Damn It

1.4K 79 39
                                        

☜☆☞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☜☆☞

"Akhh"Jiso memegang Kepalanya yang terasa Sakit,Entah mengapa Setelah pesta Pernikahannya Berakhir ia jadi merasa Sangat Pusing,Padahal ia sudah makan,dan dipesta tadi ia hanya meminum Alkohol yang diberikan Pelayan

Jiso berjalan menaiki Tangga DiMansion tersebut,yang ia inginkan sekarang hanya tidur dan mengistirahatkan Kepalanya,ia membuka salah satu kamar disana,tidak tau kamar siapa,ia langsung Masuk dan segera menidurkan dirinya diatas Ranjang,Bukannya Mereda Pusing itu kini Malah Bertambah Sakit,Ia beranjak dari tidurnya ia melirik sekitar,matanya tertuju pada sebuah Obat dan segelas air putih disana,ia segera mengambilnya dan Meminum obat tersebut lalu kembali menidurkan Tubuhnya diatas Ranjang,Rasa pusing itu Perlahan Mereda dan Tergantikan oleh Rasa Panas ditubuhnya,Ia Tidak suka Panas,Ia menyalakan Acnya pada Suhu paling Dingin namun tetap saja tubuhnya malah semakin terasa panas,rasanya ia ingin membuka bajunya

Ceklekk

Sosok Namja masuk kedalam Kamar yang Jiso tempati,entah mengapa Tubuh Jiso semakin panas saat Namja iti datang kedalam Kamar,Karena tidak Kuat Jiso Beranjak dari atas Kasur menghampiri Namja itu,lalu memeluk tubuh Namja itu

"Kau kenapa"

"Seokjin Tolong Aku,Aku tidak tahan lagi,aku tidak kuat"Jiso memohon dengan nada sensualnya,entah mengapa Tubuhnya makin panas saat bersentuhan dengan Seokjin

"Hey,kau kenapa"Seokjin

Karena merasa tidak kuat lagi,Jiso mencium bibir Seokjin Rakus,Ia mengalungkan Tangannya dileher Seokjin,dan menggantungkan dirinya dibadan Seokjin dengan Kakinya yang menahan diperut Seokjin

"Tolong aku,Aku tidak kuat lagi"Jiso kembali memohon kala Seokjin Masih saja Terdiam

"Kau Masuk Jebakanku,Kalau begitu ayo kita mulai permainannya"Seokjin langsung membawa Jiso keRanjang dan menidurkannya,Mencium Rakus Bibir Kecil Jiso mengabsen Setiap Gigi Jiso didalam sana

"Eughhh"Desahan Jiso ditengah-tengah Ciumannya

Merasa puas dengan bibir Seokjin beralih Mencium leher Jenjang Jiso,Membuat tandanya disana

"Ahh~Seokjin ahh-aku sudah tidak kuat lagi"jiso menjambak rambut Seokjin Frustasi lalu membalikan Posisinya,Dan Sekarang Jiso yang berada diatas,Ia mencium Seokjin secara Brutal membuka Dasi Seokjin lalu membuka Kancingnya masih dalam Posisi mencium bibir tebal Seokjin,Perlahan ia turun keLeher Seokjin,mencium menjilati dan menggigitnya brutal membuat tanda dileher Pria itu,Ia membuka Kemeja Seokjin tak sabaran lalu mulai menciuminya

"Teryata Kau sangat tak sabaran,baiklah ayo kita keintinya"Seokjin membalikan Posisinya,sekarang ia yang memimpin,Ia membuka semua pakaian Jiso hingga menyisakan Bra dan Dalaman saja,Seokjin Kembali mencium Leher jenjang Jiso

You Mine (Jinsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang