Kini salah satu meja kafe sudah terisi oleh 5 remaja yang asik mengobrol sambil menikmati hidangan di atas meja.
Ting...
"Jen hp Lo bunyi"
"Oh iya"dengan cepat Jeno mengambil hpnya kemudian sibuk dengan hpya.
Jeno terkekeh kemudian bersuara "bang Mark mau dateng chan""Yaudah dateng aja"jawab haechan kemudian kembali memakan cake didepannya.
"Tumben ga nolak"heran chenle.
"Dah males gue nolak orang mulu takut kena karma juga,lagian kalo mau deketin ya deketin aja gue dah ga peduli nanti kalo cape paling berenti sendiri"jelas haechan yang masih sibuk dengan cakenya.
"Tapi chan,bang Mark kalo dah bucin sama orang bakal dikejar sampe dapet chan"timpal Jeno.
"Gue juga gabakal nolak no,lagipula kak Mark juga masuk tipe gue.tapi,Lo tau sendiri kan papa John kaya gimana"ujar haechan diselingi kekehan dari 4 orang disana.
"Kali aja yang ini dapet lampu hijau,lagian kalo gimana gimana bukan papa John duluan yang turun tangan gue sama jisung yang bakal ngehajar bang Mark duluan"kata Jeno kemudian dua anak Adam tersebut melakukan tos.
Tak lama setelahnya terdengar suara yang jadi objek gibahan,"sorry lama macet tadi"
Ya itu mark yang barusan datang dan langsung duduk disamping haechan tanpa disuruh.
"Ngapain lo?"kesal haechan.
"Duduk samping pacar lah apa lagi"ujar mark sambil mengedipkan mata kearah haechan membuat si manis menatapnya jengah.
"Anak-anak ini cakenya lagi -eh temennya Jeno?"Ten menatap mark yang duduk di sebelah haechan.
Mark kemudian berdiri dan sedikit membungkuk "mark Jung tante, kakaknya Jeno soon to be anak mantu Tante hehe"lanjut mark dengan kekehan di akhir.
Seisi meja tertawa dengan ucapan mark barusan membuat ten semakin bingung namun sedetik kemudian tersenyum dan mengusap bahu lelaki yang lebih tinggi dihadapannya.
"Dasar anak muda,yaudah panggil mama aja kaya yang lain biar akrab ya"ujar Ten yang diangguki oleh Mark, kemudian beralih menatap haechan "kamu hutang cerita sama mama"kemudian mengedipkan mata dan kembali kedalam dengan senyum yang mengembang.
Lain halnya dengan sang mama, haechan malah mengerucutkan bibirnya tanda bahwa dia sedang marah.bisa-bisanya seorang Mark Jung berkata seperti itu kepada mamanya.
Awas aja bentar lagi grup keluarga rame
Ting!
Ting!
Ting!
Haechan dengan segera menyambar benda persegi yang diletakkan di meja dan benar saja mamanya sudah ribut sendiri,dan apa-apaan mamanya mengirim foto mark disana.
Haechan menghela nafasnya kasar kemudian beralih menatap mark sinis dan dibalas dengan cengiran menyebalkan yang lebih tua."Udah kali gausah tatap tatapan gitu"sahut Jeno yang langsung dihadiahi lemparan tisu oleh haechan.
Haechan kesal? Tentu saja,siapa yang tidak kesal terus digoda oleh teman-temannya seperti ini, terlebih lagi sosok disampingnya ini tak berhenti memandangnya dengan senyuman yang terlampau lebar.sial dia juga wanita yang bisa salting jika ditatap segitu dalamnya.
Terkutuk lah Mark Jung dengan segala tingkah anehnya
.
TBC.
Bonus kak Mark dan segala kebucinannya
Itu yang di chat kayaknya typo deh harusnya mama chitta malah jadi mama Chitra adh adh
KAMU SEDANG MEMBACA
Dek haechan || markhyuck [GS]
Fanfictionbermula dari insiden haechan yang memarahi kekasih sahabatnya,hingga menarik perhatian mark si kakel yang digemari semua murid SMA Neo. bagaimana usaha Mark untuk mendapatkan haechan dan haechan yang terus marah saat didekati Mark. -markhyuk (Jan sa...