Petal Fortune

9. Close To Me

Theme : Garden/flower

The Main Character : Lee Juyeon

Warn : bxb

Saat itu younghoon adalah seorang mahasiswa berprestasi yang tidak menyukai takhayul dan sebagainya

Membuat juyeon orang kepercayaan istana memiliki andil memegang Manpasikjeok

Sebuah suling yang dapat membuka semua dunia paralel

Kebetulan saat itu Manpasikjeok di pegang oleh keluarga juyeon

Keluarga juyeon adalah orang kepercayaan istana, mereka memiliki nyaris semua kebun di negeri enthernal

Walau juyeon awalnya tidak tertarik tapi lama kelamaan Ia merasa penasaran terhadap Manpasikjeok, yang menjadi rebutan dan bahkan nyaris di setiap generasi selalu terjadi perebutan

"Ayah aku boleh mencoba seruling ini?"

Terlihat sang ayah melotot kepada anaknya itu membuat sang anak meneguk ludahnya

"Baik lah yah, tidak akan ku gunakan"

"Sebaiknya kau gunakan terlebih dahulu" kata sang ayah membuat juyeon terkejut

"Maksud ayah?" Tanya juyeon tak percaya

"Pakailah dulu, tugas kita memang memastikan seluruh barang milik kerajaan itu aman, juyeon"

Juyeon menatap manpasikjeok itu lama sebelum menggenggam nya

Juyeon hanya penasaran

.
.
.
.
.

Juyeon menghentikan kudanya dan menatap hamparan dandelion di depannya ini bingung

Kata sang ayah suling ini akan bekerja di Padang dandelion milik istana itu

Namun nyatanya tidak ada apapun yang terjadi

"Hahh"

Juyeon menghela nafas lelah, jika tidak ada pengaruh nya seperti ini lebih baik ia menemani younghoon belajar

Baru saja juyeon ingin kembali tiba-tiba terdengar sebuah suara misterius membuat juyeon mengurungkan niatnya

Ia menatap sumber suara itu dengan diam, lama-lama ia terkejut kala terdapat gerbang misterius yang muncul dari bawah tanah

Juyeon tidak bisa untuk tidak takjub dengan apa yang ia lihat

Lama-kelamaan, gerbang itu berdiri sempurna membuat juyeon makin takjub

Dengan perlahan ia berjalan ke gerbang itu

Kemudian ia mulai masuk ke gerbang itu

Gerbang ajaib yang akan menorehkan kisah ajaib dalam hidup juyeon kemudian

.
.
.
.
.

Asing, itu yang juyeon rasakan kala kudanya menapak pada tanah asing

Kehidupan tanah ini terlihat lebih modern daripada di negerinya

Dengan kudanya, juyeon masih berjalan dengan perlahan hingga tiba-tiba langkahnya terhenti karena sebuah tongkat menghadang di depannya

"Kau siapa?" Pertanyaan retoris itu keluar dari bibir seorang pemuda manis

"A-ku Lee Juyeon!" Jawab juyeon

"Apa kau salah satu pelatih kuda di kota ini?" Tanyanya

Juyeon tersenyum mendengar pertanyaan tadi

Pada akhirnya ia memutuskan untuk turun dan menghampiri lelaki itu

"Namamu siapa?"

"Siapa?" Tanyanya membuat juyeon terkekeh tak paham