"BAGAIMANA PARA SAKSI,SAH?"
"SAH"
"ALHAMDULILLAH"
AKHIRNYA RESMI JADI BABU.
pernikahan yang hanya dihadiri oleh keluarga dari aji dan rara bersalaman karena pernikahan akhirnya berjalan lancar
aji memasukan cincin ke tangan rara dan sebaliknya
"salim sama gue" lelaki disebelah rara itu tiba tiba mengulurkan tangannya kedepan muka rara
"males banget"
"mau jadi istri durhaka?"
"iya nih salim" rara menyalimi tangan aji tidak ikhlas
saat rara menyalimi tangannya ide jahil mulai muncul, aji memajukan tangannya sehingga cincin nya menekan jidat rara
"ish sakit tau" rara melempar tangan aji lalu mengelus jidatnya
"bodo amat, wleee" ejek orang disampingnya sambil menjulurkan lidahnya
'sabar baru awal'
setelah doa bersama, banyak keluarga yang pamit pulang orangtua mereka pun pulang karena sudah larut malam. kini di ruangan tersebut hanya rara dan aji yang sedang memakan sarapan siangnya
walaupun pernikahan ini hanya dihadiri keluarga, orang tua dan kerabat dekat, mereka sepakat untuk mengadakan acara tersebut di aula hotel karena dekat dengan apartemen yang akan mereka rara dan aji tempati
___
sekarang mereka udah didepan pintu apartemen yang akan ditempati, rara mengeluarkan kunci dari saku bajunya dan membuka pintu apartemen
"gue dulu yang mandi" ucap rara sambil menghempaskan badanya ke sofa ruang tamu
"apaan gue dulu lah"
"heh gabisa"
"gue duluan bhay" aji melengos masuk ke dalam toilet
pengen resign jadi istri bisa ga sih?
ga lama aji keluar dari toilet cuma pake training ama kaos polos doang dan sekarang giliran rara mandi
"aji! woi!"
"ajiiii!"
"anjirlah, woiii!"
kayak kenal suaranya, siapa lagi kalo bukan rara yang teriak dari dalem toilet
"apaan" sahut aji yang sekarang lagi rebahan dikasur
"tolong ambilin baju gue dikoper dong" ucap rara dari dalam toilet
"males amat udah tau mau mandi kaga bawa baju" ejek aji yang sedang berjalan mengambil permen dimeja
"yaudah gue keluar gini aja kaga pake apa apa" ancam rara dari dalam toilet
"udah sah kan?" ujar aji sambil main game di sofa
"ishh aji! gue serius" teriak rara dari bilik toilet
belom aja diserang macan macam rara nih
"mau banget gue seriusin?" nih anak malah ngegembel
"males banget sama cowo cem opet gini, cepetan ntar gue janji lakuin apa aja"
"apa aja?" aji menghentikan gamenya dan menaikan satu alisnya
"iyaa! cepetan"
aji mengambil baju di koper dan memberikan kepada orang di dalam toilet tersebut
"asalkan jangan aneh aneh awas aja" rara menarik baju tersebut dan menutup pintu
___
jangan lupa vomentnya!
makasi banyak, semoga bisa double update 🐼
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin ; park jihoon
Fanfictiongue dijodohin atau dijulidin sih? (slow update)