Resolve [BoBoiBoy x Reader]

ACCESS FILE : I-0001

FILE INTRODUCTION-0001
.
.
.
.
.
.
.
Anda yakin ingin melanjutkan?
[ Yes    /    No ]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
AKSES DIBERIKAN
.
.
.
.
.
.
.
.
L O A D I N G . . . .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
!! WARNING !!
BEBERAPA TEKS ADA YANG HILANG

File tetap dapat di akses
Silahkan membaca sebelum waktu habis.

[ Time remaining : 09:58:76 ]

INTRODUCTION—0001
PROFIL KARAKTER UTAMA

1. (First Name) (Last Name)
— The Ice Princess

Umur : 18 tahun
Tinggi badan : 153 cm
Berat badan : 42 kg
Warna rambut : Blonde
Warna mata : Biru safir
Kekuatan : [?????]
Status : Pelajar di SMA PULAU RINTIS
Kelas : XII - A
Face-claim : Athanasia de Alger Obelia (Who Made Me A Princess)

Ini adalah gambaran karakter kalian selama di cerita. Ibu kalian memang orang Inggris jadi jangan heran kenapa rambut kalian blonde dan bermata biru. Seorang gadis cantik yang banyak memikat laki-laki maupun perempuan akan iri dengan penampilannya, (Nama) adalah gadis yang sangat murah akan kasih sayang. Ia tidak pernah memilih-milih teman meskipun ia memiliki teman sejak kecil—yaitu Boboiboy, yang tiba-tiba saja memutuskan hubungan mereka.
Membuat (Nama) merasakan kekecewaan yang begitu dalam, hingga akhirnya mengeraskan dirinya sendiri.

She is the damsel with no love left for her surroundings, nor do left any for herself.

Thus, they nicknamed her..
The Ice Princess.

Mengerasnya hati (Nama), membuatnya secara tak sadar meningkatkan potensi sang puan untuk memiliki [?????] tanpa memerlukan Jam Kuasa, menurut Ochobot. Bahkan (Nama) sendiri juga tidak mengetahui kalau [?????] memiliki keturunan [?????] untuk kekuatan tersebut.
Yang sangat mungkin, bisa menyelamatkan [?????].

2. BoBoiBoy
— The Elemental Prince

Umur : 18 tahun
Tinggi badan : 178 cm
Berat badan : 69 kg
Warna rambut : Coklat gelap dengan semburat surai putih di depan
Warna mata : Coklat gelap
Kekuatan : Manipulasi Elemen (Petir, Tanah, Angin, Api, Air, Cahaya, Daun)
Status : Pelajar di SMA PULAU RINTIS
Kelas : XII - A
Face-claim : -

Tampan, rendah hati, lumayan pintar, serta memiliki kekuatan superhero. Siapa yang tidak akan suka? Boboiboy adalah laki-laki primadona di sekolahnya, bersama dengan (Nama) yang merupakan teman main sejak kecil.
Sayang sekali semua kerendahan hati itu hanyalah topeng untuk mempertahankan ekspetasi orang lain yang tinggi terhadapnya. Sudah menjadi rahasia umum kalau ia senang berganti-ganti pacar, memanfaatkan ketampanannya. Meski begitu tetap saja perempuan memuji-muji sang adam.
Ada yang bilang, perilaku playboy yang Boboiboy lakukan justru karena ia pernah menjalin hubungan dengan The Ice Princess, namun harus kandas terhalang jarak saat ia berkeliling galaksi bersama TAPOPS.

The Elemental Prince's enemy is the elemental power itself.
Little did he know, the whole universe's criminals went against him.

Mungkin Boboiboy berpikir saat ini sudah bisa menjalani kehidupan yang sedikit lebih normal dari sebelumnya. Pergi ke sekolah, mengatasi penjahat yang masih berwujud manusia, bermain game.
Padahal justru, kisahnya yang akan terpecah-belah baru saja dimulai..

Ini adalah akhir dari FILE I-0001
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kamu mendapatkan pesan suara!
Ingin membuka pesan tersebut?
[ Yes    /    No ]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Membuka pesan . . .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Now Playing — RECORD I-0001

" Halo, Penulis disini! Maaf ya baru bisa update, dan sekalinya update cuma introduksi karakter HAHAHA :(
Banyak hal yang aku pertimbangkan dulu sebelum melanjutkan, karena aku nggak mau ini berakhir seperti ceritaku yang lain, uhukterbengkalaiuhuk. Kali ini aku sudah mempertimbangkan alurnya matang-matang agar bisa selesai! Meskipun update akan sangat lambat karena aku juga sibuk dengan tugas kuliah, semoga kalian nggak keberatan.. :( Lebih baik update lambat dengan chapter yang bagus + panjang daripada update cepat dengan chapter yang pendek + tidak matang, kan?

Akhir kata, makasih banyak yang sudah upvote dan comment! Ucapan semangat dari kalian sangat memotivasiku untuk melanjutkan~

Sampai jumpa lagi di chapter pertama~ owo)/ "

RECORD I-0001 ended.