Tak lama kemudian , sewaktu lagi membaca sinopsis suatu novel yang mendadak aku temui , ada 2 lelaki yang tak jauh dariku.
Tiba - tiba...
"permisi , mau lihat bukunya juga boleh?." tanya salah satu lelaki diantaranya ada 2 lelaki tersebut
Ini gara-gara gramedia penuh nih, Jadi gini nih (batinku)
"oh, maaf .. iyaiya silahkan , aku udah ambil kok." jawabku pada mereka
"ohiya , makasih." jawab mereka padaku
"iya santai aja ." jawabku lagi sambil bergeser kesebelah kanan sedikit
Akupun masih melanjutkan membaca sinopsis buku yang kupegang.Dan mereka berdua memilih buku. Ketika aku membaca novel yang kupegang daritadi, terdengar sedikit keributan disantara mereka.
" tinggal 1 doang nih buku, buat gue aja ya ." ucap lelaki berkaos hitam kepada pria berkemeja biru disampingnya.
"lah.. kok lo si, kan gue yang ajak lo kesini ya gue lah." jawab pria berkemeja biru.
Aku yang kelar membaca sinopsis, merasa terganggu sedikit karena mereka terdengar berdebat.
"em , permisi.. bukannya gue nguping, tapi kedengeran banget kalian kayak ribut gitu, nih bukunya sama kok kayak yang lo cari. kalo mau pake buku ini aja 1 nya." ucapku seketika mendengar percakapan mereka berdua.
" em .. nggausah nggausah,lagiankan lagi dipake juga." jawab pria berkaos hitam.
"gapapa gue udah baca , gue juga udah dapet 1 novel lagi kok ." jawabku sambil menyodorkan buku itu.
"emm ... beneran ini?,, " sahut pria berkemeja biru yang hendak mengambil buku yang ku berikan.
"ih , lo apaansi , pake punya gue aja , tu biar dibawa dia". kata yang dilontarkan pria berkaos hitam padaku sambil menyodorkan novel padaku kembali.
"oh gapapakok , gue udah baca dan udah dapet novel 1 kok ." jawabku sambil memberi bukunya pada 2 pria tersebut.
"loh, beneran gapapa nih? makasih ya , maaf kalo ganggu." ucap pria berkaos hitam itu padaku.
"ehh benerann?? kalo mau bawa,bawa aja kok..kita 1 aja bisa". sahut pria berkemeja putih
"ngga kok,gue ambil 1 buku ini aja." jawabku sambil mengangkat buku yang kubawa
Dilihat dari wajah mereka hampir mirip 2 pria itu,kukira kakak beradik tetapi ia bilang jika berteman saja.
Kemudian setelah itu, lelaki berkemeja birupun menerima buku itu dariku.
"iya santai ajaa ." jawabku dengan santai
Tak lama kemudian, caca datang menghampiri dengan membawa buku yang ia cari sebelumnya untuk adiknya.
"emm kak.. udah dapet bukunya belum? ." tanya caca padaku ketika melihatku seusai berbincang dengan 2 lelaki tadi.
"eh , udah ca ini tadi mau kekamu, eh kamunya udah disini." jawabku pada caca.
Karena 2 lelaki masih berada didepanku dan masih sungkan padaku , aku pamit pada 2 lelaki tersebut.
"eh.. yauda ya..gue permisi dulu." pamitku pada mereka."oh iyaiya, makasih bukunya." jawab mereka
" okeii santai ae ." jawabku pada mereka dan langsung pergi lalu meninggalkan mereka
Aku dan caca langsung menuju ke kasir,lalu langsung pulang
-jalan menuju pulang
"siapa tu tadi kak cieee?." tanya dengan celetuk caca padaku
" cieciee apaan si caa? kakak juga ga kenal ca, ya tadi waktu baca novel aja mereka berdua dateng cari buku yang sama kaya buku yang kakak temui tadi . bukunya cuma tinggal 2 . 1 kupake dan sisanya 1 lagi diambil laki - laki berkaos hitam tadi jadi ribut deh.kan malu ya rame orang disana tadi." jelasku pada caca
"oh iya iya aku lihat tadi . la trus trus ?? ." tanya kembali caca
"waktu kakak baca sinopsis novel itu kakak denger mereka ribut buku itu. Akhirnya buku yang kakak baca kakak beri kemereka. lagian kan kakak udah bawa buku 1 lagi sebelumnya, dan akhirnya mereka mau ambil yaudah kakak beri." jawabku jelas pada caca
"emang buku apa sampe diributin?." tanya kepo caca soal novel.
