Pagi ini Rosé sedang berjalan jalan disekitar taman mukanya terlihat sedih. Gadis ini terlihat murung sudah bisa di tebak apa yang sedang dipikirkannya. Dia pun akhirnya memutuskan duduk dibangku taman sambil memandangi langit-langit yang terlihat sangat cerah, namun tanpa di sadari air matanya jatuh begitu saja dia pun tersenyum.
"Tuhan sampai kapan engkau akan terus membuatku sedih? Tak cukup kah selama ini!! Aku sudah cukup lelah dengan semua ini kapan aku bisa bahagia seperti orang lain? Apakah sulit untuk membuat saudara2 ku menyayangiku? Akhh... Aku pusing tapi tak apalah ini semua demi mereka aku rela akan terus terluka asalkan mereka selalu bahagia.... Terima kasih tuhan karena telah melahirkan ku ke dunia yang sangat indah ini!"
Rosé pun bangkit dari kursi taman menuju rumahnya wajahnya sudah terlihat baik baik saja dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajah cantiknya itu.Rosé memasuki rumahnya, disaat sudah membuka pintu tiba tiba tangannya ditarik dengan kasar, kemudian dia terdorong ke arah meja Siapa lagi pelakunya selain Jennie.
Rosé hanya meringis kesakitan memegangi dadanya yang terkena meja."akhh...a-ada apa eonnie!!?" Tanya Rosé sambil terus memegangi dadanya
"Ada apa2!!! Darimana aja lo hah!!" Kata Jennie kasar
"A-aku habis dari taman eonnie"_Rosé
"Alasan!! Cepat buatkan kami makanan" sentak Jennie
"Baiklah" kata Rosé berjalan dari dapur sementara Jisoo dan Lisa yang melihat kejadian itu hanya tersenyum kemenangan, kemudian Jennie bergabung bersama mereka.
"Kerja bagus Jennie!" Kata Jisoo
Jennie hanya tersenyum.Sementara di dapur, Rosé memasak sambil terus meringis memegangi dadanya yang terbentur meja tadi.
"Kenapa ini sakit sekali" batin Rosé meremas dadanya agar mengurangi rasa sakitnya.
Kok ambigu sih!!?_readers
Heh Otakmu aja yang sengklek!!_author
Balik lagi!!
Rosé pun tetap melanjutkan masakannya, tak lama dia pun menyajikannya di atas meja kemudian berjalan ke arah ruang keluarga untuk memanggil saudara2nya.
"Eonnie.. Makanannya sudah jadi" kata Rosé sambil menunduk. mereka pun beranjak dari sofa Rosé hanya mengikuti dari belakang. Saat Rosé mau duduk di meja makan Jisoo menegurnya.
"Gadis bodoh.... Jangan membuatku kehilangan nafsu makan ku pergi sana!!" Kata Jisoo
"Mengganggu saja!" Kata Lisa
Rosé hanya menghela nafas, sudah dipastikan dia tidak akan makan malam ini karena mereka akan membuang makanan yang tersisa.
"Baiklah eonnie!!"
Rosé pun menuju kamarnya sambil menahan tangis. Kemudian mengunci diri dan mengambil buku diary nya.
15 November 2020
.............................
Setelah menulis di buku hariannya, Rosé pun beranjak dan berbaring di kasurnya sambil menatap langit-langit kamarnya.
"Semoga besok adalah hari bahagiaku!!" Doa Rosé sambil tersenyum kemudian dia mulai terlelap.
Itu adalah doa yang sama, doa yang selalu dia katakan sebelum tidur. Dia berharap itu akan terjadi. Itu adalah sebuah HARAPAN.
So sad :(
Kalian enjoy kan? Kasian ya Rosé tapi tenang aja Wkwkwkwk
Aku akan membahagiakan mu eaaaaa!!!
tapi nd tau kapan!!!
Jangan lupa tekan tombol*
Gomawo yeorobun!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Go(New story Sad) (HIATUS SEMENTARA)
Teen FictionKim chaeyoung atau biasa di panggil Rosé gadis dengan sejuta pesona dan sejuta misteri. "Kau tau!? kau menyakiti adik-adikku!!"_kim jisoo "oh jadi begini kelakuanmu!!?"_kim jennie "Aku benci pada mu eonni!!!" kim lalisa "eonni... sebenarnya siapa ak...