Saat ia lagi-lagi harus berjuang demi kedua orangtua yang ia benci,karena sebuah Hutang yang berlimpah,Menikah dengan Seorang Namja yang tak pernah Ia kenal
"Biarkan aku berjuang Sekali lagi untuk Kalian"
Ia kira yang ia nikahi adalah seorang Namja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jiso datang kembali keCafe tempatnya bekerja,Ia mengerutkan dahinya bingung saat melihat seorang gadis berada tempatnya ditempatnya yang juga sedang melayani pelanggan,Jiso menampakan wajah bingunnya dan segera menghampiri gadis itu
"Permisi,apa kau jadi barista disini"Jiso
"Eoh,iya aku barus saja diterima kerja,dan ditugaskan langsung hari ini"Gadis itu tersenyum Ramah pada Jiso
"Ah,Baiklah"Jiso menganggukan kepalanya paham
"Jiso" Ahjumma Na datang menghampiri Jiso yang sedang Melamun
"Maafkan Ahjumma ya,Ahjumma tidak bisa mempekerjakanmu lagi"Ahjumma Na
"Kenapa"Jiso
"Ahjumma pikir,kau sudah cukup bekerja terlalu keras disini,Ahjumma tidak ingin kau terlalu kelelahan lagi jadi Maafkan Ahjmumma ya"
"T-tapi-
"Ahjumma pergi dulu,Ahjumma ada Urusan penting"Ahjumma Na langsung pergi meninggalkan Jiso yang Terlewat Kecewa
"Selamat Bekerja,Jangan sampai kelelahannya"Jiso tersenyum Ramah pada Gadis yang menggantika posisinya menjadi Barista,iapun melenggang pergi keluar dari Cafe itu
☜☆☞
Jiso Berjalan menyusuri Keramaian Orang yang berlalu lalang,Sial,bagaimana ini?dirinya sudah dipecat dari pekerjaannya
"ARGHHHHHH"Teriak Jiso frustasi,dan sukses membuat Perhatian semua orang menuju padanya
"Dasar Menyebalkan"Jiso terus saja perjalan tanpa memerdulikan sekitarnya
Ciiit
Tiba-tiba sebuah Mobil mewah berhenti dihadapannya,Kedatangan Mobil itu juga mendapatkam perhatian banyak orang karena merupakan Mobil Keluaran Terbaru
"Selamat Pagi Nyonya Besar"Seorang pria berpakaian Formal keluar dari dalam Mobil lalu membungkuk 90 derajat pada Jiso
"Ne?"
"Nyonya besar mari ikut saya,Tuan ingin bertemu denganmu"
"S-saya,M-maksudmu D-diri k-ku"Jiso menunjuk dirinya tak percaya,sekarang dirinya lah yang menjadi pusat perhatian Semua orang
"Iya Nyonyo Silahkan masuk,Saya akan mengantar Nyonya keKantor Tuan besar"Pria itu membukakan pintu mobilnya guna mempersilahkan Jiso masuk
"A-apa B-benar s-saya"Jiso masih tidak percaya lada pria dihadapannya ini
"Iya Nyonya"Pria itu tersenyum ramah guna meyakinkan Jiso
"Apa tidak salah orang"Jiso masih saja Ragu terhadap pria dihadapannya ini
"Tidak nyonya,Mari masuk Tuan Besar sudah menunggu Nyonya sedari tadi"Pria itu masih mencona meyakinkan Jiso,dengan berat hati juga malu jadi pusat perhatian semua orang,Jiso memasukan dirinya KeMobil mahal itu,Ia duduk dikursi penumpang,dan Pria Itu langsung melajukan Mobilnya
