Chanyeol 2 hari tak memberikan Baekhyun makan. Bahkan tubuh ringkih itu melengkung sempurna di atas tempat tidur, ia tak peduli. Setelah 2 hari tak memberinya makan, Chanyeol memasuki kamar Baekhyun dan menarik tubuh mungil itu untuk ia mandikan. Ia mentitah Baekhyun untuk segera menghabiskan makanannya lalu kembali menyetubuhi tubuh mungil itu dengan kasar.Hingga 2 minggu ke depan hanya itu yang Chanyeol terus lakukan. Memberi makan lalu menyetubuhi tubuh mungil itu tanpa kata sedikit pun. Baekhyun bahkan tak sanggup mendesah dan ikut membisu menangis dalam diam. Rasanya sangat sakit, bahkan mungkin Baekhyun sebentar lagi akan mati rasa.
Haruskah Baekhyun menyerah seperti ini?
Tak ada pilihan lain selain berpasrah, bukan?
Baekhyun tidak tahu Chanyeol mendapatkan kekuatan untuk menghujamnya dari mana karena setiap hari Chanyeol seakan tak lelah memenuhi lubangnya. Di persetubuhan ini bahkan Chanyeol sangat kasar dan sesekali menampar Baekhyun. Ketika melumat bibir Baekhyun pun akan berakhir berdarah karena Chanyeol menggigitnya dengan geram. Biasanya di akhir sesi persetubuhan mereka, keduanya akan mandi bersama dan Chanyeol selalu meninggalkan Baekhyun dalam keadaan bersih.
Sekarang? Jangan mimpi.
Seperti hari ini, ini sudah ronde kelima. Rasanya tubuh Baekhyun benar-benar lemas. Dengan bermodalkan nyali yang kuat, Baekhyun membelai wajah Chanyeol yang sedang mengukungnya diatas sana.
"Chanyeol-ssi"
Tak ada respon.
"Chanyeol-ssi jangan marah, hm?" lirih Baekhyun lagi. Demi apapun tubuh Baekhyun sungguh sakit saat berhadapan dengan Chanyeol yang sedang marah seperti ini.
Tak ada jawaban.
"Kita akan menikah, kan?" bujuk Baekhyun lagi melirih agar Chanyeol menyudahi ini semua. Pergerakan Chanyeol berhenti lalu menatap Baekhyun dalam diam. Dalam hati Baekhyun berdoa agar Chanyeol tak memukul dan membantingnya lagi.
"Menikah?" suara pertama yang Baekhyun dengar setelah 16 hari. Baekhyun mengangguk pelan.
"Kita akan menikah?" tanya Chanyeol lagi. Baekhyun kembali mengangguk, "Mm! Kau mencintaiku, kan?" tanya Baekhyun takut-takut
"Ya, aku mencintaimu" jawab Chanyeol singkat
"Jangan marah padaku lagi, hm? Aku tidak akan kemana-mana" lirih Baekhyun dengan wajah memelas.
Langsung saja kedua tangan besar itu meraih dan merengkuh tubuh mungil Baekhyun dengan erat. Mengecupnya bertubi-tubi seakan menyalurkan kata maaf disetiap kecupannya. Baekhyun membelai wajah Chanyeol dan memeluknya erat.
"Kau harus percaya padaku, aku tidak akan pergi" bisik Baekhyun
"Janji?"
"Ya aku janji" jawab Baekhyun yang pertama kalinya mengecup bibir plum Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESCAPE✔️
Fanfiction[📍all pictures/photos from pinterest and google, credit to the owners] 💻 614rodeostation presents 📝 December 2020 [REPUBLISHED & REVISED] ⚠️ FANFICTION BXB ONLY ❌ DON'T REMAKE, REPOST, PRINTED OUT, SCAN ETC ©️ ALL RIGHTS RESERVED; I do not allow...