Rahasia Pt 2

82 8 0
                                    

Fateh dan fatim pun menunggu di luar. Mereka sangat khawatir dengan keadaan bang atta sekarang. Terutama fateh yang tau apa yang akan terjadi dengan abang tersayangnya itu.

Fatim: udah teh tenang, kita doakan yang terbaik buat bang atta😊
Fateh: makasih tim
Fatim: sama-sama, ya udah sekarang kita doakan ya
Fateh: ya

Tak lama kemudian, dokter keluar dari ruangan atta. Ia menatap fateh dan fatim sedikit senang dan sedikit sedih.

Fateh: dok, gmna keadaan abang saya?
Dokter: terdapat kabar baik dan kabar buruk
Fatim: kabar baiknya apa dok?
Dokter: kabar baiknya adalah, red eye nya tertanam sempurna dimatanya dan akan segera beradaptasi
Fateh: kalo kabarnya buruknya, apa dok?
Dokter: kabar buruknya bahwa mata itu belum permanen, jadi jika digunakan secara terus menerus akan menyebabkan penggunanya buta
FatFat: what!!!
Dokter: kalian tak perlu khawatir, selagi mata itu tidak digunakan secara terus menerus, ia akan tetap baik2 saja
Fateh: makasih dok, apakah pasien boleh di jenguk?
Dokter: boleh silahkan

Lalu fateh dan fatim memasuki ruangan bang atta. Mereka duduk sambil menunggu bang atta terbangun. Tak lama kemudian, sohwa, rezqi, dan nayla datang.

Sohwa: bagaimana?
Fatim: tadi bang atta sempat kesakitan, lalu setelah diperiksa dokter, ternyata matanya gak permanen, jadi kalo digunain terus menerus penggunanya bisa buta
Sohwa: astagfirullah, semoga aja gak knp2
All(kec.atta): amiinn

Dua minggu kemudian, atta sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Tapi, atta pulang dalam keadaan mata kirinya yang diperban. Sesampainya dirumah, abi langsung menidurkannya di kasur kamarnya dan membiarkannya beristirahat. Lalu kembali ke ruang tamu. Di ruang tamu, ada umi, fateh, rezqi, sohwa, fatim, dan nayla. Mereka pun berbincang untuk mengatasi hal ini. Mungkin saja, atta bisa abi liburkan selama beberapa hari, dan mereka semua menyutujuinya, itu juga untuk kebaikan atta.

Keesokan paginya, atta terbangun pada pukul 8 pagi. Ia tak melihat jam, dan langsung turun kebawah. Terdapat umi dan abi yang sedang menonton tv.

Atta: mi, bi, fateh sama rezqi kemana?
Umi: mereka sekolah, kamu abi liburkan agar matamu benar2 pulih
Atta: tapi, mi, bi, atta udah gak papa kok
Abi: udah kamu nurut aja
Atta: ya udah deh, atta ke kamar

Di kamar, atta duduk di kursi dan mencoba untuk menelpon guru terdekatnya, yaitu bu siska.

Call on📞
Atta: halo bu
Bu siska: halo atta, kamu knp, sakit?
Atta: iya bu, bu, kalo misal ada tugas, tolong kirimkan saya ya, ya walau dirumah gini, saya tetep mau belajar
Bu siska: oh ya, nanti ibu kirimkan materinya juga
Atta: terimakasih ya bu
Bu siska: ya, ya sudah ibu mau lanjut ngajar dulu
Atta: oke bu
Call off📞

Atta: huft untung bu siska mau ngirimin

Sementara di sekolah...

Author gantungin ae lah ya😂

Sampai sini dulu ya🤗
Jangan lupa vote📌
Jangan lupa komen📌
Jangan lupa follow juga📌
Stay Tune!!🙌

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang