Episode 1

46 4 0
                                    

🌹
🌹🌹
🌹🌹🌹
🌹🌹🌹🌹
🌹🌹

🌸 Semester pertama di kelas 2 sma🌸

Aku berjalan dengan perasaan cemas dan bersemangat,
semua temanku berada di kelas yang berbeda.
Semoga aku bisa mendapatkan teman dikelasku yang baru...

Saat aku masuk kekelas dengan gugup,
Perhatianku langsung tertuju pada seseorang yang duduk di bangku tengah..

Apakah itu zenith?
Sepertinya benar..
Siswi yang merupakan primadona  sekolah, terkenal super cantik dan imut dengan image  ramah dan baik hati...
ternyata memang benar seperti yang digosipkan,dia terlalu mencolok, tak heran sih banyak laki laki mengelilingi mejanya. Duh kapan ya aku bisa terkenal begitu..

Aku berjalan untuk pergi ketempat duduk yang telah ditentukan di papan pengumuman kelas...
Asik aku dapat bangku dibelakang dekat jendela hehe~

Saat aku duduk, siswi didepanku menyapa dengan ramah aku pun membalasnya,dan kemudian beberapa temannya ikut menyapaku,
sepertinya suasana kelas tahun ini bakal menyenangkan, lega rasanya..

" Athanasia, ternyata kita sekelas!"
"Oh izekiel."
"Ayo buat tahun ini menyenangkan~~
Senang bisa sekelas dengan mu~"
Ucap izekiel lembut, wah dia jadi tebar pesona...
"Iya aku juga" balasku senang untung ada orang yang kukenal, izekiel tahun lalu sekelas denganku.

"Wah izekiel kau sangat populer ya~ sudah banyak punya teman.." ucap lembut zenith yang entah sejak kapan keluar dari kerumunan fanboynya.

Izekiel yang memang populer dikalangan cewek secara tak langsung membuat zenith langsung menyadari keberadaannya, ada rumor mengatakan zenith menyukai nya dan banyak mendukung dirinya dengan izekiel,mereka juga dekat dan sangat cocok seperti pasangan serasi.

Wah mejaku jadi ramai ugh jadi sumpek~
Mereka melupakanku dan mengobrol  duh aku jadi seperti tokoh figuran disini.

"Hei~ izekiel masih pagi udah ngegodain cewek cewek aja ha!~"
dateng lagi satu orang populer.
"Pagi sou~" ucap para siswi lain.
"Bukan, bodoh." Sahut izekiel .

Wah hebat tiga orang ini sudah seperti orang dari dunia lain duh melihat mereka mengobrol jadi silau~

Aku yang dari tadi melihat mereka tak sengaja mata ku bertemu dengan zenith.
Dia terseyum manis
"Hallo athanasia..aku zenith mohon bantuannya tahun ini"ucap zenith ramah ,wah apakah dia bidadari?  satu kata darinya saja membuatku yang sesama cewek ini ikut terpesona~
"Ah iya~" jawabku kikuk.

"Ngomong ngomong orang yang duduk disebelahmu belum datang. dia tidak masuk?" Tanya izekiel.
"Emh iya ya sepertinya begitu."duh kenapa semua jadi memandangku begitu~ sepertinya akan terjadi hal yang merepotkan.
Ketika aku melihat daftar tempat duduk di papan pengumuman kelas.
"Oh jadi itu tempat duduk lucas."
"Kalo tidak masuk dihari pertama, kan bisa ketinggalan dengan yang lain" ucap siswa A.
Dia itu orangnya seperti apa ya?
Ketika aku sedang memikirkannya pintu kelas terbuka.

"Selamat pagi~"

"Akhirnya datang juga. Kami menunggumu kak felix!" Ucap izekiel santai,sepertinya mereka akrab.
Dan para siswa lain ikut menyapa dengan ramah.

"Akukan sekarang jadi guru kalian jadi panggil aku pak felix." Jawabnya dengan terseyum kecut.

"Oh iya juga ya haha~" jawab izekiel dengan tampa merasa bersalah
Sebenarnya apa hubungan mereka?
Izekiel menyambut pak felix dengan bertepuk tangan yang kemudian diikuti seluruh siswa,begitu juga aku.

"Sudah cukup. Sekarang mulai perkenalannya dari duduk yang di ujung ^ ^"

"Jangan begitulah kak felix~" ucap sou yang kemudian didukung para murid dikelas
"Iya betul! Harusnya pak felix duluan yang memperkenalkan diri~"
"Kalian juga ingin berkenalan lebih kan~" timpal sou meramaikan suasana.
"Iyaa setujuuu!"
"Apakah bapak sudah punya pacar?" Tanya siswi B.
".....aku tak mau menjawab orang yang tidak mau mendengarkan perkataanku" jawab pak felix sedikit menghela napas.
"Jangan begitulah pak~ ayo beritahu kami..."

Sou dan izekiel membuat suasana perkenalan jadi ramai dan menyenangkan.
Tiba tiba pintu kelas terbuka.

"...maaf saya terlambat"

🌸
🌹🌸
🌹🌸🌹
🌸🌹🌸🌹🌸
🌹🌸🌹🌸🌹🌸
🌹🌸🌹
🌱

Bersambung~
Jangan lupa vote dan like serta komen



next


WHO MADE ME A PRINCESS / SUDDENLY I BECOME A PRINCESS (IT'S MINE)Where stories live. Discover now