Happy reading🤗
Bagi yang belum mengerti kata kata yg disini maklumi..."Jangan pernah melihat buku dari sampulnya.tetapi lihatlah dari isi bukunya"
Lucas menutup matanya dan, menuju alam mimpinya.
.
.
.
.
Lucas dan Zara sudah tertidur di kamar,Mawar dan Min berada di kaamar.Sementara Min mengerjakan pekerjaan kantor,dan Mawar sedang merapikan tempat tidur.Waktu menunjukan 22.30 WKS,Min mendapatkan telepon dari seseorang dan tertera nama'Lee Dong~Cha."Yoboseo!"
"......!"
"Nee,aku akan segera kesana,dan aku akan membawa berkas itu ke rumah mu sekarang!"
"........!"
'Tut'
Telepon di tutup oleh sebelah pihak.
"Siapa yang menelepon mu malam malam begini?"Tanya Mawar penasaran."Hah,itu CEO Park,aku harus segera ke rumah nya.Ini ada beberapa berkas yang harus ku antar ke rumahnya"Ujar Min bohong
"Nee,aresso,pergilah bukankah kalian sangat dekat?jadi pergilah,tak apa aku tidur sendiri"Ujar Mawar.
"Jinjja,nee aku akan segera kesana jaga dirimu baik-baik".
"Nee"Ujar Mawar sambil merebahkan tubuhnya di kasur bersiap ke alam mimpinya.Sementara itu Min, sudah turun ke bawah menuju pintu garasi, Setelah mengeluarkan mobil Min pun melesat melewati gelapnya malam.
.
.
.
.
Terlihat seorang wanita cantik kisaran 25 tahun memasuki sebuah bar,bar tersebut sangat ramai,ada orang yang menghisap rokok,dan ada juga yang bermabuk mabukan, ia sedang menunggu seseorang,kemudian ia memesan sebotol soju untuk ia minum.Seseorang yang ia tunggu pun tiba."Kau akhirnya datang juga oppa!"Ucap wanita tersebut sambil mengalungkan tangannya manja di leher pria yang dari tadi ia tunggu
"Tentu saja aku datang,sudah lama tidak tidur bersamamu youbo" Laki laki itu kemudian menggendong perempuan tadi menuju lantai atas yang biasanya ada beberapa kamar untuk para pengunjung VVIP tempati. Setelah itu laki laki tersebut membuka kunci pintu dan masuk bersama wanita yang ia gendong tadi.
"Kau terlihat lelah Oppa mari kita renggangkan otot" kakumu itu"Goda sang wanita kepada orang yang ia panggil'oppa'
"Nee mari kita lakukan hal tersebut youbo, Mawar tidak ada apa apanya di bandingkan kau"Ujar lelaki tersebut sambil membuka satu persatu kancing kemejanya dan tak lupa mengunci pintu kamar itu kembali.Kalian pasti bisa tebak laki laki tersebut siapa.Yap Kim Min~Hyuk,dia berbohong pada Mawar hanya demi bersenang-senang dengan wanita lain bodoh bukan?kurang apa coba Mawar?.
"Nee lets play in the game,babe"Ujar Perempuan tersebut sembari memulai permainan. Apa yang kalian fikirkan itu benar kok sudah masuk dalam fase perselingkuhan. Tapi disini biar mereka,dan tuhan yang tau.Mereka bergelut sampai pukul 02.30 pagi.
.
.
.
.
Mentari sudah terbit menyinari bumi, sekarang baru pukul 04.50 Mawar yang suah mandi dan sudah melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim langsung,mengerjakan tugasnya sebagai seorang ibu sekaligus istri yang baik tentunya(disini agama islam ya)Mawar menuju ke dapur,ia ingin menyiapkan sarapan untuk keluarganya.Zara tadi sudah bengun untuk sholat tetapi,ia tidur lagi.Lucas pun masih tertidur pulas.Mawar ingin membuat nasi goreng,dan telur dadar,dan jangan lupakan kimchi.Saat hendak memotong motong sayuran untuk nasi goreng Mawar di kejutkan oleh tangan kekar yang melingkar di perutnya yang lumayan berisi.Saat Mawar menengok wajah suaminya yang sedang tersenyumlah yang pertama kali ia lihat.Min~Hyuk pulang pukul 04.00 dini hari."Selamat pagi youbo"Ucap Min sambil menggesekan hidung mancungnya ke leher Mawar yang sedang memotong sayur."Hentikan ini geli Min.Aku sedang memotong sayuran"Ujar Mawar sambil terus memotong sayuran
"Ani,aku rindu ingin melakukan itu padamu"Ujar Min tanpa melepas tangannya yang melingkar di perut istrinya
"Jangan lakukan sekarang,kata dokter itu tidak baik untuk janinnya"Ucap Mawar yang sesekali menggeliat kegelian karena ulah suaminya.
