dilamar

287 36 5
                                    

Iqbaal dan Sasha sudah sampai di Indonesia dan mereka dijemput oleh keluarga mereka,teman teman mereka tidak ada yang tau kalau mereka sudah sampai di Indonesia

"mama"

"Sha mama kangen banget sama kamu"

"Sha juga kangen mama"

"bunda,teteh,ayah"

"Ale bunda kangen loh sama Ale"

"Ale juga kangen sama bunda,ayah,teteh"

"Sha"

"bunda"

Sasha dan bunda Iqbaal pun berpelukan erat disusul dengan keluarga Iqbaal yang lain begitupun sebaliknya Iqbaal berpelukan dengan mama,ayah,abangnya Sasha

"ywdh yuk pulang dulu kalian ketemuannya nanti lagi"ayah

"ywdh aku pulang dulu ya baal,bunda,ayah,teteh"teteh

"dadah Sasha nanti kita ketemu lagi yaa"teteh

"dadah teteh,Sha sayang teteh"

"teteh juga sayang Shasa"

mereka pun berpisah dan kembali ke rumah mereka masing masing 20 menit menempuh perjalanan Sasha sampai ke rumahnya

"Sha kangen indo deh"

"ywdh sana kamu kangen kangenan sama kamar kamu itu "

"ywdh Sha kekamar dulu yaa"Sasha pun pergi ke kamarnya sampai dikamar ia pun melihat lihat kamarnya kemudian dia mengantuk dan tertidur pulas

****

Iqbaal POV

setelah sampai di rumah iqbaal sama seperti Sasha tidur di kamarnya hingga sore,sorenya pun Iqbaal terbangun dan turun kebawah ia melihat bundanya sedang memasak

"bunda masak apa"

"ini le bunda masak makanan kesukaan kamu"

"wah Ale ga sabar nih"

"hehehe"

"bund"

"apa"

"aku mau ngomong sama bunda boleh"

"ngomong aja le"

"rencananya aku mau ngelamar sasha"

"wah bagus tuh,kapan?"

"besok malam bunda please yaa bantuin Ale"

"iya bunda bantuin"

"dan jangan bilang ke Sasha kalau misalkan Ale mau ngelamar dia"

"iya,emang kamu udah di restuin sama keluarganya Sasha"

"udah sih tapi lewat video call Ale belum bilang langsung"

"ywdh kamu bilang dulu secara langsung sama keluarganya Sasha kan ga enak le kalau misalkan kamu ngomong lewat video call"

"iya rencananya nanti malam Ale mau ke rumah Sha "

"ywdh nih makan dulu biar nanti tenaga but ngomong nya ada"

"makasih bunda"

Iqbaal pun memakan makanan itu setelah itu ia menghubungi kakaknya Sasha untuk meminta agar ia membawa Sasha jalan jalan dulu agar Sasha tidak tau

Iqbaal POV end

****

Sasha terbangun dari tidurnya dan ia melihat ponselnya tidak ada notif satupun dari Iqbaal ia ber positif thinking saja mungkin Iqbaal lelah setelah menaruh kembali ponselnya Sasha turun kebawah dan ia melihat abangnya yang sedang makan dibawah

Ketua osis killer[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang