01

35 3 0
                                    


Brianna Beatrix atau biasa disapa Anna seorang siswi biasa saja, tidak ada yang spesial dalam dirinya tapi ntah mengapa banyak yang tertarik padanya, termasuk Lee Jeno seorang adek kelas pembuat onar ya tentu saja dia juga pemimpin Jaguar disekolah angkatan 6 ini. Angkatan kemarin memilih Jeno sebagai ketuanya ntahlah kenapa Taeyong ketua angkatan kemarin memilih Jeno padahal masih ada Lucas seangkatan ku ketimbang Jeno seorang adek kelas.

“Naaaa!” teriak Krystal sahabatnya berlari dari luar dengan tergesa-gesa menuju meja Anna yang melipat tangganya guna menjadikan bantal untuknya tidur disaat jam pelajaran kosong.

Anna hanya menjawab dengan deheman masih nyaman dengan tidurnya “Ihhh Naa... urgent na urgent” ucapnya panik menarik narik tangan Anna supaya bangun lalu mengikutinya keluar kelas.

Anna mengikuti dengan jalan sempoyongan dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya. Disana, di daerah koridor kelas 11 segerombolan laki-laki dari kelas 10 sampai kelas 12 berjalan beriringan dan yang paling depan adalah Lee Jeno yang berbadan kekar, disamping kirinya berdiri Lucas yang sama berbadan kekar tapi lebih tinggi dari Jeno dan samping kanannya Na jaemin dia memang tidak berbadan kekar tapi kalau masalah bela diri dia paling unggul. Anna masih belum menyadari kejadian yang terjadi di koridor bawah sana.

Dukk

Anna hanya menatap orang yang menabraknya dengan malas, Anna menoleh kembali kearah koridor bawah yang masih ramai dengan segerombolan laki-laki, matanya membulat sempurna “Ini ada apaan? Antri sembako? banyak bener”

Plakk

Krystal memukul kepala Anna membuatnya meringis “Dongo lu” gerutu nya.

Lengan Anna dicekal oleh laki-laki teman sekelasnya dengan tiba-tiba membuatnya terkejut “Kaget gue” ucapnya kesal lalu memukul lengan yang mencekalnya.

“Ya maaf”

“Jeno diserang pas dia bolos sekarang lagi ngumpulin semuanya buat ngebales” lanjutnya.

Anna menganga dengan mata kembali membulat lalu panik sendiri dan kemudian terdiam kembali membuat Bella dan Mark keheranan “Dah.. gue udah buat reaksi, apa lagi? Gue harus gimana lagi?”

“Astagfirullah... Kamera mana kamera gue gak kuat punya temen kaya lu” teriak Krystal prustasi sambil melambai-lambaikan tangannya berpura-pura mencari kamera.

Anna menatap Krystal dengan muka jijik “Alay lu”.

Oke cukup Mark ikutan tak tahan dengan keduanya, lalu menarik lengan Anna untuk mengikutinya “Jangan ikut!” teriak Mark tau kalau Krystal akan mengikutinya.

Sampai dibelakang Jeno, Mark melepaskan cekalannya lalu menjauh dari sana. Anna menghembuskan napasnya berkali-kali lalu menepuk pundak Jeno.

“Anna, ngapain?” ucap Jeno setelah berbalik melihat siapa yang menepuk pundaknya.

Anna masih diam memperhatikan wajah Jeno lebam-lebam, Anna mengangkat lengannya hendak menyentuk salah satu Lebam yang ada dipelipis Jeno tapi lengannya terhenti sebelum menyentuh lalu turun memegang tangannya dan menariknya, teman-temannya hanya menatapnya sekilas lalu sibuk kembali dengan urusannya masing-masing.

Anna masih diam memperhatikan wajah Jeno lebam-lebam, Anna mengangkat lengannya hendak menyentuk salah satu Lebam yang ada dipelipis Jeno tapi lengannya terhenti sebelum menyentuh lalu turun memegang tangannya dan menariknya, teman-temannya hanya ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Ex Posessive: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang