali duduk di sebelah Jeno.
"Cel nanti ada cowok ganteng datang ke rumah. Kamu jangan genit ya" Jeno mencoba menasihati Icel. Yang di nasihati cuma tertawa kecil padahal tidak paham Jeno berbicara apa.
"Dih tawa lagi. Kaya paham aja lu Cel"
"Kita bangunin bang Icung yuk Cel"
Jeno mengendong Icel dan membawanya ke kamar Icung.
Serin baru saja selesai menyiapkan sarapan dan telah menatanya di meja makan. Icung juga sudah bangun sekarang sedang bermain dengan Icel menggantikan posisi Jeno karena Jeno mau mandi dulu.
"Cung jagain dulu ya adeknya. Mami mau mandi dulu"
"Iya mi, siaapp!"
"Semangat banget mau ketemu Saka" Ledek Serin.
"Ih mami, udah lamaaaaa banget gak ketemu tau mi"
"Haha iya ya. Nanti kamar Saka di kamar sebelah kamu"
"Udah tau kan kemarin mami beresin"
Jeno, Icung, Serin, dan Icel sudah berada di ruang makan. Mereka hendak sarapan bersama tapi Serin menunggu Jay. Sampai akhirnya yang ditunggu datang dengan membawa 2 koper besar diikuti seorang anak laki-laki di belakangnya.
