02. pertemuan

330 12 0
                                    

"PARK JIMIN" teriak seorang gadis dengan wajah marahnya
"Jadi ini alasanmu mutusin aku, karna wanita ini"

"Aku udah bosen sama kamu cewek posesif" jawab jimin dengan santainya
"Udah ya,,,sekarang kita udah gak ada hubungan apa apa lagi"

"Kau memang benar benar brengsek jimin"

"Bodo amat,,," jimin melangkahkan kakinya pergi
"Dan kamu (menunjuk gadis yang baru saja bermesraan dengannya) kita juga udah gak ada hubungan apapun lagi" tegasnya

*****

Park jimin, laki laki yang berusia 18 tahun itu adalah seorang murid di salah satu sekolah ternama. Untuk urusan sekolah jimin bisa di katakan sangat pandai dan termasuk mutid teladan dan tidak pernah membuat onar ataupun masalah lainnya di sekolah (masalahnya paling dengan wanita saja)

"Ayah sudah lelah jimin, kau selalu saja membuat ayah dan ibu malu"

Ya,,orang tua jimin sudah lelah menghadapi anaknya yg seorang playboy ini. Bagaimana tidak selama 1 minggu saja setidaknya ada 4 gadis yang datang dengan orang tua mereka marah marah karna jimin memutuskan anak kesayangan mereka.

"Jika dalam 1 minggu ini datang 3 gadis lagi dengan orang tuanya, maka ayah akan mengambil keputusan__" Tn. Park menjeda

"Aduh bagaimana ini,,apa yang akan ayah lakukan" batin jimin

"Ayah akan menjodohkanmu dengan orang  pilihan kami" lanjut Tn. Park

Jimin diam mematung tak ada satupun kata yang dapat keluar dari bibirnya, namun saat Tn. Park beranjak barulah jimin berkata

"Tapi yah,, aku tidak mau di jodohkan"

Tn. Park sengaja menulikan pendengarannya dan tetap berjalan memasuki kamarnya.

"Ibu,,,aku tidak mau" rengeknya pada Ny. Park

"Mau ataupun tidak itu sudah menjadi keputusan ayahmu, ibu tidak bisa mencegahnya, lagipula ini semua untuk kebaikanmu" jawab Ny. Park dengan suara lembutnya

*****

"Ayah, jimin tidak mau,,"

"Tidak usah membantah, apa kau lupa yang ayah ucapkan minggu lalu, dan sekarang kamu harus menuruti kata ayah, ayah sudah menjodohkanmu dengan seorang pria tampan" ucap Tn. Park

"Apa,,,? Pria? Tapi yah, aku ini gak belok, aku menyukai wanita yah, kenapa ayah menjodohkanku dengan pria" protes jimin

"Kau tenang saja jimin, ayah yakin kau akan menyukai pria ini karna dia sangat tampan, dan juga orang tuanya adalah sahabat ayah dan ibu jadi ayah bisa pastikan bahwa keluarga mereka adalah keluarga baik baik,,,,"
"Sekarang jangan banyak alasan, cepatlah bersiap siap karna malam ini kita akan makan malama bersama sekalian membahas pertunangan kalian" lanjut Tn. Park

Jiminpun berjalan menuju kamarnya dengan menghentakkan kakinya dengan keras tanda kalau dia sedang marah.

Skip restoran

"Wah kau sudah datang sahabat sejatiku..." seru Tn. Jeon yang melihat sahabatnya datang
"Sudah lama sekali kita tidak bertemu,,apa kau tidak merindukanku" sambungnya

"Tentu saja aku merindukanmu, kau semakin tampan saja" jawab Tn. Park

"Ayo silahkan duduk," Tn. Jeon mempersilahkan

Hate to be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang