"KALIAN TAU-""Tidak" potong seorang Gadis manis berkaca mata di sela antusiasme Tasya untuk bercerita.
"Aaa... Vita..." rengek Tasya karena ceritanya dipotong begitu saja tanpa rasa penyesalan dari pelaku.
Risha yang duduk di sebelah Vita tertawa terbahak-bahak menyaksikan kedua temannya itu.
"Ya udah... Apa?" Vita membenarkan posisinya seakan siap untuk mendengarkan.
Risha yang semula tertawa pun ikut membenarkan posisinya. Tasya menarik napas panjang kemudian mengehembuskannya perlahan, dan memulai ceritanya.
"Jadi, semalam aku mimpi di peluk Theo!! Di back hug..."
Tasya memperagakan posisinya seakan-akan dia dipeluk seseorang dari belakang. Dengan senang hati dia menceritakan apa yang di lakukan Theo, Lelaki yang kerap menjadi bahan imajinasinya."KYAAAAA!!!" Risha dan Vita ikut histeris ketika mendengar cerita Tasya.
"Terus terus..." tanya Risha penuh antusias.
"Ya terus kebangun, gimana lagi" jawab Tasya datar.
"Yah..." ucap Risha dan Vita bersamaan, kecewa dengan kelanjutan dari cerita Tasya.
"Ku kira..." imbuh Risha.
Tasya hanya terkekeh melihat kedua teman nya yang kecewa karena cerita tentang mimpinya terpotong seperti itu.
"bagaimana cara agar aku dapat bertemu dengannya lagi" ucap Tasya sambil menatap ke luar jendela kelasnya.
Kedua temannya itu ikut memikirkan hal yang dipertanyakan Tasya entah pada siapa.
Ian seorang laki-laki bertubuh tinggi dan kulit putih yang sedari tadi mendengarkan percakapan itu mendekat ke arah mereka.
"Yang namanya mimpi tetap mimpi, kau tak kan bisa mengubahnya semaumu seperti itu" ucapnya sedikit ketus ke mereka.
Tasya menatap laki-laki itu kesal.
"memang apa salahnya berharap agar aku dapat memimpikan nya lagi hah?""Terserah padamu, aku hanya memberi pendapat" Ian berjalan melalui mereka kemudian keluar kelas.
🌃🌃🌃
Chapter 2 Checkkk...
Enjoy the story guys...
Thank you💕
KAMU SEDANG MEMBACA
D®eaming
Fantasy🌌🌃☁️🌃🌌 Kisah tentang seorang gadis bernama Tasya yang terjabak dalam angan-angan mimpinya.