𝐂𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫'𝐬 [End]

" t i g a p u l u h e m p a t "

"Aku sebagai kakak tertua minta maaf sama tante Yerim atas kejadian yang menimpa Nayoung. Tolong maafin kita semua yang gak bisa jaga Nayoung" ucap Jin menunduk dihadapan ibu nayoung yang mengusap kepala nayoung yang belum juga sadar.

"Ngga apa apa kok Jin, kalian gak perlu minta maaf. Lagi pula Ashara udah minta maaf secara langsung sama tante. Kata dokter juga Nayoung udah sehat kok. Tinggal nunggu dia sadar aja" jawab Ibu Nayoung sambil mengusap pelipis Nayoung

"Kalian... Kenapa kalian jadi murung gini? Kalian khawatir sama Nayoung?" tanya pak Kim

Suga mengangguk, "maaf pah, kita udah buat papa malu di depan tante Yerim. Kita semua udah anggep Nayoung adik perempuan kita"

"Ngh..." suara gerangan itu terdengar dari nayoung.

"Nayoung... Kamu udah sadar nak? Ini mama" ucap mama nayoung mengusap pipi nayoung.

"Mama...?" nayoung membuka perlahan matanya yang terus memicing karena sinar lampu.

"Iya ini mama nak, kamu kangen sama mama kan?"

"Mama..." nayoung berusaha duduk, lalu ia memeluk erat ibunya hingga air matanya mengalir.

Para saudara nayoung menghela nafas puas dan lega setelah melihat nayoung tersadar dari tidur panjangnya.

"Nayoung, tolong maafin perlakuan anak anak papa dan keluarga papa ya nak"

"Aku baik-baik aja kok papa kim. Bang Jin, Bang Suga, Bang Hoseok, Bang Namjoon, Bang Jimin, Bang Taehyung, sama Bang Jungkook selalu jaga aku. Cuma kadang akunya aja yang suka ngelawan mereka. Hehehe"

"Nayoung" mata ibu nayoung menatap tajam nayoung.

"Ehehehe abisnya baru kali ini aku ngerasain punya saudara mah, aku seneng banget"

Nayoung menatap taehyung sayu. Tatapan nayoung seakan akan mengatakan bahwa ini adalah akhir dari perasaan mereka.

Taehyung menunduk dengan ekspresi pahamnya. Ia menghela nafas panjang.

Tanpa basa-basi taehyung keluar dari kamar rawat Nayoung.

Jungkook yang melihat keputusan abangnya itu menatap heran Nayoung.

Nayoung sedikit mengangguk ke arah Jungkook

"Jadi Taehyung masih belum ngubah kebiasaan buruknya ya?" tanya pak kim

Jungkook menaikan kedua bahunya dan menyusul Taehyung.

"Jungkook juga..." ucap Pak Kim.

"Nggak kok pah, mereka udah berubah. Cuma kalo keliatan banget berubahnya depan papa nanti mereka gengsi hahaha"

"Syukur deh lo udah sadar young..." suga memeluk nayoung

"Iya bang, aku seneng banget bisa meluk bang suga kayak gini. Bang suga kan abang favorit aku. Kapan kapan kita ngopi bareng ya bang"

"Hahahaha..."

"Jadi udah sampe sini aja bang?" tanya Jungkook pada taehyung yang melihat pemandangan dari jendela gedung rumah sakit.

"Mungkin ini akhir untuk Nayoung. Gue belum pernah jatuh cinta sehebat ini sama cewek. Nayoung punya segala aspek yang gue suka. Walau gue tau gue berlebihan ke dia" senyum miring dengan kerutan matanya membuat raut wajahnya terlihat mengikhlaskan sesuatu.

"Kalo gue pikir-pikir perkataan bang suga sama bang jehop tadi ada bener nya. Banyak yang berubah sejak nayoung di rumah. Cinta gue ke nayoung sama besarnya gue cinta sama lo dan keluarga kita. Karena itu gue harus nyeimbangin perasaan gue"