Vote,Comment chuseyooo~
Sorry for typo.❌❌❌❌
"Enak ga makanan nya?" Tanya Jaemin dengan senyuman super manisnya.
"Enak kok,makasih ya Jaem" ucap Saeron sambil menikmati spagetty nya.
"Iya sama-sama,suka kan?nanti kapan-kapan kita kesini lagi ya" ucap Jaemin sambil menyuap makanannya,Saeron hanya mengangguk sambil tersenyum yang dimana membuat hati Jaemin berdetak dengan cepat.
"Jaem,nanti anterin aku ke caffe yang deket sekolah itu aja ya" pinta Saeron.
"Ohh iya lo partime ya disana?itu punya tantenya Yeji kan?" Ucap Jaemin.
"Iya aku partike disana" ucapnya sambil tersenyum.
"Emang pelajaran lo ga keganggu Ron?" Tanya Jaemin.
"Enggak kok,aku bagi-bagi waktu biar ga kepepet" jelasnya.
"Oalah,terus sabtu minggu lo partime ga?" Tanya nya lagi.
"Hmmm,kadang sih kalau lagi rame banget aku disuruh buat masuk" jawabnya.
"Kalau lo lagi ga masuk,temenin gue ke toko buku ya" pinta nya,Saeron langsung menoleh.
"Eh?kamu emang suka baca?" Tanya nya penasaran,sepengetahuan dia dalam geng itu yang pinter dan rajin cuma Jeno dan Yoonbin.
"Iya,buku komik eheheheheh" ucapnya sambil cengengesan.
"Oalah kirain buku pelajaran,aku juga suka baca novel atau komik loh kalau ada waktu senggang" ucap Saeron.
Mereka mengobrol begitu asik sampai jam menunjukan pukul 17.00,
"Oiya Jaem keknya kita harus balik deh aku mau partime takut telat" ucapnya."Oiyaaa,sorry hampir lupa asik ngobrol ayooo gue anter" ucap Jaemin.
Sesampainya ditempat tujuan Saeron segera bersiap untuk bekerja,namun Jaemin masih saja berada disana.
"Kamu ga pulang?" Tanya Saeron polos.
"Gue tungguin lo ya?gue anterin balik ini udah mau malem juga" ucap Jaemin.
"Yampunnn Jaem,ini baru jam enam sore" ucap Saeron tak percaya.
"Ehehehe tapi kan nanti lo pasti baliknya malem,udah gapapa sana kerja gue tungguin aja dari sini" paksa Jaemin.
"Gausa aku jadi gak enak"
❌❌❌
Lia sedang asik bermain Handpone nya sambil berjalan ke parkiran,
"Naik" ucap Jeno dengan wajah dingin nya,Lia sengaja tak menggubrisnya ia terus berjalan sampai Jeno menepuk pundaknya."Naik Li,lo ga denger?" Ucap Jeno.
"Lo ngomong sama gue?" Ucap Lia pura-pura bego.
"Ya iyalah,siapa lagi udh cepetan naik" ucapnya sambil memasangkan helm.
"Mau kemana?nanti supir gue dateng gimana?" Ucap Lia.
"Dia gabakal dateng" jawabnya singkat.
"Lah?kenapa?" Tanya Lia kebungungan.
"Nyokap lo bilang mulai hari ini lo harus pulang bareng gue" jelas Jeno.
"Lah?kok lu mau aja si?" Ucap Lia.
"Lo pikir gue mau?Terpakasa" ucap Jeno dingin,dan Lia memilih buat diem aja seterusnya.
"Kenapa diem aja?gue salah?" Tanya Jeno dikeheningan mereka.
"Males debat sama lo Jen" ucap Lia,setelah mendengar jawaban Lia Jeno pun ikut terdiam.
"Loh?ini keknya bukan arah kerumah gue?" Tanya Lia heran,pasalnya sendari tadi ia melamun jadi sama sekali tidak fokus dengan jalan.

YOU ARE READING
Freedom.
HumorIsinya cuma cerita kehidupan anak-anak orang kaya nan tampan dan cantik namun dibalik itu semua mereka punya sikap dan sifat yang luar biasa. Luar biasanya bobbroknya -Bujank-bujank TreasureDream (00L) "Gue punya kuping maka gue gunakan dengan baik...