Memasuki usia 3 bulan kandungan. Nafsu makan Taehyung terus meningkat. Para suami senang melihatnya. Itu artinya, ibu dan calon bayinya sehat.
"Kookie hyung. Buatkan salad buah, dengan banyak stroberi !!" pinta Taehyung.
"Geurrae. Jamkkanmannee,"
Jungkook pergi ke dapur, dan membuatkan salad buah.
"Joonie hyung, tolong pijit kakiku !! rasanya sangat pegal," pinta Taehyung.
"Baiklah istriku," Namjoon pun mulai memijit, kedua kaki Taehyung bergantian.
Sedangkan Jimin, memijit bahu Taehyung. Mood Taehyung sedang bagus, kali ini. Mengidamnya pun, belum yang aneh-aneh.
"Tada !! salad buah spesial, siap disantap !!" seru Jungkook.
Ia pun menyuapi Taehyung. Yoongi mengusap-usap perut Taehyung, yang sedikit mulai membuncit.
"Aku masih tak menyangka. Pertemuan kita semua, akan berakhir bahagia seperti ini," ucap Yoongi.
"Kau benar, Yoongs. Kita sangat beruntung, memiliki istri seperti Taehyung," sahut Jin.
"Jinnie hyung berlebihan. Aku tak sesempurna itu," balas Taehyung.
Mereka pun terus mengobrol. Tak terasa hari sudah sore. Taehyung beranjak ke kamarnya, untuk mandi. Yang lain pun sama. Sedangkan Jin. Setelah mandi, ia bersiap di dapur untuk memasak. Karena semua adiknya sudah berkumpul, di rumah. Ibunya tidak bisa datang. Karena ada keperluan lain, bersama teman-temannya.
---skip>>>
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung duduk diatas ranjang, menghadap cermin full body. Memandangi area perutnya. Disana, ada calon penerus keluarga Park.
"Sehat-sehat terus, sayangku. Kita saling menguatkan, heum," ucapnya, seakan mengajak bayinya bicara.
Ia segera keluar dari kamar. Saatnya bersiap untuk makan malam. Tentunya bersama para suami, dan kedua adik tercintanya.
