Chapter 1

37 6 0
                                    

Perpustakaan 3:00pm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perpustakaan 3:00pm

"Rachel, Arga kalian udah dapat bukunya?", tanya Candy.

"Udah, kok... Ayo kita pulang!", ucap Rachel, dan Arga sambil berjalan kearah Candy.

"Oh iya, kok dari tadi Aku gak liat Lyra ya? Kemana dia?", tanya Rachel seraya merapikan buku-bukunya.

"Tadi si katanya ke toilet cuma gak balik-balik dari tadi", jawab candy sambil memainkan ponsel nya.

"Yaudah, kita tunggu saja", ucap Rachel sambil duduk di bangku perpustakaan.
.
.
.
3 menit telah berlalu, akhirnya Lyra kembali ke perpustakaan.

"Kok lama banget si ke toilet nya?", tanya Candy kepada Lyra.

"Gomen, namanya juga panggilan alam", Jawab Lyra santai.

"Yaudah, pulang yuk, cape nih", ucap Candy.

"Maaf ya, kayanya aku gak bisa pulang bareng kalian deh", ucap Arga sembari menatap Rachel, Candy, dan Lyra secara bergantian.

"Mau kemana?" Tanya Rachel kepada Arga.

"Ada deh,mau ketemu orang" Jawab Arga sambil tersenyum.

"Ouhh yasudah hati hati " Ucap Rachel

"Iyaa, bye guys👋🏻" Jawab Arga sambil melambaikan tangannya.

"ARGA! AWAS!!!"
Teriak Rachel ketika melihat sebuah mobil yang sangat laju menuju Arga.

"BRUK!"
Arga tertabrak oleh mobil tersebut, Rachel pun berlari menghampiri Arga, dan menaruh kepala Arga diatas pahanya menjadikannya sebagai bantal Arga.

"Cepat! Panggil ambulance" Tangis Rachel. Sedangkan Candy Dan Lyra sangat terkejut melihat kecelakaan Arga pun panik Dan memanggil ambulance.
.
.
.
Rachel, Candy, dan Lyra telah sampai di rumah sakit terdekat, Dan menunggu kabar Arga yang berada didalam UGD. Rachel telah menelpon kedua orang tua Arga untuk datang kerumah sakit tempat Arga sedang diperiksa Dokter.

"Rachel, bagaimana keadaan Arga sekarang,nak?" Tanya bunda Arga sambil menangis

"Bunda... Hiks...hiks....maaf bun, Rachel gak bisa jagain Arga hiks...hiks..." Lirih Rachel sambil menangis Dan memeluk bunda Arga.

"Nak,kita tunggu aja kabar dari dokter ya, sekalian doain Arga supaya Arga baik-baik saja, supaya Arga kuat"
Ucap Ayah Arga yang sedang menenangkan Rachel.

"Iya,ayah"
Ujar Rachel seraya mengangguk setuju.
.
.
.
Dua jam berlalu, namun Dokter belum kunjung keluar untuk memberi tau kabar Arga. Rachel terus memandang pintu UGD dengan tangan yang gemetar. Tiba-tiba pintu UGD terbuka, Rachel yang melihat pintu UGD tempat Arga diperiksa pun langsung berlari kearah pintu UGD

"Dok,bagaimana kabar Arga, dok?" Tanya bunda Arga.

"Pasient ingin bertemu dengan kedua orang tuanya" Ucap dokter tersebut

"Oke dok" Ucap kedua orang tua Arga sambil berjalan kearah UGD tempat Arga dirawat
.
.
.
Setelah beberapa waktu, orang tua Arga pun keluar dari kamar UGD,tempat Arga dirawat
"Nak, Rachel. Arga ingin ketemu dengan Rachel" Ucap bunda Arga

"Okay bunda" Ucap Rachel seraya masuk kedalam kamar tempat Arga dirawat

"Arga..." Ucap Rachel berusaha agar tidak terlihat sedih didekat Arga

"Rachel... Lo orang paling bodoh yang pernah gue temui" Ucap nya gagap sambil menahan rasa sakit.

"Iya... gue bodoh!! Gue bodoh sukak sama lo!! Gue bodoh udah mencintai lo!!! " Ucap Rachel

"Gue benci lo" Ucap Arga
Setelah Arga mengatakan itu ke Rachel, mata Arga tertutup dan elektrokardiogram tiba tiba berubah men jadi lurus. Rachel yang melihat itu menangis.

"Arga.. Arga.. Dokter dok dok!!! " Teriak Rachel dan dokter, orang tua Arga masuk
Dokter pun masuk dan langsung memeriksa detak jantungnya

"Dok... Bagaimana keadaan anak saya dok? " Ucap orang tua Arga sambil menangis

"Maaf... Tapi ini kehendak Tuhan, saya tidak bisa berbuat apa apa. Anak ibu Dan bapak sudah meninggal " Jawab dokter itu.

Mendengarkan itu bunda Arga terduduk lemas dan Rachel pingsan. Semua orang panik. Dokter yang melihat itu langsung menyuruh suster untuk membawa dan meletakkan Rachel ke Hospital bed dan memeriksa keadaan Rachel

" ke adaannya sangat buruk dia harus di rawat inap"
Ucap dokter itu selesai memeriksa keadaan Rachel.

" ke adaannya  sangat buruk dia harus di rawat inap" Ucap dokter itu selesai memeriksa keadaan Rachel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC




CERITA INI BELUM DI REVISI , DARI SEGI PENULISAN SAMPAI ADA KATA KATA YANG SALAH...

* CERITA INI ADALAH KARYA PERTAMA KU.
AKU TIDAK MEMAKSA
KAN UNTUK MENYUKAI NAMA TOKOH,KARAKTER
,ATAU ALUR CERITA .

* TETAPI KALAU KALIAN MEMBACA CERITA YANG AKU BIKIN MOHON DI HARGAI YA , JANGAN BERKOMENTAR JAHAT.

* CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN TOKOH , ALUR , TEMPAT , WAKTU DAN KEJADIAN YANG KETIDAK SENGAJAAN , ITU HANYA KEBETULAN KARNA CERITA INI MURNI DARI PIKIRAN KU SENDIRI.












The secret in my life [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang