Pagi yang cerah,matahari pun mulai menyinari bumi.
Indi mengayuh sepeda menuju ke sekolah,dan pas saja ada nurry dijalan,mereka pun saling menyapa."hay mbem"
"oh hay nurry...apakah semalam tidurmu nyenyak? "
"ohooo tentu saja hehee""pertanyaanmu mengingatkanku dengan drakor yang semalam ku tonton deh"
"benarkah? Aku hanya ingin menanyakan tidurmu semalam"indi hanya asal ucap karna indi memang tidak menonton drama malam itu.
"waahh ada apa ini apa semalem princess indi memimpikan pangeran berkuda putih?"
"ngomong apa sih?pangeran?kuda putih?,ihh nurry lebbay..."
indi menjawabnya dengan wajah tidak suka.Indi masih kelelahan karena harus belajar tiap malam dengan kakaknya,meski tidak suka indi harus tetap melakukannya.
"jadi bukan karena mimpi indah yaa"
Nurry masih ngeledek."ih apaan sih...orang lagi capek jg,mimpi indah apaan"
"cape kenappe sih mbem"
"lah iya si nathan itu...nyebelin banget maksa maksa aku terus buat belajar tiap malem....udah gitu mapel paleng lagi""what is paleng mbem? "
"MATEMATIKA""goodjob"
"ihh kowh gitu sih"
"baguskan kalo tiap hari belajarnya,biar cepet pinterr...bukankah kamu pengin yaa jadi pinter kayak kakak kelas ganteng itu"Nurry mengatakannya sambil mengacungkan jari kearah seseorang yang sedang mengantri masuk dipintu gerbang sekolah.
Dan benar saja indi langsung mengikuti arah yg ditunjukan oleh nurry.
"nuuurry"
"iyyyaaaam"Indi mencoba menenangkan diri supaya tidak gugup.
"indi kamu kenapa kok mukamu merah?apa kamu tiba tiba sakit?"
"bukan...bukan sakit, tapi aku sedang kesulitan menata jantungku.kenapa harus sepagi ini jg sih?ini sungguh tak baik untuk jantungku"
"bukankah ini malah baik untuk jantungmu?"
sambil cekikikan nurry mengatakannya."tolong jangan ketawa dong"
"uwahahahaaaaa"
Nurry makin menjadi."heyy nurry jangan gitu dong ntar kalo dianya denger ketawamu gimana? "
"ohh emang biar dia denger kow trus abis itu cari asal suara ketawaku""APPAA? bener bener deh kamu uhhh "
indi menutupi wajah dengan kedua tangannya takut terlihat oleh ketua osis ganteng.
Tapi terlambat sang ketua osis sudah melihatnya.Antrianpun mulai berkurang indi dan nurry masuk pintu gerbang memasuki sekolah akan tetapi sang ketua osis malah tidak masuk,bahkan membiarkan orang lain mendahuluinya.
"Indi delwyn"
Seketika indi mencari arah suara tersebut,dan mata merekapun bertemu sayangnya indi langsung melarikan diri.
Saat sampai dikelas indi langsung menyambar kursi dan langsung duduk.
"haaahhhh"
Indi menghelakan nafas panjang.Dalam hati indi berkata:
"aduhh gimana ini....gimana kalo nanti dia nyamperin kesini aduh deg degan deh"
indi mengelus dada berusaha menenangkan diri sebisa mungkin.Dan tiba tiba saja nurry datang mengagetkan indi.
"Indi Delwyn"
Sambil menggebrakan meja nurry menirukan suara sang ketua osis,kefokusan indipun pecah dibuatnya."hissh Nurry yaaa sini kamu"
Mereka saling mengejar disertai ketawa dan tidak berhenti sampai mereka merasa lelah.
"please deh nurry udah jangan ngledek aku terus ga lucu tau! Hahh hahhh"indi berhenti kelelahan....
"ahahaahaaa INDI DELWYN "
"nuuurrry...... "Nurry terus meledeknya sampai merasa puas setelah itu barulah berhenti.
Guru memasuki kelas dan dimulailah kegiatan belajar mengajar mereka.
....Kelas usai...
"puk"
indi melempar kepala nuri dengan buntelan kertas yg sudah diuwes uwes.nurry pun menoleh.
"hmmm appaaa? "
"kamu ga merasa bersalah apa? Cepat minta maaf ?"
Sambil melototi dan mengencangkan suaranya."heheee ogah"
Nurry langsung melajukan sepeda berusaha kabur."bener bener yaa tuh anak"
Tiba tiba saja ada suara laki laki memanggilnya dari belakang.
"indi delwyn"
Sejenak indi berfikir sepertinya aku kenal suara ini...setelah diingat indipun menganga tak percaya.
"indi delwyn cewek sepeda hijau toska"
Indi tersentak namanya disebut beserta warna sepeda kesayangannya.
Indi menoleh dan hanya melihatnya tanpa menjawab sapaannya."kamu indi delwyn kan"
"i i i yaaa"gugup indiKetua osis tersenyum seraya mendekati,indipun tersipu malu,senang juga gugup dibuatnya.
Next.....
