𝐂𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫'𝐬 [End]

" t i g a p u l u h l i m a "

Nayoung sedih sekalipun puas dengan keputusannya. Ia senang bahwa ia bisa mengambil keputusan yang sudah pasti menghasilkan hal positif, yakni memutuskan perasaannya dengan Taehyung dan Jungkook saudara nya.

Hanya saja Nayoung masih terus mengkokohkan dan mencoba memberanikan dirinya mengatakan bahwa semua perasaan itu adalah kebohongan.

Nayoung merasa tidak mampu dan cukup kuat mengatakan itu pada orang yang sebenarnya sungguh-sungguh ia cintai.

Ia terus mencoba membohongi kata hatinya dengan kata di mulutnya. Ia juga berusaha merubah mindset tentang mencintai saudaranya sendiri.

Walau sedikit labil dengan tantangan yang ada dalam keputusannya, ia sangat yakin bahwa ini adalah yang terbaik untuknya dan semua orang.

"Loh? Nayoung?" ucap seorang pria dari balkon sebelah kamar Nayoung

"J-jungkook?!"

"Lo belom tidur?"

Nayoung tersenyum mengiyakan pertanyaan Jungkook. "Abis telponan sama temen"

"Gue seneng lo udah sadar dari sakit lo"

Nayoung mengangguk tenang. Ia terus mencoba mengendalikan degupan jantungnya yang seakan akan mau keluar karena menatap wajah Jungkook.

"Makasih, bang jeka"

"Hm?!" Jungkook cukup terkejut dengan yang nayoung ucapkan

"Makasih, Bang Jeka. hehehe" Nayoung tertawa dengan wajah merahnya

"Bang... Jeka?? Hahahaha" jungkook tertawa manis ke arah Nayoung.

"mungkin ini saat yang tepat untuk itu"
Benak Nayoung

"Kan abang aku, aku punya hak kan manggil abang? Bang Jeka september, aku desember"

"Jungkook menunduk dengan mata berkaca-kacanya"

"Bang Jeka... Ada yang mau aku omongin sama bang jeka. Bisa ke kamar aku sebentar gak?"

"Hm? Apaan?"

"Rahasia"

"Kalo lewat pintu depan agak trauma sih karena liat bang tae pernah lewat pintu itu terus bonyok hahaha. Loncat aja gak apa apa kan?" tanya Jungkook

Nayoung mengangguk dengan tawa.

Jungkook bersiap melompat ke balkon nayoung.

Bruk!

Mereka berdua tertawa setelah jungkook berhasil ke balkon Nayoung.

"Didalem aja ya? Diluar dingin" Nayoung membantu Jungkook berdiri

• • •

"Jadi lo mau pindah ke amerika untuk sekolah?" tanya Jungkook dengan wajah murungnya. Mereka duduk diatas ranjang dengan kaki sila seperti dua gadis yang menceritakan crush nya

"Aku serius mau jadi adik yang baik untuk kalian"

"Tapi lo tau kan gue cinta sama lo?"

Nayoung mengangguk, "aku tau, maaf"

"Gak masalah, gak perlu lo jelasin alasan lo gak bales cinta gue. Selama lo tau kalo gue cinta lo sebagaimana cowok jatuh cinta ke cewek itu udah cukup"