"novel yang baru rilis 3 hari yang lalu, best seller sih itu , emang ceritanya kekinian gitu." jelasku lagi pada caca.
"wah kalo itusih emang banyak peminat kak." jawab caca tentang penjelasanku."iya itu caa.." ucapku
"trus kakak gadapet bukunya dong?." tanya caca
"iya ca, kakak gapapa kok . kakak juga udah dapet 1 novel yang kakak cari kok
"baik banget yaa kakak rara xixi ". ujar caca apadaku
"kan kakak emang baik xixi ". jawabku kembali pada caca sambil bercanda
sesampai dekat rumah
"kak caca langsung pulang yah, ntar celine cariin kalo kelamaan." pamit caca
"gamau masuk bentar?." tanyaku
"besok aja deh kak, salamin ke om kinan sama tante nara ya kak. pamit dulu ya." pamit caca padaku.
"gamau, masuk aja sendiri.. hahahhaha bercanda caa, iyaiya kakak salamin kok. Yaudah hati - hati ya ca." ucap dan pintaku pada caca
"ih kak rara.. iya kak." jawab caca lalu pergi
Sesampai dirumah , aku langsung menyampaikan salam caca pada mama dan papa lalu pergi merapikan diri kembali dan menyiapkan untuk makan malam bersama keluargaku
Pukul 19 : 00 PM . Aku , Mama dan juga Papa makan malam bersama. Karena kami selalu makan bersama
Jarum jam menunjukkan pukul 21 : 00 PM, aku bersiap untuk tidur
Hari telah berganti . Tibalah hari L
libur, Minggu . Aku berencana mengajak teman - temanku ke cafe untuk berbincang dan sekalian mengevaluasi tugas - tugas yang sudah diberikan sebelumnya dari sekolah.Awal pagiku sangat bersemangat , aku langsung mengabari teman-temanku melalui grup.
(perbincangan di grup)
"gurlsssss! street food yuk, gue pengen ketemu nih ." awal ajakku dichat grup.
"dimana nih ra , udah nentuin tempat ?? " balas nindy padaku.
"gimana kalo street food yang baru buka 1 minggu lalu. Katanya tuh ada thai food menu , juga gaterlalu rame kok. Kesitu yukk..lagian kita kan berisik banget kalo ketemu xixii." jawabku dengan seru.
"yahh, kalopun rame juga gapapa kali raaa prang kita bayar." balas cece.
"hahahaa, tapi gua tuh kasian sama orang-orang yang duduk disebelah kita pasti berisik banget, yaudah yuu." jawab sisa anak-anak dengan seru.
"jam berapa nih? , aku lagi mau anter kakak kekampusnya dulu jam setengah 9." sahut cece.
"Sepulang kamu dari kampus kakak kamu aja gimana? " jawabku .
"iyaudah mungkin sekitar jam 10 kita berangkat ya" jawab cece.
"okei ce, ntar hubungin lagi ya ". jawab syla.
"oke..oke.. ". sahut cece kembali.
"Langsung ketemu di sana ya ". ajakku pada mereka.
"siapp ". jawab mereka semua serentak.
***
to be continue...
Jangan lupa buat vote dengan klik tanda bintang guys :)
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMBLE (On Going)
Teen FictionBanyak orang yang berpikir , jika raut wajah seseorang sangat menentukan sifat asli mereka. Emm.. kurasa itu tidak semuanya benar. Ya, mungkin ada beberapa, tetapi tidak semuanya seperti itu. Karena melihat seseorang hanya pada Covernya , itu t...