* andai kau tau betapa aku sangat mencintai mu
andai kau tau cinta ku sangat tulus pada mu * chantika
# cinta
# benci
# rindu
# penyesalan
# tangis
# persahabatan
# kasih sayang
# stright
Desember 2020
Em kembali dengan cerita baru .
semoga suka...
Hari ini aku berangkat keluar kota. Ada sedikit masalah di kantor cabang yang mengharuskan ku datang dan tak bisa di wakili. Untung jef dan jenny mau ku tinggal karena aku akan menginap di sana beberapa hari. Belum pernah aku meninggalkan anak anak ku. Tapi dengan adanya mami aku lebih tenang . dan tak mungkin aku membawa jef dan jenny bersama. Mereka akan ketinggalan pelajaran sebentar lagi akan ada ujian jadi aku terpaksa meninggalkan mereka bersama mami.
Aku merebahkan diri setelah seharian penuh tanpa henti aku bekerja dan memutar otakku.
" Lebih baik aku cari makan dulu " Gumam ku karena aku melupakan makan siang ku.. Aku menyewa apartemen mewah di kota ini. Aku tidak mau tinggal di hotel lebih nyaman di apartemen timbang hotel menurutku.
Setelah sampai di sebuah restoran dekat apartemen aku memesan makanan.
" Jangan pernah berusaha mendekati ku lagi ambar "
Suara itu aku sangat menghafalnya. Tapi bagaimana mungkin Jack disini. Aku menoleh ke belakang ku dan terkejut melihat Jack duduk dengan seorang wanita. Bagaimana bisa dia disini apa dunia begitu kecil. Sial
" Tapi Jack aku mencintaimu. Tak bisa kah kau memberiku kesempatan "
Itu adalah perkataan gadis yang di panggil ambar oleh Jack. Walaupun aku tidak menguping aku akan dengan jelas mendengar perkataan mereka. Mengingat Jack duduk di belakang ku memunggungi ku.
" Aku tidak mencintai mu. Aku sudah mencintai orang lain. Jadi jangan ikuti aku lagi. Itu mengganggu " Ucap Jack dan menghela nafas kasar.
Dia mencintai orang lain siapa ? . Sial kenapa aku malah penasaran.
Aku makan dalam diam ku dengar Jack dan ambar masih berdebat hingga akhirnya Jack mengebrak meja.
Brak
" Kau !! Kenapa kau tak mau mengerti. Aku tidak tertarik padamu. Jadi ku mohon pergi lah sebelum aku menyuruh pihak keamanan menyeret mu " Jack mengeram marah. Ku dengar ambar menangis dan pergi.
Sialan Jack masih saja marah marah seperti dulu. Dan mementingkan diri sendiri. Aku masa bodoh melanjutkan makan berharap Jack tak menyadari keberadaan ku.
Aku kembali ke apartemen setelah selesai makan. Aku ingin secepatnya tidur. Aku mengganti pakaian ku dengan baju tidur yang ku bawa. Sangat nyaman dan merebahkan diri bersiap tidur .
Kreekk
Aku terduduk karena ada seseorang yang membuka pintu kamar ku.
" Kau !! Bagaimana bisa kau disini. Dan bagaimana caramu masuk " Teriakku marah. Apa apaan dia ini kenapa dia bisa masuk ke dalam apartemen. aku yakin sudah mengunci pintunya.
" Aku melihatmu keluar dari restoran tadi. Kupikir aku salah liat. Tapi setelah ku ikuti itu benar kau. Dan tentang aku bisa masuk. Tentu saja bisa karena aku mengatakan pada pihak apartemen aku adalah suamimu dan disini lah aku dan bodohnya mereka percaya "
Dasar Jack gila. Kenapa aku bisa bertemu dengannya. Sial
" Pergi sana " Aku mengusirnya tapi dia tak bergeming dia menatapku tak berkedip. Disitulah aku menyadari sesuatu. Aku memakai baju tidur sutra yang sangat tipis. Otomatis lekuk tubuhku terpampang nyata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
