Semuanya berjalan dengan tenang, kasus kematian Arnold sudah di tutup, karena tidak menemukan titik terang dalam pencarian bukti kematian Arnold.
Bahkan kabar kematian Arnold pun sudah hilang, dan yang menjadi Hot news sekarang adalah kabar baru bahwa akan ada pertukaran pelajar dari Indonesia tapi itu tidak menarik bagi seorang Kylah, saat ini ia hanya perlu menuntaskan teka-teki yang selama ini hadir dalam mimpinya. Mimpi yang selalu mengganggunya, gambaran mimpi Kylah selalu terlihat seperti Puzzle yang mencari bagian lainnya, tapi yang namanya Kylah dia tidak akan repot-repot untuk memikirkannya sehingga yang dia lakukan hanya diam tanpa bersusah payah mencari jalan keluarnya. Kylah akan memikirkannya di malam hari dan melupakannya di pagi hari hanya itu siklus kehidupan Kylah saat ini."Membosankan bukan, melihat pemandangan ini setiap hari." keluh Sherlyn pada Kylah yang sedang menikmati Jus Alpukatnya.
"Tidak juga." Kylah berucap pelan matanya menatap satu objek yang membuatnya tertarik, mereka dua pria dan satu wanita dan yang menarik perhatian Kylah adalah Pria yang memakai baju Sweater hoodie putih di temani dengan Celana jeans.
Kylah menemukan mainan baru bukan satu tapi tiga sekaligus, mari kita lihat apa mereka sebodoh dan sepaya orang-orang yang sering Kylah jumpai."Sepertinya aku lapar." gumam Kylah membuat Sherlyn menatapnya heran.
"Bukannya tadi kau mengatakan kalau kau kenyang?" tanya Sherlyn bingung.
"Sekarang aku lapar, kamu mau kan temani aku mengambil makanan." Sherlyn mendengus kesal ini lah yang jadi masalahnya Kylah tidak perna ingin mengambil makanan sendiri padahal jarak antara bangku dengan Stand makanan hanya berjaran satu meter kylah hanya perlu melewati satu bangku dan selesai tapi karena beralasan takut makanya Kylah selalu meminta di temani oleh Sherlyn.
"Kamu yahh udah dewasa juga masa ambil makanan saja kamu takut, padahal jaraknya sangat dekat." Sherlyn berucap kesal sedangkan Kylah hanya menunduk sambil meminum jusnya yang sengaja dia bawah.
Byurr....
Suara tumpahan membuat Kylah jadi pusat perhatian, ia tidak sengaja menumpahkan jusnya kepada mahasiswi pertukaran pelajar itu dengan wajah memerah wanita itu menatap Kylah nyalang sedangkan Kylah hanya menatapnya polos.
"Sorry..." gumam Kylah membuat siapa saja mendengarnya akan tidak tega dengan wajah bersalah Kylah.
"Oh my good, berani banget yaa kamu!" teriak wanita itu wajahnya memerah padam, matanya menatap tajam Kylah yang menatapnya dengan tatapan polos.
"I,m sorry." lirih Kylah air matanya perlahan jatuh membasahi pipinya, orang-orang yang melihat Kylah menangis perlahan mendekat semua orang membentengi Kylah yang sedang di tenangkan oleh Sherlyn.
"Ohw punya pengawal ternyata, dasar cupu." dengan kasar wanita itu pergi meninggalkan kerumunan yang membuatnya naik pitam.
"dan satu lagi kau jangan kira ini sudah berakhir yaa, kalian semua belum tau aku siapa jadi awas aja." wanita itu berucap tajam sebelum benar-benar pergi di ikuti oleh dua teman lainnya.
Mereka semua menenangkan Kylah yang terlihat ketakutan, badan Kylah gemeteran dengan mata yang memerah tangannya terkepal kuat orang-orang menganggap bahwa Kylah sedang ketakutan tapi nyatanya tidak Kylah sedang menahan sesuatu.
"Dia yang tidak tahu aku siapa" batin Kylah matanya menatap nyalang kursi yang tadi di tempati wanita itu, hingga sebuah ide cemerlang melintas di otak cerdik Kylah.
"Let,s play the game." batin Kylah moodnya kembali baik, Hendery yang melihat Kylah sudah seperti biasannya pun menjadi lega, dan merekapun juga kembali ke tempat masing-masing.
"Ky kamu tidak apa-apa kan?" tanya Sherlyn yang khawatir dengan Kylah.
"It,s okey." gumam Kylah lemah.
Next...
Vote and Coment....
KAMU SEDANG MEMBACA
WON' T LET YOU GO
Mystery / ThrillerTerkenal dengan sikap lugu dan juga baik membuat orang-orang percaya bahwa Kylah adalah malaikat yang tak bersayap bahkan tak jarang orang-orang memanggil Kylah sebagai Angel tapi siapa sangkah selain berprofesi sebagai Angel Kylah juga bisa jadi se...