WARNING‼️ THIS STORY IS ABOUT BOYS LOVE [BXB] IF YOU DON'T LIKE IT PLEASE DO NOT READ THIS.
notes :
• bxb
• ooc
• semua karakter milik ken wakui mangaka tokyo revengers
warning ship(s) :
• kokonui
• drakenui
• shinui
• shinwaka
• bajifuyu
• rans...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
"ini apa pi?"
tentu saja koko tau bahwa yg ada di tangannya sekarang itu adalah komik bergenre bl, namun yang koko tanya sekarang adalah mengapa seishu menyimpan barang yang seperti ini di kamarnya? apa buku komik ini milik seishu?
seishu langsung buru-buru mengambil buku komik yang di pegang koko lalu menyimpannya kembali.
"aku kan bilang jangan buka lemari yang ini." ucap seishu sedikit kesal.
"aku tanya itu tadi apaan pi?" balas koko tak kalah dari nada bicara seishu tadi.
kemudian seishu menatap temannya itu. "kenapa emang? aku gaboleh baca gituan?"
koko menaikan satu alisnya menatap kembali tatapan seishu. "bukan gaboleh, aku nanya aja pi..."
"...kok kamu sensi sih?" lanjut koko.
seishu menghela nafas. "bukan sensi."
saat ini mereka berdua terdiam, hanya terdengar suara seishu yang sedang merapikan bukunya tadi kedalam lemari, namun dalam keheningan itu tiba-tiba terdengar pertanyaan yang di lontarkan oleh koko yang membuat seishu membelalakan matanya.
"...kamu...ga yang kaya di komik itu kan?"
seishu terhentak mendengarnya, lalu menghadap ke arah koko.
seishu kembali menghela nafas panjang. mungkin sudah saatnya ia memberitahu koko bahwa sebenarnya sexuality-nya ini berbeda dengan orang lain, yaitu ketertarikan kepada sesama jenis.
"koko..."
"hm? gapapa, bilang aja inupi." ujar koko dengan nada yang lembut.
"kalo aku bilang iya gimana?"
"maksudnya, iya karna kamu....gay?"
seishu mengangguk.
"hmm...." terlihat sepertinya koko sedang berpikir sebelum melanjutkan bicara.
"....ya gapapa sih...temen kita juga ada yang gay aku biasa aja tuh, kenapa kamu ngerahasiain dari aku?"
rasanya sesak di dada seishu menghilang.
"bukan ngerahasiain, cuma belum pas aja waktunya setiap aku mau kasih tau kamu. kamu ga keberatan kan ko?"
seishu merasa lega karna pertemanannya bersama koko tidak harus hancur karena sexuality-nya.
namun,
"kenapa harus keberatan? biasa aja ko...
...asal jangan suka aku aja." lanjut kokonoi.
mungkin yang seishu rasakan sekarang adalah rasa campur aduk, antara senang karna sudah memberanikan dirinya untuk jujur, atau merasa sakit hati karena ucapan koko tadi.
