Cerita Un1ty

Hepibidi Bayikk Estetik

Tepat tanggal 14 desember 2002 terlahir seorang pemuda berwajah imut yang diberi nama Zweitson Thegar Setyawija. Pemuda berkaca mata ini berulang tahun yang ke-18 tahun. Mau tau kejutan apa yang akan diberikan oleh Un1ty versi wattpad? Cekidot

"Bang"panggil Zweitson kepada Farhan mungkin jika diitung Zwei sudah memanggil Farhan sebanyak 21 kali atau mungkin lebih.

"Apa si son? Lu ga liat gw lagi sibuk" ucap Farhan kesal.

"Ya bang, emang lu inget ini tanggal berapa?"tanya Zweitson sambil duduk didekat Farhan.

"Tanggal 14 napa emang?"tanya Farhan balik.

"Ihh bukan itu maksud gw ini hari apa bang?"

"Senin, udah sana lu pergi gw lagi sibuk tau ga" usir Farhan pada Zweitson.

"Ada apa si ini rame bener" tanya Ricky yang baru turun dari lantai atas.

"Ga tau tuh Farhan sama Soni" nahkan suara siapa itu? Karena penasaran semua orang yang ada diruangan itu pun menoleh ke sumber suara dan terlihat Shandy sedang berada dibawah meja makan.

"Lu ngapain sen?" Tanya Farhan.

"Sttt jangan berisik gw lagi ngumpet dari si Fiki" ucap Shandy setengah berbisik. Entah apa yang diperbuat oleh Shandy sampai-sampai harus main petak umpet bareng sibungsu Fiki.

"Bang."

Brakk

"Aduh bang sorry gw ga sengaja" sesal Fiki. Sekedar info aja nihh Farhan jatoh gara-gara dikagetin Fiki.

"Ada apa si Fik?" Tanya Zweitson kepada Fiki yang tampak berkeringat entah abis apa dia.

"Ada yang liat bangsen ga?".

"Nohh dibawah meja makan" tunjuk Farhan kearah meja makan.

Fiki pun mengecek kebawah meja makan tersebut dan terlihatlah Shandy dengan cengiran khasnya.

"Nahhkan ketemu, keluar lu bang".

Shandy pun terpaksa keluar dari tempat persembunyiannya.

"Lu apaan si han pake bilang Fiki segala"protes Shandy kepada Farhan.

"Gw disuruh Zweitson"tuduh Farhan pada Zweitson tanpa berdosa.

"Ehh apaan nih bang, bukan gw"

"Maksud lu apa sii son?" Tanya Shandy nge-elpiji gyss.

"Ehh bukan gw bang" Soni masih ga terima kalau dia di tuduh.

"Gw ga nyangka sama lu son, gw kecewa" ucap Shandy kecewa sambil berlalu pergi menaiki anak tangga.

"Bang bukan gw beneran"keukeuh Zweitson " Banghan kok lu gitu si".

"Gitu gimana si son? Udahlah gw mau nyusul Shandy"ucap Farhan menyusul Shandy.

Tiba-tiba tampak Fajri yang sedang memegang kue ultah meletakkan kue nya dimeja dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang cukup keras "gw ga nyangka lu se jahat itu son" kata Fajri ketus kemudian Fajri pun menyusul Shandy dan Farhan dan diikuti Gilang,Fenly dan Ricky.

"Fik lu ga mau ninggalin gw kaya yang lain?" Tanya Zweitson pada Fiki.

"Gw cape son, lu galiat gw keringetan" jawab Fiki sambil mengipasi dirinya sendiri.

Dilain tempat, tepatnya dilantai atas tempat Un1ty tinggal. Tampak Fajri,Farhan,Fenly,Gilang,Ricky dan Shandy tengah tertawa meski tidak terdengar.

"Yes kita berhasil" ucap Fenly.

"Lu hebat Sen, bisa marah juga ternyata"puji Farhan sambil menepuk bahu Shandy.

"Gw gitu lohh" kan jiwa sombongnya keluar.