Let Me Go(New story Sad) (HIATUS SEMENTARA)

🌹2🌹

Hari ini hari minggu, seperti biasa Rosé harus menyiapkan sarapan untuk ketiga saudaranya. Dia menuju dapur dengan pakaian yang sudah rapi. Kemudian memasak dan menyajikannya di atas meja. Setelah puas melihat hasil masakannya yang ada di atas meja, dia pun tersenyum bangga. Lalu menuju pintu keluar untuk menjalani kegiatan rutinnya yaitu beribadah dan bekerja paruh waktu.

Rosé berjalan ke gereja yang biasa dia datangi, kemudian duduk di bangku paling depan hanya ada dia seorang di gereja ini, setelah duduk tak lupa dia mengatupkan kedua tangannya dan berdoa.

"Aku mohon berikan aku kebahagiaan sekali saja, aku ingin keluarga ku menyayangiku walaupun hanya sekali... Aku lelah seperti ini terus, mereka selalu saja membenciku aku ingin pergi tapi aku tidak bisa... Aku terlalu menyayangi mereka. Kau tahu aku senang mereka mau menyentuhku walaupun itu selalu menyakitiku.. Tidak apa setidaknya itu cara mereka peduli padaku... Sekali lagi aku mohon biarkan aku bahagia setelah itu kau bisa membawaku" doa Rosé dalam hati, kemudian dia beranjak dari bangkunya dan berjalan keluar.
Dia menuju sebuah cafe untuk menjalani pekerjaannya yaitu bernyanyi menghibur para pengunjung.

"Pagi joy!" kata rose sambil tersenyum mendekati  joy.

"Pagi Rosé.... Lo habis dari tempat biasa?" Tanya joy

"Iya... Hari ini cafe rame banget ya" kata rose

"Iya rame banget... Gak kayak biasanya gue sampai kewalahan" kata joy

"Kasian banget... Tetap semangat ya joy" kata rose menyemangati

"Iya" balas joy sambil tersenyum

"Ya udah kalau gitu gue kerja dulu ya!" Kata Rosé

"Okey"

Rosé pun berjalan ke atas panggung, mengambil gitar kesayangannya yang sengaja di simpan di cafe tersebut, kemudian duduk di kursi sambil mengecek gitarnya.

"Selamat pagi semuanya.... Selamat menikmati dan terus semangat di pagi hari ini!!!" kata Rosé.

Kemudian Rosé pun memetik gitarnya mengalun nada lagu

Someone you loved

I'm going under and this time and there's no one to save me

............

I need somebody to heal
Somebody to know
Somebody to have
Somebody to gold

............

It's the day bleeds
Into night fall
And you not here
To get me through it all

.............

.............
Just to know how it feel

............
............

Rosé mengakhiri nyanyiannya sambil membungkuk, sedangkan semua orang sedang bertepuk tangan terkagum kagum dengan suara Rosé yang unik. Rosé pun turun dari panggung mendatangi joy di meja kasir.

"Seperti biasa ros... Suara lo keren" kata joy bertepuk tangan

"Biasa aja kali joy" kata rose sambil tertawa

"Tapi suara lo emang bagus Rosé.. Lo gak ada kepikiran buat masuk agensi mana gitu?" Tanya joy

"Gue mau sih, tapi masih bingung mau masuk mana.... Dan takut sama tanggapan saudara2 gue" kata rose sedih

"Menurut gue lo gak usah peduliin tanggapan mereka.... Lo tunjukkin sama mereka kalau lo bisa buat mereka bangga... Kejar apa yang bisa lo lakuin suara lo bagus, lo juga cantik, agensi mana yang gak mau nampung lo!... Ini kan kemampuan lo, mungkin tuhan ngasih kemampuan ini, biar bisa buat keluarga lo bangga sama lo Rosé... Lo harus bisa! lo tenang aja, gue akan selalu dukung lo kapanpun dan dimanapun!" Kata joy menyemangati.
Rosé yang mendengar itu merasa terharu kemudian memeluk joy.

"Joy makasih banget ya!" Kata Rosé

"Lo gak perlu berterima kasih gue kan gak ngapa2in" kata joy sambil tertawa.

"Ishhh lo mah gitu" kata Rosé melepas pelukannya.

Mereka terus bercanda sambil joy melayani pembeli. Tak lama ada seorang pria paruh baya mendekati mereka.

"Permisi...nona Rosé bisa bicara sebentar?" Kata pria tersebut

"Saya?"

"Iya nona" jawabnya

"Ah baiklah mari duduk pak!"
Pria tersebut pun mengikuti Rosé duduk disalah satu meja cafe

"Maaf sebelumnya bapak siapa ya?" Tanya Rosé

"Oh perkenalkan nama saya youngsuk saya pemilik agensi GY entertainment... Saya menemui kamu karena saya ingin menawarkan agar kamu masuk ke agensi saya" Katanya

Rosé yang mendengar itu pun kaget, dia di datangi langsung oleh pemilik agensi terkenal di kotanya

"Hmm... Maaf sebelumnya pak saya harus perlu izin dari keluarga saya dulu!" Kata Rosé menatap pria tersebut.

"Kalau begitu ini kartu nama saya.... Kalau kamu bersedia hubungi saja saya kapanpun... Kalau begitu saya pergi dulu" Kata youngsuk, dia pun pergi sedangkan Rosé menunduk untuk memberi salam.

Setelah kepergian pria tadi, Rosé menatap lamat kartu yang di pegang olehnya, entah dia merasa senang ataupun sedih.
Rosé pun memutuskan untuk pulang sebelum itu dia berpamitan dulu kepada joy.

Halo yeorobun!!!!
Ayo next! Nghogey~
Jangan lupa tekan tombol*
Gomawo yeorobun!!!!