"Huh...nee,apa kau mau Lucas pindah agama juga?"Tanya Min sembari menghembuskan nafas gusarnya.
"Nee,aku akan panggil ustadz kerumah,tapi aku tidak akan memaksa Lucas untuk pindah agama"Ujar Mawar
"Apa itu pindah agama eomma?"Tanya Lucas yang tiba tiba datang dari arah belakang
"Kau sudah bangun?"Tanya Min menyamakan tingginya dengan Lucas.
"Nee,aku sudah bangun appa.Apa itu pindah agama?"Tanya Lucas dengan wajah polos
"Pindah agama berarti kamu,eum... apayah eum bagaimana menjelaskannya?"Tanya Min terdengar jelas.Mawar yang mendengarnya pun tertawa lepas mendengar penuturan suaminya.
"Eum...dimana nuna?"Tanya Mawar sembari mengelus rambut Lucas lembut.Jika kalian ingin tau apa yang semalam terjadi ialah Lucas mendapatkan guling beraroma manis baru yang ingin menuruti kemana ia bergerak.Ya itu Zara,dia bersedia menjadi guling baru Lucas.Tapi dalam hati Lucas,Ia sangat nyaman dapat memeluk nunanya semalaman.
"Nuna masih tertidur.Eomma aku sangat senang memiliki guling baru"Tutur Lucas dan mendapat tawa renyah dari ayah,dan ibunya.
"Kenapa kalian tertawa?apa ada yang lucu?"Tanya Lucas polos sambil memiringkan kepalanya.Mawar pun menyamakan tingginya dengan Lucas.
Min bertanya"Apa kau senang mendapat guling baru yang beraroma manis?"Tanya Min menahan tawanya.
"Guling?aku sangat senang mendapatkan nuna sebagai guling baru!"Tuturnya sembari menunjukan senyum sumringahnya dan loncat loncat kegirangan.Tiba-tiba Zara datang dari arah ruang makan.
"Kenapa kalian semua tertawa?"Tanya Zara yang baru bangun tidur dengan suara parau.
"Anakmu itu sangat menyukai guling baru nya sehingga ia loncat-loncat tadi"tutur Min sembari tertawa.Mawar pun ikut tertawa.Zara dan Lucas terdiam melihat kedua orang tuanya tertawa.Bagaimana tidak anak berusia tujuh tahun,dan empat tahun melihat kedua orang tuanya tertawa terbahak bahak entah masalahnya itu apa.Lucas mulai menangis.
"Huaaaaa...nuna eomma,dan appa kenapa tertawa?mereka sangat seram hiks...HUAAAAAAA..."begitulah tangisan Lucas.Zara pun takut tetapi ia mencoba menjadi kuat di hadapan adiknya.Zara mengelus-elus punggung Lucas agar dia tenang tapi nihil Lucas masih saja menangis kencang sampai menghentikan tawa kedua orang tua mereka yang sangat menakutkan.
"Mianhae,eomma dan appa tidak bermaksud membuat kalian berdua ketakutan"tutur Min menggendong Lucas yang masih saja menangis.Sedangkan Mawar memeluk Zara agar,Zara tenang.Tak lama kemudian Zara tenang.Tapi tidak dengan Lucas yang masih menangis di gendongan Min.
"Coba sini aku yang gendong.Lucas..."panggilnya dan Min memberikan Lucas ke Mawar.Mawar menggendong Lucas,Lucas masih menangis sesegukan,tapi ia sudah lumayan tenang.
"Apa kau memaafkan eomma,dan appa?"Tanya Min.
"Nee,aku hanya takut saja.Eomma dan appa,sangat menakutkan jika sedang tertawa..hiks"Itulah penuturan Lucas dan memeluk Mawar sangat erat tak mau di pisahkan.Mereka pun sarapan bersama.
"Kau akan belajar bahasa Indonesia.Nee Lucas!"Tutur Mawar sembari menyuapi Lucas yang masih tidak mau turun dari gendongannya.
"Nee...eomma"Tutur Lucas sembari menerima suapan demi suapan yang Mawar sodorkan.Lucas mengeluarkan ingusnya karena tadi ia habis menangis bukan?.Mawar pun langsung mengambil tisu tuk mengelap ingusnya Lucas.Melihat kejadian itu hati Min menghangat.Ia berpikir bahwa Mawar tidak lah kekurangan satu pun tetapi ia Mawar tak pernah bisa memuaskan nafsu birahi nya.Ia pun melanjutkan sarapannya dengan tenang.
.
.
.
.
.
HAPPY MOTHER'S DAY🤗
Salam sayang dari authorJakarta,22 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGLE PARENT
RomanceAku harus membesarkan buah hatiku tanpa ada nya seorang suami.Jika kalian pikir ini tentang hamil di luar nikah kalian salah.Aku harus membesarkan buah hatiku sendiri karena suamiku tak percaya jika aku setia.Ya,itu karena wanita lain yg mempengaruh...