April

1.2K 138 11
                                    

Sepulang dari syuting reality show untuk tayang di musim ini, mereka baru tiba di dorm jam setengah 1 dini hari. Heeseung merasa hipotermia nya kambuh namun lebih memilih diam tanpa ingin memberitahu member lain. Saat masuk ke kamar, semua member terlihat sudah tepar. Merasa menggigilnya tidak berkurang, Heeseung mencoba menaikan suhu kamar. Saking tidak memberi efek sama sekali, tanpa sadar Heeseung membuat kamar menjadi sangat gerah.

Sunoo : Yakk! Kenapa kamar jadi panas sekali?!!

Jay : Aah~ rasa nya seperti di sauna.

Jake : Hey siapa yang menaikan suhu ini?

Ni-Ki : Tolong turunkan suhu nya, jungwon hyung.

Jungwon : Remotnya tidak ada. Ke mana remot AC?

Heeseung yg terbangun karna mendengar keributan kecil itu dan sadar ia lah penyebabnya. Sontak langsung minta maaf.

Heeseung : Maafkan hyung. Ini hyung atur ulang suhu nya.

Suhu di kamar biasa saja bagi mereka tapi itu dingin untuk heeseung. Merasa dia akan menggigil lagi, Heeseung bangun dari ranjang nya dan bunyi itu membangunkan satu orang. Tidak mungkin suhu kamar ia naikkan lagi. Yang ada malah akan mengganggu tidur member lain jadi berendam dengan air panas adalah opsi terakhir.

Sudah 2 jam berlalu, selama itu juga Sunghoon menunggu tapi Heeseung tidak kembali juga ke kamar. Karna penasaran, Sunghoon berniat menyusul hyung tertua nya itu. Terkejut bukan main, dia menemukan hyung nya yang sedang berendam dalam bathtub dalam kondisi tertidur dengan air klewat hangat atau lebih tepatnya air yg lumayan panas. Sunghoon segera ambil handuk lalu membangunkan Heeseung.

Sunghoon : Hyung, bangun! Kenapa tidur di sini? Lihat kulit hyung merah-merah. Ayo kembali ke kamar.

Heeseung : hyung ingin di sini saja. Di kamar dingin sekali.

Tanpa pedulikan jawaban heeseung, sunghoon langsung mengangkat tubuh Heeseung dari bathtub.

Heeseung : Hoon-ah, apa yang kamu lakukan?

sunghoon tidak menggubris sama sekali. Ia fokus memakaikan hyung handuk lalu menggendongnya lagi ke kamar. Heeseung baru tau ternyata Sunghoon sangat kuat. Heeseung mencoba memberontak dan yang ia dapatkan adalah tatapan tajam dari sunghoon.

Sunghoon : Diam atau yang lainnya akan ikut terbangun.

Mendengar nada bicara dingin Sunghoon begitu cukup membuat Heeseung langsung patuh diam.

Setelah membaringkan Heeseung di kasurnya, Sunghoon pergi ke ranjangnya dan kembali lagi dengan membawa selimutnya.

Heeseung : Hoon-ah~

Sunghoon : Aku akan tidur dengan hyung malam ini.

Sunghoon ikut bergabung di ranjang single bed nya Heeseung.

Heeseung : Hoon-ah, kamu akan kesempitan kalau tidur bersama hyung.

Sunghoon : Tidak apa-apa.

Heeseung merapatkan diri nya ke dinding agar Sunghoon mendapat tempat sedikit lebih luasa tapi tubuhnya malah Sunghoon tarik kepelukan nya sehingga saat ini mereka dalam posisi backhug.

Heeseung : Hoon-ah

Sunghoon : Ssht.. biarkan tetap seperti ini. agar hyung tidak merasa kedinginan lagi.

Heeseung hendak protes namun urung karna benar. Sekarang tidak sedingin tadi. Lebih hangat dan nyaman.

Heeseung : Trima kasih.

Sunghoon : Hmm

Sunghoon hanya membalas dengan gumaman dan mengeratkan pelukan pada hyung nya itu. Heeseung dapat merasakan hembusan nafas hangat sunghoon di belakang leher nya teratur tanda adiknya itu sudah larut dalam tidur lebih dulu. Heeseung tersenyum kecil dan mulai ikut terlelap.

10 Months with Hurt - ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang