Mulailah menjual kaleng dari Hokage

Bab 80: Ini adalah keyakinan Kamar Dagang

Takdir menyaksikan panggung!

Semua orang membuka mulut mereka, tetapi diam, hanya merasakan ada emosi yang tak terkatakan bergema di rongga dada mereka.

Mengubah dunia dengan cara ini, seperti aksi ajaib.

Ternyata itu hanya panggung bagi mereka untuk bertarung.

Eksistensi macam apa Kamar Dagang Yang Mahakuasa itu?

Apa tujuannya?

"Oke, keren sekali!"

Naruto tampaknya menjadi orang pertama yang pulih dari pemandangan di luar kognisi di hadapannya, mengepalkan tinjunya, dan melihat sekeliling dengan penuh semangat. Dia yang paling suka berada di luar pusat perhatian, dia hanya menganggapnya sangat spektakuler.

Kecuali dia.

Semua orang merasakan penindasan yang tak terkatakan, seperti semut menghadapi raksasa, manusia menghadapi dewa, dan orang-orang dalam masyarakat kuno melihat gedung-gedung tinggi masyarakat modern untuk pertama kalinya. Ini kognisi yang sepenuhnya ditumbangkan. Benturan.

Spekulasi tak terbatas, kekaguman yang hampir tak berujung.

Dalam hati membaca pikiran semua orang, dan merasa sangat puas.

Ini adalah salah satu tujuannya.

Bagaimanapun, pejabat memiliki otoritas interpretasi yang tidak dapat diprovokasi.Ini adalah kebenaran yang paling mendasar, dan semua rencana selanjutnya harus dibangun berdasarkan poin ini.

"Selama ada kehidupan, akan ada benturan takdir, bahkan di alam semesta yang tak berujung, takdir memiliki makna yang tak terkatakan." Suara sunyi jatuh dari udara lagi, bergema di panggung besar ini, semuanya Pendengar yang sangat serius.

Mereka punya perasaan.

Pada saat ini, kami akan mulai menghubungi dunia tingkat yang lebih tinggi.

Level yang tak terbayangkan sebelumnya.

"Namun, di sebagian besar dunia, kehidupan sederhana seperti milikmu hanyalah proses langkah demi langkah dari takdir yang sudah ditentukan." Diam mengangkat tangannya, dan laut setengah lingkaran yang menyelimuti seluruh situs tiba-tiba muncul. Gambarnya keluar, dan bahkan terdengar suara.

Itu di jembatan asli.

Tokoh utamanya masih Naruto, Sasuke, dan lainnya seperti Nozhai dan Bai.

perbedaannya adalah.

Mereka mempertahankan penampilan aslinya, tidak peduli bagaimana tidak dipotong dan putih tidak dilengkapi, seolah-olah keheningan tidak pernah muncul.

"Ini adalah takdir awalmu." Suara bisu itu menembus hati semua orang dengan pemutaran layar secara bertahap.

Apalagi tidak dipotong dan putih lagi.

Setelah melihat adegan kematian Raeche yang tidak membunuh Kakashi di Baitui, tanya jawab Naruto, dan air mata terakhir karena tidak membunuh Kakashi, emosi kedua orang ini bergulung seperti gelombang besar.

Ini nyata.

Di depan gambar seperti itu, mereka semua mengerti di dalam hati bahwa jika tidak ada keheningan dan tidak ada pembelian kendi itu, mungkin inilah nasib mereka.

Naruto dan Sasuke ... juga membuka mulut mereka lebar-lebar.

Sasuke melihat dirinya jatuh ke dalam genangan darah, Naruto yang marah karena kematiannya, dan Sakura menangis untuknya.