Hallo guyss gimana kabar kalian?
Udah siap baca Part ini kan?
Semoga sukaaa💕🥰
*****
Tuhan, kalau boleh aku ingin selalu
berada di sampingnya.
-Aqeela Calista Alecia*****
Bel pulang sudah berbunyi semua murid berhamburan ke luar kelas. Aqeela menunggu kelas sepi saja agar tidak desak desakan.
Aqeela keluar dari kelas berjalan menelusuri koridor yang masih ramai. Ada yang pacaran, gombalin orang lewat, ngegosip dan masih banyak lagi.
"qel!" panggil salah satu lelaki dari kejauhan. Aqeela menoleh dan mendapati Rassya yang sedang menuju ke arahnya.
"iya sya?" balas Aqeela mencoba membuat raut wajahnya tampak biasa saja melihat Rassya menuju ke arahnya
"gue mau ajak lo jalan nanti malam, lo bisa?" tanya Rassya. Aqeela heran apa benar ini Rassya? kenapa harus mengajaknya? kenapa bukan Aza? ya tapi baguslah Aqeela bisa pdktan
"kenapa ga sama Aza?" tanya Aqeela. Aqeela memilih tak menjawabnya terlebih dahulu agar Rassya memaksanya
"kalo lo gak mau juga gapapa" putus Rassya pergi dari sana sambil memasukan satu tangannya ke saku kirinya.
tapi maksud qela gak gituuu oyyy. Batin Aqeela
"Rassya! maksud Aqeela gak gituuu" ucapnya menyusul Rassya. Menyamai langkahnya dengan langkah Rassya Aqeela kembali bergumam "iya qela mau"
"nanti malam gue jemput jam delapan" putus Rassya tanpa memandang Aqeela.
Rassya pergi menghilang dari pandangan Aqeela. Aqeela terdiam lalu bergumam "Tuhan, kalau boleh aku ingin selalu berada di sampingnya"
*****
Aqeela sudah berada di depan rumahnya. Menunggu seseorang datang. Dari kejauhan Aqeela melihat motor ninja berwarna merah mendekat kepadanya.
"sorry qel, lama" ucap lelaki tersebut sambil memberikan helm kepada Aqeela. Aqeela menatap helm tersebut lalu melihat Rassya
"Aca engga terpaksa kan jalan sama qela?" tanya Aqeela dengan sebutan lain untuk Rassya yaitu Aca
Rassya terdiam mendengar pertanyaan Aqeela. Menatap Aqeela lama. Lalu Rassya memegang pundak Aqeela "kalau gue terpaksa mana mau gue jemput lo. Udah pake ni" ujar Rassya memberikan helm nya lagi
"yakin engga terpaksa ca?" tanya Aqeela sambil mengambil helm itu.
"qel stop ngomong terpaksa terpaksa. Gue gak terpaksa gue tulus dari hati ngajak lo jalan" ujar Rassya panjang lebar menatap ke depan bukan menatap Aqeela
"oke" balas Aqeela singkat. Menaiki motor merah itu. Rassya langsung melaju menuju tempat yang ia tuju
*****
Ternyata Rassya membawa Aqeela ke sebuah taman yang indah. Ada banyak lampu yang berkelap kelip. Kebetulan malam ini juga banyak bintang bertaburan di langit.
Aqeela duduk di rumput rumput. Menatap Rassya yang sendang membelikan ice cream untuknya. Satu kata buat malam ini, INDAH!.
Melihat Rassya yang menujunya. Aqeela tersenyum. Rassya memberikan ice cream rasa vanila untuknya.
"kok Aca tau qela suka ice cream vanila?" tanya Aqeela mengambil ice cream itu dari tangan Rassya dan membuka bungkus nya
"nebak aja. oh iya qel jangan panggil gue Aca" jawab Rassya menatap Aqeela yang sedang memakan ice cream itu
"oh iya deh iya" jawab Aqeela tidak sadar kalau Rassya sedang menatapnya
"geulis euy" ucap Rassya dengan bahasa andalannya itu
(cantik euy)
"ngomong apa?" tanya Aqeela menengok ke arah Rassya
"lo kayak beruk" jawab Rassya berhenti menatap Aqeela
"Gelo sia!" balas Aqeela. Rassya yang mendengarnya melotot
"diajarkan siapa woy?!" tanya Rassya takut jika Aqeela terpengaruh
"Rey" balas Aqeela kembali menjilat makanan favorite nya
"sial" umpat Rassya pelan
*****
Haloo All! gimana udah mengobati rasa rindu? HAHA
aku udah selesai ulangan, aku usahain buat selalu up hari Sabtu malam
Maaf ya kalau pendek dadakan banget ini woyy😭
gimana Part delapannya? hehe kalo seru lanjutt🤪✌️
Spam komen next biar gak sider untuk Part selanjutnya!
Stay Healty semuaa
Salam
Febrinaya Ch.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Heart! [SELESAI]
Ficção Adolescente"kak Rassya! Aqeela suka sama kak Rassya" "Gue belum qel" "Berarti kak Rassya bakal suka sama qela?" "tentu" Mau tau keseruan mereka?🥰 jangan lupa vote dan follow akun iniii🥺 Follow ig : @ffbynay_ Jangan jadi Dark Riders🙏 THANK YOUUU!☺️💕