1: Hari pertama

7 0 0
                                    

Happy reading!!📖

------------

KRING!!!!

Alarm sudah berbunyi untuk yang kesekian kalinya. Tetapi gadis cantik itu masih saja bergulat manis dengan selimut tebal miliknya.

Gadis itu adalah Almira Anastasya. Anak kedua dari pasangan yang cukup kaya raya.

Almira sendiri mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Renaldi Putra. Kakak laki-laki yang kadang sengaja tak ia anggap di depan teman-temannya.

Bukan,Almira bukan malu mempunyai Kakak seperti Aldi. Hanya saja,Almira ingin mempunyai teman tulus yang tak hanya memandang status nya sebagai adik dari seorang Renaldi Putra.

Renaldi Putra. Cowok kasar,dingin dan Cuek yang hanya bisa lembut dihapadan Ibu dan adik perempuannya. Ehm,tidak juga sih. Aldi pun kadang cuek di depan Almira. Mungkin karena mereka sudah sama-sama dewasa. Jadi mengungkapkan kata 'sayang' nya melalui perlakuan,bukan ucapan lagi.

Renaldi Putra,ketua geng yang sangat disegani seantero sekolah. Juga king racing yang ditakuti searena jalanan. siapa yang tak mengenalinya?cowok tampan dengan mata tajam yang bisa membuat bulu kuduk orang lain berdiri dengan hanya ditatap sekilas olehnya.

***

"Dek,bangun."

Tak ada respon dari almira. Hanya terdengar suara dengkuran lembut yang keluar dari bibir pink yang hari ini terlihat agak pucat

"Dek,bangun. Sekolah," ucap Aldi sambil memegang dahi almira. Panas. Itulah yang dirasakan Aldi saat pertama kali memegang dahi almira.

"Loh?Dia sakit?" ucap Aldi bermonolog sendiri

Almira yang merasa terganggu pun akhirnya terbangun dari tidur nyenyak nya.

Dengan suara khas orang bangun tidur,Almira bertanya kepada Abangnya. "Ada apa,Bang?"

"Lo sakit?"

"Eh?engga kok,"

"Udah jam berapa ini?Lo udah sarapan?Lo tunggu dibawah,ya,bang. Gue beres beres dulu, bentar"

Aldi yang paham akan gelagat aneh adik nya langsung menegur kesal, "Dek." ucap nya dengan penuh penekanan

"i-iya,bang. Gue kurang enak badan"

"Yaudah,Lo lanjut tidur aja. Gausah sekolah. Nanti Gue minta undur beberapa hari buat sekolah pertama Lo"

Almira segera bangun dari tempat tidurnya,dan bergegas mengambil handuk untuk digunakannya mandi. "Eh?engga ah,Bang. Gue kuat ko. Lagian, sekarang kan hari pertama Gue masuk sekolah,"

"Udah,mending Lo tunggu bawah. Gue mau mandi dulu."

"Kalo Lo banyak bacot,yg ada kita telat. Paham?ok,Bye!" Ujar Almira sambil mendorong badan Abang nya menuju pintu kamar. Setelah mendorong abangnya keluar, pintu kamar pun segera ditutup oleh nya. berdosa sekali kamu Almira!

"Huftt,untung Bang Aldi Langsung gue usir,kalo kagak bisa disuru libur sendiri gue"

Almira pun langsung berjalan menuju kamar mandi untuk siap-siap kesekolah.

30 menit kemudian,almira sudah siap dengan seragam sekolahnya. Tak lupa ia memakai topi dan dasi karena Hari ini adalah hari Senin.

Setelah selesai berpakaian,Almira mengambil tas kecilnya,lalu memasukan barang-barang yang sekiranya akan dia bawah ke sekolah,seperti buku,pulpen,LKS,dompet,handphone,earphone dan juga power Bank.

Almira turun ke bawah untuk sarapan bersama Abangnya.  Hanya berdua,Karna ayahnya sedang sibuk dengan pekerjaannya diluar kota.

Dibawah,sudah ada Aldi yang sudah duduk manis menunggu kedatangannya,dan ada juga pembantunya-Bi Sari-,wanita yang saat ini memasuki kepala empat,yang sudah sangat lama bekerja dirumahnya sebagai ART.

Its meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang