I 21

884 52 4
                                    

Selamat Membaca ~

~"~"~"~"

"kita pindah ke apart," langkah alexa terhenti dan dia sempat berpikir.

"kapan kita bakal pi---, lah mana bocahnya?"

cklek..

pintu kamar mandi tertutup dengan sempurna.

"woy gue duluan,"

tok tok tok tok....

alexa terus mengetuk pintu kamar mandi agar arka keluar, karena sebenarnya dia yang terlebih dahulu ada di depan kamar mandi, tapi kenapa arka yang masuk duluan?

'huh, ngambil hak orang. untung laki gue, kalo bukan udah lama gue gebukin' batin alexa

alexa terus mengetuk pintunya, karena sudah tidak sabar alexa mengetuk lebih keras dan hampir di dobrak.

"heh, pintu gue nanti rusak,"

"bodo amat, siapa yang nyuruh lo masuk?"

cklek..

pintu kamar mandi terbuka.

"masuk sana," tanpa menjawab arka, alexa masuk.

**

**

**

20.00 WIB

"kita kapan pindah?"

"hmm.. besok," kata arka sambil memainkan game di hp nya.

"eh ka,"

"hm," arka tetap bermain game di hp nya tanpa melihat ke arah alexa.

"heh!! kalo di panggil tuh denger bukan main mulu. gue pergi baru rasa,"

"hmm,"

"oke," alexa mengambil tas nya yang sebenarnya kosong dan berjalan ke luar. baru saja alexa akan berjalan ke arah pintu, arka sudah berada di depan pintu dan melihatnya.

"mau pergi bener?" tanya arka dengan wajah datarnya.

"menurut lo?" tanya alexa dengan wajah yang lebih datar.

"oke silahkan," arka membuka pintu. tinggal 3 langkah lagi alexa akan dekat dengan pintu, arka langsung menutupnya.

"napa di tutup?" kini jarak alexa dan arka sangat dekat. arka memandang alexa, sementara yang di pandang hanya menatap malas. arka langsung menarik alexa ke dalam pelukannya.

"eh?"

"biarin bentar," dan alexa hanya pasrah, sebenarnya dia ingin memberontak. tapi ada 2 alasan. alasan pertama karena tenaga arka lebih besar darinya, yang ke dua dia tidak bisa memberontak karena yang memeluknya adalah suami sah nya. garis bawahi suami sah. yah dia kan ingin belajar menjadi istri yang baik hati.

"ka, gue mau minta maaf sama gisel, gauri sama gea,"

"yaudah minta maaf," kini arka sedang berada di atas tempat tidur sambil memperhatikan ap yang dilakukan alexa, sementara alexa sedang membereskan kamar.

"gimana caranya?" alexa menaruh buku terakhir di atas meja belajar dan duduk di samping arka.

"makanya kalau mau temenan liat dulu, lah lo lebih milih sama tu tempe. padahal sahabat lo yang jelas jelas udah temenan sama lo dari zaman lo ber 4 masih ingusan kagak lo percaya,"

"ya kan gue gak tau,"

"lo tau dari mana semuanya?"

"pas pulsek tadi gak tau kenapa gue pengen ke makamnya karina. pas di sana arwahnya karina datang masa, awalnya gue takut tapi katanya gak usah takut. dia mau nyampein doang dan ternyata itu soal si tempe,"

Naughty girl, bad boy, a baby boy and an arranged marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang