Sutradara : Oke, harap semua nya untuk ready. Sebentar lagi kita akan mulai take video.
Pd-nim mulai berteriak dengan toa kesayangannya tanda pemberitahuan bahwa syuting untuk MV trailer comeback akan dilanjutkan.
Baik sederet kru dan staff balas merespon di tambah member EN- yang tak kalah semangat.
Coordi Noona : 1,2,3,4,5,6, tunggu! Satu lagi mana? Heeseung?
Coordi Noona celingak celinguk mata ke sana ke mari mencoba mencari anak hilang itu.
Heeseung : Nuna
Coordi Noona : Heeseung! Darimana saja kamu? Kenapa wajahmu basah?
Heeseung : Aku habis cuci muka, nuna. Tolong rias ulang yah.
Coordi Noona : Baiklah. Cepat duduk sini.
Oya, PD-nim. Aku minta waktu sebentar untuk menambah rias heeseung.
PD-nim : Okey!
Coordi Noona : Kamu menangis tadi.
Itu terdengar seperti bukan pertanyaan, namun lebih tepatnya sebuah pernyataan.
Heeseung : Tidak.
Coordi noona : Hidungmu bahkan masih merah merona dan mata sedikit sembab ini apa?
Heeseung : Tolong samarkan, nuna.
Coordi Noona : Kalau ada apa-apa, jangan hanya di pendam sendiri. Tidak ada salahnya berbagi pikiran dengan orang lain.
Heeseung : Aku baik-baik saja.
Coordi Noona : Hmm
Dasar anak ini gumam Coordi Noona dalam hati
PD-nim : Jadi, kalian bertujuh berdiri di sana. Posisi pertama dari kiri urutannya jay, kemudian jake, selanjutnya jungwon, sunghoon, sunoo, niki, dan terakhir heeseung. Nah nanti kalian semua langsung menatap ke kamera saat on. Paham?
Semua member mengangguk tanda paham.
PD-nim : Oke, langsung ambil posisi semua nya.
Anak-anak langsung pergi ambil posisi berdiri sesuai intruksi dari pd-nim.
SLATE IN perintah dari pd-nim
SOUND aba-aba dari asisten sutradara
ROLL! sound recordist balas berteriak
Slate 202, Scene 18, Shot 11, Take 30 clapper board mulai membacakan info.
CAMERA?!
ROLL! operator kamera sudah merekam.
ACTION! teriak aba-aba dari pd-nim tanda mereka mulai ber-acting
Saat pengambilan scene ini ternyata ada yang lolos dari pantauan pd-nim. Pd-nim mulai memperhatikan gambar dari jay sampai giliran niki itu mereka sudah benar menatap ke kamera langsung. Namun tidak dengan heeseung, anak itu sempat melamun sehingga dia tidak melihat ke arah kamera pada awalnya, dan baru menatap kamera saat di detik-detik akhir. Dan pada saat itu pd-nim baru memantau gambar heeseung terlihat sudah mantap yang sebenarnya ada terjadi sedikit kesalahan. Kesalahan yang menghasilkan akhir scene video trailer yang keren.
CUT! aba-aba dari pd-nim.
Baik semua nya. Syuting kita cukupkan sampai di sini. Selamat beristirahat. Hati-hati di jalan. Sampai jumpa di lusa hari. Terima kasih atas kerja keras nya.
Begitu lah kira-kira penutupan untuk syuting pada hari itu. Anak-anak pun mulai kembali ke dorm mereka di antar oleh manajer nya.
Saat dalam perjalanan pulang, suasana mobil memang hening karna anak-anak pasti sangat kelelahan. 5/7 dari mereka sudah jatuh terlelap tidur. Tinggal heeseung dan sunghoon yang masih terjaga.
"Istirahatlah, seungie-ya. Nanti kalau sudah sampai, hyung bangunkan."
"Aku belum merasa ngantuk, hyung."
Setelah itu mobil kembali hening. Sesekali manajer hyung melirik ke arah Heeseung yang menatap ke luar mobil. Melihat langit malam yang penuh dengan gemerlap bintang, mungkin. Sampai mata hyung menangkap heeseung yang berusaha menyembunyikan tangannya yang gemetaran.
"Seungie-ya, tanganmu"
"Hyung!"
Mendapat tatapan tajam dari heeseung, manajer hyung tau maksudnya apa dan melirik sbentar ke cermin melihat anak-anak.
"Mereka semua sudah tidur."
Yah kelihatannya begitu namun sunghoon hanya menutup mata, tidak benar-benar tidur lelap.
Manajer hyung menepikan mobil mereka ke pinggir jalan dan berhenti sebentar.
"Kenapa diam? Mana pil mu?"
"Sudah habis, hyung. Aku tidak sempat membeli nya hari ini."
Ketika mendengar itu, hyung langsung mengobrak-abrik isi tas nya. Berharap dia masih punya stok pil obat heeseung. Setelah menemukannya, langsung diberikan pada heeseung.
"Telan ini cepat."
Heeseung nurut saja.
"Ini air nya."
Lalu mereka melanjutkan perjalanan pulang mereka. Tanpa manajer hyung dan heeseung sadari bahwa gerak-gerik mereka tadi telah menarik perhatian sunghoon. Hal itu membuat sunghoon penasaran sebenarnya apa yang sedang terjadi atau apa yang mereka sembunyikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Months with Hurt - ENHYPEN
Randomhanya beberapa potongan kecil atau secuil moment antara Heeseung Bersama ENHYPEN January to October "aku berharap kebahagiaan mendekat padaku" "semoga kamu bahagia selalu" itu hanya kata-kata penenang sementara karna nyata nya itu tidak ada. TIDAK A...