My Husband (Jason William Winata)

4. taman

"Lin, lu paham gk sama pelajaran tadi?" Tanya Zara sembari menghampiri Lina

"Ngga" jawab Lina dengan santai

Anak pintar😌👍- author cantip Pi boong✨

"Engoghey mantap, yaudh yuk pulang" ajak Danisa dan Lina

Saat mereka berjalan keluar kampus tiba-tiba ada yang menghalangi jalan mereka dengan motor ninja hijaunya (dia Jason)

"Ehh eh Lin, itu Jason kan?" Tanya Danisa bisik²

"Iya, ngeselin banget sih, segala ngalangin jalan ishh" kesal Lina pada Jason

"Lin, pulang sama gue yuk?" Ajak Jason pada Lina dan Lina hanya geleng-geleng kepala

"Udh lah Lin pulang Ama Jason ajh, kita berdua gapapa kok, bisa naik taksi" ucap Zara membujuk Lina

"Yaudah deh" ucap Lina terpaksa
"Tapi beneran kalian gapapa?, Gue tuh kasian, yaudh gue bareng sama kalian jah deh, ke gue gak-" lanjut Lina terpotong

"Udh gapapa Lin, udh naik ajh" bujuk sahabatnya

"Bener?" Tanya Lina tidak enak

"Iya astaga"ucap Zara

"Oke"ucap Lina

"Yaudh Lin, ayok naik, tunggu apa lagi?" Ucap Jason

"E-eh iya ayok"ucap Lina terbata-bata

Saat di perjalanan, tidak ada yang berbicara sama sekali, hanya hembusan angin dan suara klakson kendaraan lain

"Lina" ucap Jason memecah keheningan

"Iya?" Tanya Lina

"Ikut gue yuk" ajak Jason

"Kemana?" Tanya Lina kembali

"Ke taman" ucap Jason

"Gak ah" tolak Lina

"Ishh ayo lah Lin, sekali doang, gue mau ngomong sama loh" bujuk Jason

"Kan ngomong sekarang bisa"ucap Lina kekeh menolak ajakan Jason

"kalau sekarang kurang nyaman" ucap Jason

"Yaudah deh" terpaksa Lina harus mengikuti permintaan Jason

"Good girl"ucap Jason senang hati

~~~Skip taman~~~

Saat tiba di taman, tidak ada yang berbicara, padahal tadi Jason memintanya ikut kesini karna dia ingin berbicara dengan nya, tapi sekarang malah diem²an

"Nih orng meresahkan amat sih, tadi katanya mau ngomong, tapi sekarang malah diem-dieman" gumamnya dalam hati

"Bagus gak tempatnya?" ucap Jason
(Mereka udh duduk)
"Bagus banget"jawab Lina

"Kamu suka?" Tanya Jason lagi

"Sejak kapan kita ngomong aku kamu?" Tanya Lina dalam hati